Gubernur Jambi Resmikan Dua SMK di Sarolangun
Sarolangun, MR-Gubernur Jambi H Hasan Basri Agus (HBA) meresmikan dua
Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Kabupaten Sarolangun. Sekolah yang
diresmikan itu yakni SMK Negeri 014 yang bertempat di Desa Muara Air Duo,
Kecamatan Batang Asai dan SMK N 12, Kabupaten Sarolangun, Rabu (20/5/15).
Peresmian itu ditandai dengan penandatanganan prasasti dua sekolah tersebut
oleh HBA disaksikan Bupati Sarolangun Cek Endra.
Gubernur Jambi HBA mengungkapkan, sejak dilantik jadi
Gubernur Jambi Agustus 2010 lalu, dirinya telah memikirkan dan mengupayakan
penambahan SMK di Provinsi Jambi. Karena SMK sebagai salah satu cara untuk
mempersiapkan generasi yang terampil untuk memasuki dunia kerja. HBA menyatakan, ketika melihat anak-anak kecil dan anak-anak
sekolah, dia sering berpikir apa pekerjaan anak-anak tersebut kelak, agar
anak-anak tersebut jangan menganggur.
“Para alumni SMK diproyeksikan untuk memikili keterampilan. Jadi lebih mudah untuk mendapatkan pekerjaan, sehingga mengurangi jumlah pengangguran. SMK ini sangat penting untuk tenaga kerja. Generasi kami menyiapkan, yang menikmati generasi berikutnya. Investasi pendidikan jangka panjang,” kata HBA.
Bupati Sarolangun, H Cek Endra, menjelaskan, potensi lahan
pertanian di Kabupaten Sarolangun hampir 10 ribu Ha dan yang sudah tergarap
baru 5 ribu Ha. “Itupun masih banyak dengan pola pengelolaan tradisional yang
tidak menggunakan pupuk,” katanya.
Cek Endra mengemukakan, potensi pertanian tersebut bisa
digarap dengan biak jika irigasinya dibangun dan berfungsi dengan baik. Untuk
itu, kata Cek Endra, Dam Kutur dan Dam Batang Asai harus didukung
pembangunannya agar bisa direalisasikan pembangunannya.
Terkait pembangunan dan peresmian SMK N 14 Sarolangun, Cek
Endra mengucapkan terimakasih kepada Gubernur Jambi atas pendirian sekolah
tersebut. Sehingga orang Batang Asai tidak harus ke Kota Jambi atau keluar
Batang Asai untuk menyekolahkan anak ke SMK.
“Yang paling sulit adalah menyiapkan guru spesifik jurusan.
Seperti mempersiapkan guru untuk jurusan Pertambangan di SMK N 1 Sarolangun,”
kata Cek Endra.
Cek Endra juga mengungkapkan, Pemerintah Kabupaten
Sarolangun telah menjalin kerjasama dengan Institut Pertanian Bogor, yakni
beasiswa bagi anak-anak SLTA Sarolangun yang prestasi akademisnya bagus.
“Tahun lalu, 15 orang dari 64 pelamar dari Sarolangun yang
dapat beasiswa di IPB dan tahun sebelumnya 10 orang," jelas Cek Endra.
Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jambi, H.Rahmad Derita,
dalam laporannya menyampaikan, bertepatan dengan hari bersejarah, Peringatan
Hari Kebangkitan Nasional (20 Mei), diresmikan penggunaan SMK Negeri 14
Kabupaten Sarolangun.
Kata Rahmat Derita mengatakan, pembangunan SMK N 14 ini
merupakan terobosan dalam pendidikan yang dilakukan oleh Pemerintah Provinsi
Jambi. “Di tengah desa terpencil dibangun SMK, sebagai upaya peningkatan kualitas
sumber daya manusia,” ujarnya.
Kata Rahmat Derita, bahwa masyarakat Kecamatan Batang Asai
sangat antusias dengan adanya SMK N 14 tersebut.
“Hari ini, Gubernur Jambi mendekatkan sekolah dengan
pemukiman masyarakat. Sehingga terjangkau oleh semua lapisan masyarakat. Sekolah
ini merupakan janji gubernur pada tahun 2013. Dibangun tahun 2014 dan Juni 2015
akan menerima siswa baru,” kata Rahmat Derita.
Rahmat Derita menuturkan, rencana awal anggaran untuk pembangunan gedung SMK N 14 Rp1,7 miliar. Namun kontraktor bisa menyelesaikannya dengan dana Rp1,59 miliar yang dikerjakan oleh putra daerah Sarolangun, CV Permata Antar Nusa, dan sudah dilengkapi dengan meubelernya.
Rahmat Derita menuturkan, rencana awal anggaran untuk pembangunan gedung SMK N 14 Rp1,7 miliar. Namun kontraktor bisa menyelesaikannya dengan dana Rp1,59 miliar yang dikerjakan oleh putra daerah Sarolangun, CV Permata Antar Nusa, dan sudah dilengkapi dengan meubelernya.
Sementara SMK N 12 Kabupaten Sarolangun, Desa Maribung
Kecamatan Limun, awalnya direncanakan dengan anggaran Rp1,6 miliar, namun
kontraktor bisa menyelesaikan pembangunannya dengan dana Rp 1,450 M lengkap
dengan meubelernya.
Rahmat Derita juga mengucapkan terimakasih kepada masyarakat
yang menghibahkan tanah untuk pembangunan 3 kelas SMK N 14 Sarolangun jurusan
Perikanan dan Pengembangan Energi dan Mineral.
“Tahun ini, sudah ada 56 orang murid yang mendaftar untuk
masuk SMK N 14 Sarolangun,” kata Rahmat Derita.
Mewakili Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan Provinsi
Jambi, Harlik, SP, M.Si, dalam laporannya menjelaskan program pertanian dari
Pemerintah Provinsi Jambi di Kabupaten Sarolangun.
Harlik mengungkapkan, salah satu permasalahan dalam optimasi pertanian di Batang Asai adalah sulitnya pupuk sampai di Batang Asai, namun hanya sampai di Limun.
Harlik mengungkapkan, salah satu permasalahan dalam optimasi pertanian di Batang Asai adalah sulitnya pupuk sampai di Batang Asai, namun hanya sampai di Limun.
Perwakilan warga masyarakat Batin Pangambang, Subudri, dalam
sambutannya menyatakan terimakasih kepada Gubernur Jambi atas dibangunnya jalan
Batang Asai, meskipun masih banyak yang belum selesai dibangun, serta pemberian
mobil ambulans.
Subudri menyampaikan permintaan kepada Gubernur Jambi dan
Bupati Sarolangun, yakni pembangunan jalan sampai Desa Muara Air Duo,
pembangunan jembatan, dan pembangunan jalan usaha tani sepanjang 500 meter.
Turut hadir pada peresmian itu yakni Wakil Bupati Sarolangun
H Pahrul Rozi, Sekda Kabupaten Sarolangun, pejabat terkait dari Pemerintah
Provinsi Jambi dan Pemerintah Kabupaten Sarolangun, Camat dan para tokoh
masyarakat Kecamatan Batang Asai, serta para undangan lainnya. (Lee)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar