TALANG DUKU: Menhub Ignasius Jonan didampingi Gubernur Jambi
H Hasan Basri Agus saat meninjau Pelabuhan Talang Duku, tempat bongkar muat
barang di pelabuhan tersebut. Jumat (13/3/2015). Rombongan disambut langsung oleh Kepala
Kantor Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan Elman Inik dan General Manager Pelindo
II Chepi R. ROSENMAN MANIHURUK/HARIAN JAMBI
HARIANJAMBI.COM, Jambi-Kementerian Perhubungan Indonesia
menggelontorkan dana segar Rp 270.655.462 Miliar dari APBN tahun 2015 guna pengembangan
infrastruktur perhubungan di Provinsi Jambi.
Dana itu diprioritaskan untuk lokasi pembangunan sektor
transportasi tahun 2015 di Provinsi Jambi yaitu diantaranya lanjutan
pembangunan dermaga penyeberangan Ro Ro di Kuala Tungkal, Pembangunan Halte
Sungai lokasi Teluk Nilau Parit 1, pembangunan dermaga sungai lokasi
KualaTungkal dan Halte sungai lokasi Kuala Indah, halte sungai lokasi sungai
Rambe.
Hal itu disampaikan Menteri Perhubungan Republik Indonesia
Ignasius Jonan di Auditorium Rumah Dinas Gubernur Jambi, Jumat (13/3/2015)
dalam rangka kunjungan kerjanya ke Provinsi Jambi. Hadir pada kesempatan
tersebut Menteri Pariwisata Arif Yahya, Gubernur Jambi H.Hasan Basri Agus, dan
para kepala SKPD lingkup Provinsi Jambi.
Gubernur Jambi Drs.H.Hasan Basri Agus menyatakan ucapan
terimakasihnya kepada Kementerian Perhubungan Republik Indonesia yang telah
memberikan perhatian secara khusus kepada Provinsi Jambi.
“Ini sangat diharapkan oleh pemerintah Provinsi Jambi
terutama dana untuk pengembangan Ujung Jabung, yang saat ini kita telah
mendapat dana dari APBN totalnya Rp105 milyar,” ungkap Gubernur Jambi.
Gubernur Jambi HBA juga menyatakan akan berupaya mengikuti
gaya kerja cepat yang selama ini ditunjukkan oleh para Menteri di bawah
pimpinan Presiden JokoWidodo, dan secara khusus Gubernur Jambi juga akan
mendorong pengembangan peluasan Bandara Sultan Thaha yang juga ditinjau
langsung oleh Menteri Perhubungan.
Sebelumnya Ignasius Jonan menyatakan bahwa Provinsi Jambi
memperoleh dana total Rp. 270.665.462 Miliar dalam rencana investasi APBN 2015
yang meliputi sektor transportasi darat, laut dan udara.
Dana tersebut berasal dari Pagu DIPA 2015, Rp.147.844.858,
investasi APBN 2015, Rp. 126.805.462, investasi APBN-P 2015, 143.850.000. Untuk
sub sektor perhubungan dana, invenstasi APBN diperuntukkan bagi, transporasti
darat adalah Pengadaan & Pemasangan Perlengkapan Jalan Rp.9.495.584.000.
Kemudian peningkatan kinerja Jalan Nasional di Wilayah
Perkotaan Pekanbaru di Kota Jambi Rp.750.000.000 , Terminal Tipe A Sarolangun
Thp IV selesai Rp.8.000.000.000, Subsidi Operasi Bus Perintis Rp.2.200.700.000.
Disebutkan, dana untuk sub sektor perhubungan udara
dipergunakan untuk pengembangan bandara Depati Parbo, Kerinci dan Bandar Udara
Muaro Bungo antara lain untuk rehab gedung, landasan pacu, drainase dan sarana
lainnya.
Sektor perhubungan laut dititikberatkan pada pembangunan
fasilitas pelabuhan laut Nipah Panjang, Fasilitas pelabuhan laut Ujung Jabung
dan fasilitas pelabuhan Kuala Mendahara dengan total Rp.113 Miliar dari APBN-P
2015.(lee)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar