Selasa, 10 Mei 2011

Kondisi Jalan Nasional di Jambi Masih Amburadul

Jambi, BATAKPOS

Terguling : Sebuah truk bermuatan material bangunan (kayu lapis) berplat nomor BH 8707 K terguling akibat terperosok di jalan berlobang di Jalan Lingkar Barat Kota Jambi Senin (9/5). Warga memanfaatkan truk terguling tersebut dengan meminta uang kepada pengendara yang melintas lobang menganga tersebut. foto batakpos/rosenman manihuruk


Kondisi jalan nasional di Provinsi Jambi hingga saat ini masih amburadul. Bahkan yang paling ironis, kondisi jalan nasional dalam Kota Jambi juga hancur berat. Kondisi rusak jalan tersebut sudah tahunan belum ada perbaikan hingga kini.

Sekretaris Komisi III DPRD Provinsi Jambi, Madian Saswadi, Senin (9/5) mengatakan, dari hasil kunjungan kerja Komisi III DPRD Provinsi Jambi, di beberapa kabupaten Provinsi Jambi menguatkan fakta lain penyebab kerusakan jalan di Provinsi Jambi memang parah.

Banyak pekerjaan jalan yang dilakukan kontraktor banyak yang tidak sesuai spek pekerjaan alias asal dikerjakan. Ternyata pekerjaan yang dilakukan kontraktor banyak yang tidak beres dan asal-asalan. Banyak pekerjaan yang dilakukan tidak sesuai dengan petunjuk teknis atau spek yang sudah ditentukan konsultan perencana.

“Jalan yang baru saja diperbaiki kontraktor-kontraktor itu sudah banyak yang berlobang dan rusak kembali. Padahal, jika mengikuti spek seharusnya jalan ini mempunyai kekuatan yang lebih karena kekuatan jalan bisa diukur,”katanya.

Dewan meminta PU Provinsi Jambi menindak tegas para rekanan yang mengerjakan proyek jalan asal-asalan. “Rekanan harus melakukan pembongkaran terhadap jalan-jalan yang dikerjakan tidak sesuai dengan spek itu. Hal ini pantas dilakukan agar ada efek jera bagi kontraktor nakal,”katanya.

Disebutkan, jalan-jalan yang sudah ditinjau dewan itu yakni jalan-jalan yang berada di daerah Kota Jambi, Merangin, Sarolangun, Bungo, Batanghari dan Kerinci. Di antaranya, jalan sungai Manau, Pelawan, Limun dan beberapa jalan lainnya.

Sementara itu penelusuran BATAKPOS di Jalan Lingkar Selatan dan Barat Kota Jambi juga masih mengalami kerusakan. Bahkan ratusan lobang besar menganga ditengah jalan sehingga menimbulkan kecelakaan lalulintas.

Kerusakan jalan tersebut sudah hamper setahun lebih tanpa adanya perbaikan yang permanen. PU Provinsi Jambi juga menuding angkutan batubara dan minyak bumi yang melebihi tonase penyebab utama perusak jalan tersebut. ruk


Tidak ada komentar: