HBA Kampayekan Perangi Narkoba
Jambi, MR-Gubernur Jambi Drs H Hasan Basri Agus MM mengajak masyarakat
bekerja bersama pemerintah untuk memerangi narkoba. HBA juga mengingatkan dan
mengajak semua pihak baik orang tua, guru, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh
pemuda, serta seluruh jajaran pemerintah yang ada di Provinsi Jambi untuk bahu
membahu mencegah dan memberantas narkoba.
Pernyataan ini disampaikan dalam sambutan tertulisnya yang
dibacakan oleh Kapolda Jambi Brigjen Drs.Lutfi Lubihanto,MM yang menjadi
Inspektur Upacara pada Peringatan Hari Anti Narkotika Internasional (HANI)
tahun 2015, Jumat (26/6) bertempat di lapangan kantor Gubernur Jambi.
Upacara yang dihadiri oleh Sekda Provinsi Jambi, Ridham
Priskap,SH,MH,MM, Danrem Kol.Inf.Hariyanto, Kepala BNN Provinsi Jambi Kombes
Edy Iswanto, sedangkan peserta upacara terdiri dari PNS,TNI,dan Polri dan
berlangsung dengan khidmat.
“Mari kita bahu membahu untuk mencegah dan memberantas
peredaran gelap dan penyalahgunaan narkoba. Mari juga jaga diri kita, keluarga
kita dan lingkungan kita; dari bahaya laten narkoba. Kita berharap adanya
kepastian dan penegakkan hukum maksimal bagi pengedar narkoba, yang dapat
memberikan efek jera dan bukan merajalela. Karena para pengedar narkoba adalah
penghancur peradaban dan masa depan bangsa,”ujar HBA.
HBA menjelaskan, bahwa Provinsi Jambi juga telah menetapkan
instruksi Gubernur nomor 5 tahun 2012 tentang rencana aksi daerah P4GN tingkat
Provinsi Jambi. “Upaya ini diharapkan dapat membangkitkan kepedulian dan
kebersamaan semua pemangku kepentingan baik pusat maupun di daerah guna
menjadikan penyalagunaan dan peredaran gelap narkoba sebagai musuh bersama,”
katanya.
Dilanjutkan, jika menyimak upaya pencegahan penyalahgunaan
narkoba yang dilakukan BNN, dengan melakukan ekstensifikasi dan intensifikasi
komunikasi, informasi, dan edukasi mulai dari kalangan usia dini sampai dewasa,
telah menunjukkan kinerja yang menggembirakan. “Dukungan masyarakat yang
semakin meluas mengindikasikan adanya kesadaran akan bahaya penyalahgunaan
narkoba.
Pada aspek pemberantasan, menunjukkan adanya peningkatan
hasil pengungkapan kasus dan tersangka kejahatan peredaran gelap narkoba, dalam
kurun waktu empat tahun terakhir, telah terungkap 108.701 kasus kejahatan
narkoba, dengan jumlah tersangka sebanyak 134.117 orang.
Sekda Provinsi Jambi Ridham Priskab menyatakan bahwa
Pemerintah Provinsi Jambi dengan tegas menyatakan komitmen untuk pemberantasan
narkoba. “Saya kira pemerintah Provinsi Jambi sudah dengan pasti berkomitmen
untuk terus menumpas, menghentikan peredaran penggunaan narkoba yang sudah kita
pastikan merusak sendi-sendi kehidupan terutama anak-anak muda, remaja dan masa
depan mereka. Keluarga dan bangsa ini lebih jauh, untuk itu pemerintah Provinsi
Jambi bersinergi dengan Polda, Korem, BNP, dan pihak-pihak terkait lainnya akan
terus melakukan kegiatan dan program-program bersama pemerintah Kota/Kabupaten
dalam rangka menumpas dan menindak peredaran dan penggunaan narkoba secara
gelap ini dan penggunaan narkoba secara tidak sah ini,” ujarnya.
Kepala BNN Provinsi Jambi Kombes Edy Iswanto menyatakan
bahwa saat ini di Provinsi Jambi sendiri peredaran narkoba cukup banyak. “Untuk
yang di Jambi hasil penelitian para pengguna tahun 2011 sudah mencapai
angka 47 ribu orang kemungkinan sampai saat ini sudah mencapai 50 ribu, yang
sudah direhap untuk tahun ini untuk rawat inap 125 orang, untuk rehap rawat
jalan 147 orang, tetapi sampai akhir tahun ini akan terus bertambah, dan
untuk kasus anak sekolah dasar baru ditemukan satu kasus yang berusia 12
tahun”ujar Edy Iswanto.
Disampaikan oleh Kepala BNN Provinsi Jambi bahwa seluruh
kegiaatn BNN berfokus pada penanggulangan dan rehabilitasi para pecandu itu dan
saat ini program tersebut sedang berjalan.”Untuk panti rehabilitasi di Jambi
belum ada dan saat ini yang bisa melakukan rawat inap adalah Rumah Sakit Jiwa
Provinsi Jambi, dan kita akan berkonsultasi dengan pihak pemerintah untuk
membangun pusat rehabilitasi,” katanya. (Asenk Lee)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar