Rabu, 30 September 2015

Kabut Asap Membuat KBM Berantakan


KABUT ASAP DI KOTA JAMBI


Jambi, MR-Kabut asap yang semakin berbahaya membuat Dinas Pendidikan Kota Jambi kembali meliburkan Keguatan Belajar Mengajar (KBM) di Jambi. Bahkan kegiatan KBM memperburuk persiapan ujian semester sekolah tahun ini. Sementara Badan Lingkungan Hidup Daerah (BLHD) Kota Jambi merilis angka Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU) hari ini di atas 300 PSI atau di atas level berbahaya.

Dampak buruknya udara Jambi etrsebut, Pemkot Jambi kembali meliburkan untuk semua jenjang pendidikan dasar dan menengah, mulai dari PAUD/TK, SD/MI, SMP/MTS, SMA/SMK/MA/ Sederajat, baik negeri maupun swasta.

KBM diliburkan Jumat, Sabtu (25-26/9) diliburkan seperti sebelumnya. Kemudian Selasa, Rabu 29-30 September 2015 juga diliburkan. Kepala Sekolah atau Guru diminta untuk gantikan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) dengan tugas untuk dikerjakan di rumah oleh siswa.

Untuk diketahui, tingkat pencemaran udara yang sangat berbahaya ini dikutip BLHD Kota Jambi dari AQMS Mobile-P3E Sumatera, milik KMLHK RI di BLHD Provinsi Jambi.

Kepala Sekolah SMP-SMA Yadika Jambi, Friston R Sinaga SPd kepada Media Regional, Jumat (25/9) mengatakan, kegiatan kurikulum belajar jadi terganggu akibat libur dampak asap. Pihaknya terpaksa memberikan tugas-tugas kepada murid di rumah agar bisa mengejar mata pelajaran jelang ujian semester mendatang.

“Sudah sebulan lebih kegiatan belajar mengajar di Jambi terganggu akibat asap ini. Tentunya ini juga mengurangi kualitas belajar mengajar di sekolah-sekolah. Namun demikian kurikulum belajar sekolah harus ditempuh dengan pelajaran esktra saat kabut asap sudah hilang. Semoga kabut asap ini cepat berlalu,” katanya. (Asenk Lee)

Tidak ada komentar: