Pelabuhan Ujung Jabung Masuk Tol Laut
Jakarta-Pemerintah Provinsi Jambi melalui Gubernur Jambi H
Hasan Basri Agus (HBA) terus mengupayakan untuk mendapatkan izin pembangunan pembangkit
Listrik Tenaga Uap (PLTU) Tebo yang sudah lama diperjuangkan. HBA tetap
berupaya kepada Pemerintah Pusat agar bisa mendapat izin dari Perusahaan
Listrik Negara (PLN) Pusat.
Gubernur Jambi H.Hasan Basri Agus berkunjung ke Istana Wakil
Presiden Republik Indonesia, Jakarta untuk mengkonsultasikan kondisi rencana
pembangunan PLTU Tebo kepada Wakil Presiden Republik Indonesia (Wapres RI),
H.Muhammad Jusuf Kalla.
HBA didampingi Kapolda Jambi Brigjen Pol Bambang Sudarisman,
Asisten II Sekda Provinsi Jambi dan pengusaha Korea, mencoba menghadap Wakil
Presiden untuk menuntaskan rencana pembangunan PLTU Tebo.
“Saya juga melaporkan tentang rencana pembangunan Pelabuhan
Ujung Jabung. Khusus masalah PLTU Tebo, memang sudah lama sekali dan ini sudah
saya laporkan dengan beliau (Wapres). Persoalannya sekarang masih nunggu izin
dari PLN. Saya mohon dukungan dan dorongan beliau kepada PLN Pusat untuk segera
mengeluarkan izin, itu yang kita harapkan,” katanya.
“Beliau (Wapres) sudah saya beri penjelasan panjang lebar.
Yang kita sampaikan bukan hanya masalah PLTU Tebo, tetapi termasuk juga PLTA
Kerinci, kebetulan Pak Ahmad Kalla, adik Pak Wakil Presiden sebagai pemilik
perusahaan, saya minta dorongan juga untuk menyelesaikan proses perizinannya
dari pihak PLN," lanjut HBA.
Disebutkan, hasil pertemuan itu tentang bagaimana upaya
Pemprov Jambi untuk mewujudkan pembangunan PLTU Tebo dan PLTA Kerinci bisa
segera diselesaikan perizinannya.
HBA menambahkan, dirinya sudah melaporkan kesiapan pihak
investor, bahwa pihak Korea sudah siap, dana sudah siap, bank yang akan biayai
sudah siap, dan pengusaha-pengusahanya juga siap.
“Sudah banyak persiapan yang kita lakukan, termasuk juga pra
desainnya sudah siap. Terakhir, akan dilakukan desain full dari mereka
(investor). Tentu ini memerlukan biaya yang tinggi. Dan, itu yang dibutuhkan
surat perizinan, begitu izin dari PLN sudah keluar, akan siap membeli KWH yang
nanti dihasilkan dari PLTU ini, nanti mereka akan mulai jalan," ungkap
HBA.
Pada pertemuan bulan Desember, kunjungan Presiden Jokowi ke
Korea Selatan. “Tadi oleh Atase Komersial Korea Selatan tadi hadir bersama kita
menghadap Pak Wakil Presiden. Akan dibicarakan juga rencana pembangunan PLTU
Tebo. Salah satu investasi dari pihak Korea Selatan yang di luar Korea Selatan,
ada ratusan, PLTU Tebo termasuk dalam sepuluh prioritas. Diharapkan nanti pada
kunjungan Pak Jokowi ke Korea Selatan, hal itu juga dibicarakan. Kita akan
lanjutkan saat Presiden Korea Selatan datang ke Indonesia. Dulu penandatanganan
MoU, kedepan akan dilakukan penandatanganan MoA-nya. Kita harapkan ini bisa
terwujud," jelas HBA.
Wakil Presiden Jusuf Kalla juga telah dilihatkan proses
pembangunan Ujung Jabung. “Sampai juga tadi buka peta, menunjukkan lokasi
pelabuhan Ujung Jabung, yang langsung menghadap laut lepas. Insyaallah, nanti
pada bulan November ini akan mulai dipancang pembangunan pelabuhan Ujung
Jabung. Kita juga mengharapkan dorongan dari beliau dalam rencana pembangunan
Ujung Jabung ini," jelas HBA.
“Kita juga mengharapkan, tol laut yang direncanakan oleh
Bapak Presiden, untuk tahun 2014 - 2019 ini, Jambi termasuk bagian dari tol
laut itu," pungkas HBA.
Pada kesempatan tersebut, Gubernur Jambi HBA didampingi oleh
Asisten II Sekda Provinsi Jambi, H.Haviz Husaini, Kepala Badan Penanaman Modal
Daerah dan Pelayanan Perizinan Terpadu (BPMD dan PPT) Provinsi Jambi, Hefni
Zen, Kapolda Jambi, Brigjen Pol. Bambang
Sudarisman, mantan Dirut PLN, Fahmi, Konsultan yang mewakili Konsorsium
Investor Korea Selatan, Rudi; Mr. Bei, pengusaha Korea Selatan; dan Atase Ekonomi
Korea Selatan, Yo Han Seng.(lee)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar