KABUT ASAP DI KOTA JAMBI |
Jambi, MR-Kabut asap yang semakin berbahaya membuat Dinas Pendidikan
Kota Jambi kembali meliburkan Keguatan Belajar Mengajar (KBM) di Jambi. Bahkan
kegiatan KBM memperburuk persiapan ujian semester sekolah tahun ini. Sementara Badan
Lingkungan Hidup Daerah (BLHD) Kota Jambi merilis angka Indeks Standar
Pencemaran Udara (ISPU) hari ini di atas 300 PSI atau di atas level berbahaya.
Dampak buruknya udara Jambi etrsebut, Pemkot Jambi kembali meliburkan
untuk semua jenjang pendidikan dasar dan menengah, mulai dari PAUD/TK, SD/MI,
SMP/MTS, SMA/SMK/MA/ Sederajat, baik negeri maupun swasta.
KBM diliburkan Jumat, Sabtu (25-26/9) diliburkan seperti
sebelumnya. Kemudian Selasa, Rabu 29-30 September 2015 juga diliburkan. Kepala Sekolah atau Guru diminta untuk gantikan Kegiatan Belajar
Mengajar (KBM) dengan tugas untuk dikerjakan di rumah oleh siswa.
Untuk diketahui, tingkat pencemaran udara yang sangat
berbahaya ini dikutip BLHD Kota Jambi dari AQMS Mobile-P3E Sumatera, milik
KMLHK RI di BLHD Provinsi Jambi.
Kepala Sekolah SMP-SMA Yadika Jambi, Friston R Sinaga SPd
kepada Media Regional, Jumat (25/9) mengatakan, kegiatan kurikulum belajar jadi
terganggu akibat libur dampak asap. Pihaknya terpaksa memberikan tugas-tugas
kepada murid di rumah agar bisa mengejar mata pelajaran jelang ujian semester
mendatang.
“Sudah sebulan lebih kegiatan belajar mengajar di Jambi
terganggu akibat asap ini. Tentunya ini juga mengurangi kualitas belajar
mengajar di sekolah-sekolah. Namun demikian kurikulum belajar sekolah harus
ditempuh dengan pelajaran esktra saat kabut asap sudah hilang. Semoga kabut
asap ini cepat berlalu,” katanya. (Asenk Lee)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar