Kamis, 02 Juli 2015

TPID Jamin Stok Sembako dan BBM Selama Ramadhan dan Idul Fitri 1436H

Jambi, MR-Selama Bulan Ramadhan dan jelang Idul Fitri 1436 H/2015 sejumlah harga kebutuhan pokok di Jambi merangkak naik. Kenaikan harga sejumlah kebutuhan pokok itu belum bisa dikendalikan instansi terkait. Namun Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) menjamin stok sembako dan BBM di Jambi selama Ramadhan dan Idul Fitri 1436 H.

Menindaklanjuti Surat Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia No. 500/2419/SJ tanggal 12 Mei 2015 perihal Stabilisasi Pangan dan Inflasi Menjelang Bulan Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri 1436 H, TPID Provinsi telah menggelar rapat koordinasi (High Level Meeting) pada tanggal 4 Juni 2015 untuk menyusun langkah-langkah strategis sebagai upaya mengendalikan gejolak harga menjelang Bulan Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri 1436H.


Untuk menjaga ekspektasi masyarakat tetap terkendali, Senin (22/6/2015) TPID Provinsi Jambi mengadakan Konferensi Pers unutk menginformasikan ketersediaan bahan pangan pokok dan langkah-langkah strategis yang akan dilakukan dalam rangka pengendalian harga di Provinsi Jambi.
Ketua Tim Kebijakan TPID Provinsi Jambi H Ridham Priskap didampingi Wakil Ketua II TPID Provinsi Jambi, Vielloeshant Carlusa, Senin (22/6/2015) mengatakan, stok beras yang berada di gudang distributor beras di Kota Jambi saat ini mencapai52.175 ton sedangkan estimasi kebutuhan beras sebesar 42.728 ton sehingga dapat disimpulkan bahwa stok beras AMAN selama bulan puasa. 

Sementara itu, stok beras yang dikendalikan sepenuhnya oleh BULOG Divisi Regional Jambi mencapai 7.416 ton. Dalam waktu dekat, jumlah stok tersebut akan bertambah seiring dengan datangnya tambahan pasokan dari Sumatera Selatan, Sumatera Barat dan Lampung. Dengan jumlah tersebut, stok beras cukup untuk memenuhi kebutuhan penyaluran raskin dan penyaluran BULOG lainnya (Operasi Pasar) sampai dengan 3 bulan kedepan.

“Untuk mengendalikan harga beras selama bulan Ramadhan, Perum BULOG Divre Jambi sebagai anggota TPID Provinsi Jambi sudahdanakanterus mengadakan Operasi Pasar yang dimulai sejak hari Rabu, 17 Juni 2015 hingga menjelang hari raya Idul Fitri di 3 titik yaitu di Pasar Angso Duo, Gudang BULOG Pasir putih, dan Kantor Perum BULOG Divre Jambi Telanaipura. Beras yang dijual dalam Operasi Pasar adalah beras medium dengan harga Rp 8.000/kg,” ujar H Ridham Priskap yang juga menjabat Sekda Provinsi Jambi ini.

Disebutkan, harga beras rata-rata di 3 (tiga) pasar utama di Kota Jambi (Angso Duo, Talang Banjar, dan Simpang Pulai) sampai dengan minggu ke-3 (ketiga) bulan Juni 2015 berada pada level yang stabil.

Diantaranya harga beras itu yakni beras merek Anggur (IR.42) Rp 12 Ribu per kilogram, Merek King (IR.64) Rp 9.833/kg, Merek Belida (IR.42) Rp 10.167/kg, Padi Burung Rp 9.250/kg, Sepat Siam Rp 9.900/kg, Putri Palembang Rp 9.917/kg dan Beras Arjuna Rp 8.583/kg.

Daging 

Sementara stok sapi dan kerbau untuk mencukupi kebutuhan daging masyarakat Kota Jambi selama Bulan Ramadhan dan Idul Fitri berdasarkan data Dinas Peternakan Provinsi Jambi tercatat sejumlah 3.799 ekor. Stok sapi dan kerbau tersebut cukup ideal untuk memenuhi kebutuhan daging masyarakat Kota Jambi yang diproyeksikan mencapai 3.353 ekor selama Bulan Ramadhan dan Idul Fitri sehingga dapat disimpulkan bahwa stok dagingsapi aman.

Disebutkan, sementara stok daging dan telur ayam di Kota Jambi berdasarkan pemantauan Dinas Peternakan jumlahnya mencukupi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama Bulan Ramadhan dan Idul Fitri. Stok daging dan telor ayam tersebut disuplai oleh peternak di Kota Jambi dan Kabupaten sekitarnya.

Perkembangan harga daging rata-rata di 3 (tiga) pasar utama di Kota Jambi (Angso Duo, Talang Banjar, dan Simpang Pulai) sampai dengan minggu ke-3 (ketiga) bulan Juni mengalami tren kenaikan.

Kenaikan itu seperti  daging Sapi Murni Rp 123.000/kg, Ayam Broiler Rp 29.333/kg, Ayam Kampung Rp 60.000/kg. Sementara harga telur ayam broiler Rp 1.333/butir, telur ayam kampung Rp 1.833/butir.

Untuk mengantisipasi gejolak harga, Dinas Peternakan Provinsi Jambi akan rutin menggelar Operasi Pasar Daging Sapi Segar dan Daging Sapi Beku pada beberapa titik di Kota Jambi yang berdasarkan data historis terjadi padaminggu pertama di bulan Ramadhan dan H-3 menjelang Idul Fitri. 

Sementara harga komoditas bumbu-bumbuan (bawang merah, bawang putih, cabe merah) di Kota Jambi mengalami tren kenaikan seiring kenaikan permintaan menjelang bulan Ramadhan. 

Namun demikian, kenaikan harga cabai akan berada pada tingkat yang wajar selama bulan Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri 1436 H seiring dengan meningkatnya pasokan cabai merah lokal dari Kabupaten di Provinsi Jambi pada bulan Juni yang diprediksi mencapai 2.759 Ton dan di bulan Juli sebanyak 3.156 Ton.

Sedangkan stok gula pasir yang berada di gudang distributor Kota Jambi saat ini sejumlah 6.697ton sedangkan kebutuhan selama bulan Ramadhan diperkirakan sebesar 5.592 ton. Total stok gula pasir tersebut cukup aman untuk memenuhi kebutuhan masyarakat kota Jambi selama Bulan Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri 1436 H. 

“Untuk mengantisipasi kenaikan permintaan gula pasir selama bulan Ramadhan, TPID melalui Perum BULOG Divre Jambi telah siap untuk melakukan operasi pasar Gula selama bulan Ramadhan. BULOG telah menyiapkan 20 ton gula pasir untuk keperluan operasi pasar dengan harga Rp 11.000/kg (lebih murah dibandingkan harga rata-rata di pasar),” ujar Ridham Priskap.

Perkembangan harga rata-rata gula pasir di 3 (tiga) pasar utama di Kota Jambi (Angso Duo, Talang Banjar, dan Simpang Pulai) sampai dengan minggu ke-3 (ketiga) bulan Juni mengalami kenaikan pada level yang wajar yakni Rp 12.833/kg.

BBM dan LPG

Berdasarkan data Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) serta PT Pertamina (Persero) Terminal Jambi diketahui bahwa stok premium dan solar cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Provinsi Jambi termasuk kebutuhan selama Bulan Ramadhan dan Idul Fitri.

Untuk mengantisipasi lonjakan permintaan selama bulan Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri 1436 H, Pertamina telah mengalokasikan tambahan kuota BBM jenis Premium sebesar 15%.Sementara itu terdapat penambahan 9,7% dari kuota sebelumnya untuk alokasi LPG di Provinsi Jambi per bulanJuni 2015 dan tambahan kuota 4,5% untuk bulan Juli 2015.

Melalui penambahan stok tersebut, diharapkan distribusi LPG kemasan 3 kg menjadi lancar dan tepat sasaran sehingga mampu mencukupi kebutuhan masyarakat Provinsi Jambi khususnya pelaku UMKM. 

Menurut Ridham Priskap, dalam rangka menjaga stabilitas harga pangan menghadapi Bulan Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri 1436 H, TPID Provinsi Jambi bersama dengan SKPD dan instansi terkait akan melakukan beberapa langkah strategis.

Misalnya melakukan inspeksi pasar dan pemantauan stok ke gudang-gudang bahan pokok untuk memastikan ketersediaan pasokan dan memantau perkembangan harga pada minggu pertama bulan Ramadhan. Melaksanakan operasi pasar dan pasar murah yang waktu dan tempatnya akan diinformasikan kemudian.

Kemudian melakukan pemantauan terhadap produk makanan dan minuman baik di pasar tradisional maupun pasar ritel modern untuk menjamin kondisi makanan yang layak konsumsi (Bekerjasama dengan Direktorat Reserse dan Kriminal Khusus POLDA Jambi, Badan POM Jambi, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jambi dan Dinas Kesehatan Provinsi Jambi).

Melakukan pengawasan produk minuman beralkohol (Bekerjasama dengan Direktorat Reserse dan Kriminal Khusus POLDA dan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jambi).

Selanjutnya kelancaran pasokan dengan memprioritaskan moda transportasi angkutan yang membawa kebutuhan pokok masyarakat, memperbaiki infrastruktur pada titik-titik jalur distribusi barang, menjamin keamanan penyaluran bahan kebutuhan pokok, menetapkan tarif angkutan lebaran, melakukan pengendalian dan pengawasan penggunaan BBM bersubsidi.

TPID Provinsi Jambi juga menghimbau masyarakat agar lebih bijaksana dalam pola konsumsi dan tidak panik dan melakukan pembelian bahan kebutuhan pokok secara berlebihan mengingat stok bahan pangan di Provinsi Jambi cukup dan tersedia.

Kemudian melakukan pemakaian Bahan Bakar Minyak (BBM) secara wajar sesuai kebutuhan, melaporkan atau menyalurkan keluhan terkait kelangkaan dan ketidakstabilan harga bahan pangan kepada Sekretariat TPID Provinsi Jambi Biro Administrasi Perekonomian dan SDA Setda Provinsi Jambi Jl. A. Yani No. 1 Telanaipura Jambi dan Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jambi Jl. A. Yani no. 14 Telanaipura Jambi Nomor Telepon 0471 62445. (Lee)

Tidak ada komentar: