Minggu, 24 Juni 2012

Proyek Box Culvert Jadi Masalah


Lamban : Proyek box culvert (gorong-gorong) yang berada di jalan Singadekane, Telanaipura Kota Jambi hingga kini pekerjaanya lambat. Arus lalulintas di lintasan jalan itu kerap macet pagi dan sore. Foto batakpos/rosenman manihuruk.

Jambi, BATAKPOS

Proyek pembangunan dua box culvert (gorong-gorong) yang berada di depan rumah dinas Walikota Jambi dan di jalan Singadekane, Telanaipura Kota Jambi kini mulai meresahkan warga Jambi. Pekerjaan proyek itu juga kini dipastikan akan molor. Proyek yang dikontrak enam bulan itu, dikerjakan satu persatu bukan sekaligus sesuai permintaan Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Jambi.

Pengamatan BATAKPOS, Jumat (22/6) menunjukkan, pekerjaan yang tengah dilakukan adalah pengecoran bagian bawah box culvert di jalan Singadekane, sementara di depan rumah dinas walikota sudah dicor bagian bawah dan samping.

Padahal, pekerjaan box ini dilakukan pada kedua belah sisi jalan. Namun yang dikerjakan sejak April lalu baru sebatas cor bagian bawah, sebelah jalan untuk di depan LIA dan kedua ruas jalan di depan rumah dinas Walikota.

Kemudian jalan di depan rumah dinas walikota sudah ditutup sejak terjadinya kecelakaan kendaraan Avanza yang terjun bebas dalam box itu. Sedangkan di jalan Singadekane masih dibuka satu jalur, namun terus menimbulkan kemacetan khususnya di pagi hari dan sore menjelang malam hari.

Dua proyek yang menelan dana Rp 1,3 miliar itu juga tidak dikerjakan dengan plang papan nama. Jhon Travolta yang mengaku pimpinan CV Pribadi Karya sebagai kontraktor pelaksana, menyebutkan tidak dibutuhkan papan nama untuk pekerjaan ini.

“Untuk apa plang papan nama, harus kita ubah itu. Yang penting pekerjaannya. Proyek itu dikerjakan dengan masa kontrak enam bulan sejak April lalu. Kita lihat nanti, kalau memang tidak selesai kita tambah waktunya dalam addendum, asal tidak lewat akhir tahun,” katanya.

Kepala Bidang Binamarga Dinas PU Provinsi Jambi, Apit Aris mengatakan, pekerjaan itu dimungkinkan untuk menambah waktu kontrak kerja karena sulitnya medan pekerjaan.

“Pengusahanya juga mengeluh, medannya sulit. Mungkin bisa kita tambah waktunya. Untuk pekerjaan di depan rumah dinas walikota, tidak mengalami hambatan. Box culvert hampir selesai, di bagian bawah sudah dicor, sementara dindingnya sudah dimaal. Itu tinggal tutup atas saja, dalam beberapa hari ini sudah dicor, akan dikebut dengan menyiapkan empat molen untuk cor-nya,” katanya.

Disebutkan, untuk depan LIA, agak tersendat karena membongkar coran yang lama. “Pahat baja saja patah untuk membongkar cor yang lama, sehingga saat ini baru dicor bagian bawahnya. Jika ini sudah selesai, dilanjutkan dengan memasang maal bagian samping, baru bisa dicor bagian atas,”katanya.

Menurut Afit, karena medannya sulit, dan sebelah jalur masih terpakai, kemungkinan proyek ini tidak selesai tepat waktu. Saat ditanya tanpa papan proyek, Afit akan menegur rekanan. Ia membenarkan CV Pribadi Karya yang mengerjakan proyek itu, namun pimpinannya bukan Jhon Travolta melainkan Zakaria. RUK


Tidak ada komentar: