Prioritas Tenaga Kesehatan
Jambi, MR-Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jambi kini membuka lowongan untuk
menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS). Sebab, tahun ini 2015 Pemprov Jambi
mengajukan penerimaan sebanyak 1. 016 orang. Selanjutnya telah diusulkan ke
Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi.
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Jambi, Ambok
Tuo kepada wartawan baru-baru ini mengatakan, usulan tersebut sudah disampaikan
ke Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi secara
online pada bulan April lalu.
“Tahun 2015 sudah kita sampaikan untuk formasi secara online.
Berdasarkan struktur pegawai yang ada untuk Pemprov Jambi dibutuhkan pegawai
sebanyak 7.503 orang, sedangkan yang ada sekarang baru 6.483 orang. Artinya ada
kekurangan sekitar 1.016 orang dan jumlah itu yang kami usulkan," ujar Ambok.
Dari jumlah usulan itu, CPNS yang dibutuhkan yakni tenaga
kesehatan seperti dokter spesialis, perawat, bidan maupun tenaga kesehatan
lainnya. Selain itu dibutuhkan tenaga guru, tenaga teknis di bidang
pertambangan dan juga teknik sipil.
“Yang jadi permasalahan sekarang ini, dari jumlah yang
diajukan tersebut masih ada sejumlah SKPD yang belum melakukan analisis
kebutuhan pegawai. Jadi kita tidak tahu persis berapa jumlah yang
dibutuhkan," katanya.
Menurut Ambok Tuo, usulan formasi CPNS yang telah diajukan
pada April lalu bisa saja berubah karena belum tentu disetujui oleh pemerintah
pusat. Tapi Pemprov Jambi bisa saja menambah usulan kembali mengingat April itu
hanya batas akhir pendaftaran formasi.
Disamping itu, kata Ambok, permasalahan lain, yakni rencana
penyerahan personel, pendanaan, sarana prasarana dan dokumentasi (P3D) sesuai
amanat UU No 23 tahun 2014 tentang pemerintah daerah, di mana seluruh SMA yang
ada di kabupaten/kota bakal ditarik untuk dikelola provinsi, sementara
informasi awal yang dia terima jumlah pegawai keseluruhan untuk SLTA itu
sebanyak 7.000 orang.
“Dengan adanya UU No 23 tahun 2014 tentang penyerahan P3D
itu, berarti SLTA seluruh kabupaten/kota akan dikelola oleh provinsi,
informasinya jumlah PNS nya sekitar 7.000 orang, lebih banyak dari PNS pemprov
yang ada, kalau itu jadi diserahkan nanti tentu kita akan melakukan kajian
ulang," terangnya.
Penyerahan tersebut nantinya bakal dilakukan pada Oktober
2015 dan tahun 2016. Kekhawatiran Pemprov menurut Ambok yakni pemkab/pemkot
akan mendrop PNS mereka ke sana, akibatnya jumlah PNS diprediksi menumpuk dan
overload.
Sementara itu selain Pemprov Jambi, Pemerintah Kabupaten
juga telah mengajukan formasi CPNS, yakni Kabupaten Tanjungjabung Barat
mengajukan CPNS hingga 3. 000 orang, disamping itu Kabupaten Bungo dan Kota Sungai Penuh yang juga ikut
mengusulkan tahun ini. (san/an). (BACA EDISI CETAKNYA DI MEDIA REGIONAL JAMBI EDISI 90)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar