“Trio Hutagulung Kids” Oloan Hutagalung, Hezekiel Hutagalung, Ruben Hutagalung. Foto Asenk Lee Saragih |
Jambi-Dengan bermodalkan percaya diri dan suara yang
lumayan, tiga kakak beradik “Trio Hutagulung Kids” yang bernama Oloan Hutagalung ( Kelas 5 SD),
Ruben Hutagalung (Kelas 4 SD) dan Hezekiel Hutagalung (Usia 5,5 tahun) kini
menghiasi hiburan Pesta Bona Taon (Pesta Awal tahun) Marga Batak di Jambi.
“Trio Hutagulung Kids” yang diketahui bernama Oloan Hutagalung ( Kelas 5 SD), Ruben Hutagalung (Kelas 4 SD) dan Hezekiel Hutagalung (Usia 5,5 tahun) ini membuat GOR Kotabaru bergema, Senin 29 Desember 2014. Foto Asenk Lee Saragih |
Mereka bersama abang dan orangtuanya kerap diundang pada
Pesta Bona Taon Marga batak di Jambi. Seperti Humpulan Marga Damanik, Boru
Panagolan se Kota Jambi, Minggu 22 Maret 2015. Trio Hutagalung Kids mampu
menghidupkan suasana Pesta setelah mereka melantunkan lagu-lagu Batak dan Pop
Indonesia.(Berita Terkait TRIO HUTAGALUNG KIDS di Natal Oikumene Jambi)
Sebelumnya, di perayaan Natal Oikumene Provinsi Jambi di GOR Kotabaru Kota Jambi Senin (29/12/2014)
malam lalu mereka juga tampil memukau. Tampilnya tiga kakak beradik “Trio
Hutagulung Kids” yang bernama Oloan
Hutagalung ( Kelas 5 SD), Ruben Hutagalung (Kelas 4 SD) dan Hezekiel Hutagalung
(Usia 5,5 tahun) ini membuat GOR Kotabaru bergema.
Lagu Batak yang dibawakan “Trio Hutagulung Kids” membuat sambutan jemaat dan undangan riuh
gempita. Tampil dihadapan Gubernur Jambi H Hasan Basri Agus, Walikota Jambi H
Syarif Fasya, Wakil Walikota Jambi H Abdullah Sani dan undangan lainnya serta
ribuan jemaat tak membuat “Trio
Hutagulung Kids” ini demam panggung.
Mereka tampak percaya diri dan fasih melantunkan lagu-lagu
Batak yang sudah akrab ditelingan masyarakat Batak. Setidaknya mereka menjadi
“Bintang” malam Perayaan Natal Oikumene Provinsi Jambi 2014. Penampilan polos
Hezekiel (Usia 5,5 tahun) dengan suara tenor membuat sambutan penonton
bergelora.
“Trio Hutagulung Kids”
Oloan Hutagalung, Ruben Hutagalung, Hezekiel Hutagalung setidaknya
tampil tiga kali di atas panggung dengan setidaknya 6 lagu. Lagu Batak “Tamiang
Ni Dainang I” dan lagu “Ayah” sebagai lagu pemungkas mereka mendapat simpatik
penonton. Setidaknya mereka “meraup” saweran hingga Rp 3 Juta dari pejabat dan
jemaat yang bersimpatik.
Bahkan “Trio Hutagulung Kids” yang tinggal di Desa Kolam
Susu, Durian Luncuk, Kabupaten Batanghari, Provinsi Jambi ini merupakan anak
kurang mampu secara ekonomi. Mereka enam bersaudara (4 laki-lkai dan 2
perempuan) bersama orang tua mereka M Pardomuan Hutagalung dan Nurselli br
Nababan tinggal mengontrak di Desa Kolam Susu, Durian Luncuk, Kabupaten
Batanghari.
Menurut ibunda dari Oloan Hutagalung, Ruben Hutagalung,
Hezekiel Hutagalung, Nurselli br Nababan, ketiga anaknya sejak kecil memang
hobi menyanyi, karena mereka pernah membuka “Lapo Tuak”.
Selain ketiganya kerap menonton VCD lagu-lagu Batak dan
mengikutinya, juga sering mendengar orang bernyani di Lapo Tuak Mereka.
“Sumbangan yang didapat anak kami ini di Perayaan Natal Oikumene ini menjadi
berkat bagi keluarga kami. Terpujilah Tuhan untuk kebaikan Jemaat yang
menyumbang,” ujar Nurselli br Nababan. (Video : Asenk Lee Saragih-HP 0812 747
7587).
Trio Hutagalung Kids Bersama Abang dan Mamanya Saat Tampil di Pesta Bona Tahun Kumpulan Marga Damanik Jambi di Aula Denpom Jelutung Jambi, Minggu 22 Maret 2015. Foto Asenk Lee Saragih. |
Hezekiel Hutagalung |
Ruben Hutagalung |
Oloan Hutagalung |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar