74 Tak Lulus Se Provinsi Jambi
Jambi, BATAKPOS
SMU Negeri 6 Kota Jambi merupakan sekolah SMA tingkat kelulusan terendah yakni mencapai 8 orang. Seorang siswa yang tidak lulus Ujian Nasional (UN), Dedy mengalami depresi dan mengamuk dengan cara memecahkan kaca jendela sekolah, Senin (16/5) sore.
Pengamatan BATAKPOS di SMU Negeri N 6 Kota Jambi, sesaat setelah sekolah memberikan amplop tertutup tanda lulus atau tidaknya siswa, salah seorang siswa bernama Dedy tiba-tiba mengamuk dan memecahkan salah satu kaca jendela kelas dengan tangannya.
Aksi Dedy berhasil diamankan pihak sekolah dibantu kepolisian. Dedy kemudian diamankan dan dibawa ke puskesmas terdekat untuk di obati karena menderita luka robek dibagian lengan akibat memecahkan kaca dengan tangannya.
Kepala Sekolah SMUN 6 Kota Jambi, Sahala Hutagalung ketika dikonfirmasi enggan memberikan komentar. Salah satu staf sekolah menyebutkan, ada 8 siswa SMUN 6 yang dinyatakan tak lulus UN tahun 2011 ini.
Sementara itu sebanyak 74 siswa SMA di Provinsi Jambi dinyatakan tidak lulus ujian nasional (UN) 2011. Dinas Pendidikan Provinsi Jambi mengumumkan kelulusan siswa SMA serentak, Senin (16/5) sore.
“Jumlah siswa yang tidak lulus se-provinsi, untuk tahun ini lebih sedikit dibandingkan tahun sebelumnya. Di jurusan bahasa terdapat lima siswa, IPA 19 siswa dan IPS 50 siswa yang tidak lulus,”ujar Sekretaris Dinas Pendidikan Provinsi Jambi, Masykur.
Konvoi Kenderaan
Seperti biasanya, suasana kelulusan selalu diwarnai dengan aksi coret-coret dan konvoi di jalan raya. Sejak Senin (16/05) siang ribuan siswa turun ke jalan raya merayakan kelulusan mereka.
Aksi corat-coret seragam sekolah dan konvoi terus berlangsung hampir di semua sekolah yang ada di Kota Jambi. Terlihat di beberapa ruas jalan utama Kota Jambi Senin sore hingga malam. Para siswa dari berbagai sekolah turun ke jalan dengan berkeliling kota merayakan kelulusan mereka.
Aparat kepolisian dari Polresta Jambi terlihat berjaga di beberapa titik. Hingga menjelang malam diperkirakan aksi konvoi pelajar ini masih akan terus berlanjut. ruk
Tidak ada komentar:
Posting Komentar