Rabu, 04 September 2013

Tiga Pejuang Lingkungan SUMUT "Buang" Piala Kalpataru di Istana



No. Kontak : Marandus Sirait 08126348192, Hasoloan Manik 081361513825, Wilmarsimanjorang 082163153554.
Selasa, 3 September 2013 ini : 3 orang PEJUANG LINGKUNGAN HIDUP dari SUMUT (Marandus Sirait dari Kab. Tobasa, Hasoloan Manik dari Kab. Dairi, Wilmar Simanjorang dari Kab. Samonir) akan mengembalikan Kalpataru kpd Presiden RI ke Istana Negara dan mengembalikan Piagam Penghargaan Lingkungan Hidup kpd Menhut dengan titik kumpul di Monas jam : 09.30. WIB.
Aksi itu  sebagai bentuk keprihatinan mereka kepada Pemerintah/Negara atas kerusakan lingkungan hidup yg sudah begitu massif di Kawasan Danau Toba pada khususnya dan keadaan lingkungan hidup Indonesia pd umumnya, dgn pilosofi : "LEBIH BAIK MENANAMAN SEBATANG POHON DI ALAM TERBUKA DARIPADA MENYIMPAN PIAGAM DALAM LEMARI KACA".

Oleh karena itu bagi Kita para pecinta lingkungan hidup, para pegiat parawisata, para seniman dan budayawan, para pecinta DANAU TOBA - Tanah Leluhur Bangso Batak mari Kita dukung, temani, sertai mereka. Salam Bersahabat Dengan Alam.
Piala Kalpataru 2010 untuk kategori penyelamat lingkungan dan Piala Wana Lestari 2010 yang berhasil direbut pejuang lingkungan hidup saksi kegelisahan sebagian besar warga Sumut atas pengrusakan hutan di kawasan Danau Toba. Kini piala itu "dibuang" di depan Istana Negara, Jakarta Selasa (3/9) kemarin.
No. Kontak : Marandus Sirait 08126348192, Hasoloan Manik 081361513825, Wilmarsimanjorang 082163153554.

Tidak ada komentar: