Jambi, Bute Ekspres
Rencana pembangunan Pelabuhan Ujung Jabung yang terletak di Kabupaten Tanjung Jabung Timur bakal berdampak luas. Pelabuhan itu tidak hanya untuk kemajuan ekonomi Jambi, namun pembangunan Pelabuhan Ujung Jabung juga akan meningkatkan situasi keamanan di wilayah Jambi. Pasalnya, Jambi ditargetkan akan memiliki Pangkalan Angkatan Laut (Lanal).
Gubernur Jambi, Hasan Basri Agus (HBA) di Jambi, Selasa (16/7/13) mengatakan terkait rencana pembangunan Lanal tersebut dirinya telah bertemu dengan Panglima Komando Armada RI Wilayah Barat (Pangarmabar), Laksamana Muda (Laksda) TNI Arief Rudianto.
Disebutkan, Pangarmabar menyetujui usulan tersebut, dan merencanakan kunjungan kerja ke wilayah Jambi. “Beberapa hari lalu saya kunjungi Panglima Armabar, kita menawarkan kenapa tidak bangun Lanal di Jambi. Apalagi dari kawasan Ujung Jabung akan kelihatan kapal lalu-lalang di Laut China Selatan. Rupanya, panglima sudah tahu akan hal itu. Makanya beliau langsung respon,”katanya.
Sebagai tindak lanjut, kata HBA, Pangarmabar akan segera melakukan studi kelayakan dan survei lapangan. Jika tidak ada halangan, panglima beserta jajarannya akan berkunjung ke Jambi pada tanggal 21-23 Juli ini.
“Beliau akan ke Jambi dengan menggunakan kapal perang. Nanti beliau akan keliling Sabak bersama saya. Nanti teman-teman wartawan juga ikut. Rombongan juga akan bawa pesawat intai,”beber HBA.
Bukti keseriusan atas rencana pembangunan Lanal tersebut, HBA mengatakan Pemprov Jambi bersedia menyediakan lahan yang dibutuhkan. “Saya sempat tanya berapa butuh tanah, 100 hektar kita siapkan,”katanya.
Menurut HBA, rencana pembangunan Pelabuhan Ujung Jabung Timur sebagai pelabuhan samudera di Provinsi Jambi menjadi program prioritas nasional. Pembangunan pelabuhan itu guna menunjang transportasi laut di Segitiga Emas Perekonomian Indonesia (Singapura-Malaysia-Jambi-Indonesia).
Hal itu kata HBA, saat dirinya mengikuti acara Pembukaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional (MUSRENBANGNAS) Tahun 2013 dalam rangka Penyusunan Rencana Kerja (RKP) dengan Thema “Memantakan Perekonomian Nasional bagi Peningkatan Kesejahteraan Rakyat yang berkeadilan”.
Menurut HBA, pelabuhan Samudera di Ujung Jabung, Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim), Provinsi Jambi itu sesuai dengan hasil kajian Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT).
Gubernur Jambi, H. Hasan Basri Agus bersama perwakilan pemerintah pusat, yakni Direktur Pelabuhan dan Pengerukan Kementerian Perhubungan Republik Indonesia (RI), Kemal Heryandri dan Direktur Transportasi Badan Perencanaan dan Pembangunan Nasional (Bappenas), Ir. Bambang Prihartono, telah meninjau lokasi rencana pelabuhan, Selasa (3/7/13) lalu di Desa Sungai Itik, Kabupaten Tanjabtim mengatakan, Provinsi Jambi.
Menurut HBA, Pelabuhan Samudera Ujung Jabung merupakan cita-cita untuk untuk memajukan Provinsi Jambi. “Pelabuhan Samudera Ujung Jabung ini menjadi cita-cita rakyat Jambi, cita-cita kita, cita-cita kami para pemimpin, baik Gubernur (Jambi), Bupati Tanjabtim, dan seluruh bupati se Provinsi Jambi,”katanya.
Gubernur HBA menekankan, untuk Jambi bangkit, untuk Jambi yang lebih maju kedepan, Pelabuhan Samudera Ujung Jabung harus terwujud. Gubernur Jambi sangat mengarapkan dukungan dari pemerintah pusat, Pemerintah Kabupaten Tanjabtim, dan masyarakat Ujung Jabung.
“Banyak infrastruktur yang harus disiapkan berkaitan dengan rencana pembangunan Pelabuhan Samudera Ujung Jabung, mulai dari jalan sampai infrastruktur di pelabuhan itu sendiri,”katanya.
Disebutkan, Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah/APBD) Perubahan tahun 2012 lalu, hal-hal yang berkaitan dengan pembangunan Pelabuhan Samudera Ujung Jabung disiapkan, yaitu feasibility study (studi kelayakan), desain, Amdal, DED (Detail Engineering Design), dan juga termasuk jembatan menyeberangi Simpang Datuk.
Bupati Tanjabtim, Zumi Zola telah mencadangkan lahan 4.200 hektar untuk lokasi pelabuhan tersebut. Zumi juga mengapreasiasi kerjasama yang luar biasa antara pemerintah provinsi dengan pemerintah kabupaten dalam rangka mewujudkan pembangunan Pelabuhan Samudera Ujung Jabung.
Usai mengikuti rangkaian kegiatan tersebut Gubernur Jambi mengungkapkan rasa bersyukur bahwa pada akhir MUSRENBANGNAS 2013 ini, Pelabuhan Ujung Jabung yang ada di Provinsi Jambi menjadi Prioritas Program Nasional untuk tahun 2014.
Ketua BAPPEDA Provins Jambi, Fauzi Ansori menegaskan bahwa arah kebijakan Pembangunan Nasional dan pembangunan daerah disusun berdasarkan isu strategis daerah yaitu masalah kesejahteraan, pertumbuhan ekonomi dan infrasuktur, itu yang akan kita dorong kedalam APBD Provinsi dan Kab/kota dan APBN. srg
Rencana pembangunan Pelabuhan Ujung Jabung yang terletak di Kabupaten Tanjung Jabung Timur bakal berdampak luas. Pelabuhan itu tidak hanya untuk kemajuan ekonomi Jambi, namun pembangunan Pelabuhan Ujung Jabung juga akan meningkatkan situasi keamanan di wilayah Jambi. Pasalnya, Jambi ditargetkan akan memiliki Pangkalan Angkatan Laut (Lanal).
Gubernur Jambi, Hasan Basri Agus (HBA) di Jambi, Selasa (16/7/13) mengatakan terkait rencana pembangunan Lanal tersebut dirinya telah bertemu dengan Panglima Komando Armada RI Wilayah Barat (Pangarmabar), Laksamana Muda (Laksda) TNI Arief Rudianto.
Disebutkan, Pangarmabar menyetujui usulan tersebut, dan merencanakan kunjungan kerja ke wilayah Jambi. “Beberapa hari lalu saya kunjungi Panglima Armabar, kita menawarkan kenapa tidak bangun Lanal di Jambi. Apalagi dari kawasan Ujung Jabung akan kelihatan kapal lalu-lalang di Laut China Selatan. Rupanya, panglima sudah tahu akan hal itu. Makanya beliau langsung respon,”katanya.
Sebagai tindak lanjut, kata HBA, Pangarmabar akan segera melakukan studi kelayakan dan survei lapangan. Jika tidak ada halangan, panglima beserta jajarannya akan berkunjung ke Jambi pada tanggal 21-23 Juli ini.
“Beliau akan ke Jambi dengan menggunakan kapal perang. Nanti beliau akan keliling Sabak bersama saya. Nanti teman-teman wartawan juga ikut. Rombongan juga akan bawa pesawat intai,”beber HBA.
Bukti keseriusan atas rencana pembangunan Lanal tersebut, HBA mengatakan Pemprov Jambi bersedia menyediakan lahan yang dibutuhkan. “Saya sempat tanya berapa butuh tanah, 100 hektar kita siapkan,”katanya.
Menurut HBA, rencana pembangunan Pelabuhan Ujung Jabung Timur sebagai pelabuhan samudera di Provinsi Jambi menjadi program prioritas nasional. Pembangunan pelabuhan itu guna menunjang transportasi laut di Segitiga Emas Perekonomian Indonesia (Singapura-Malaysia-Jambi-Indonesia).
Hal itu kata HBA, saat dirinya mengikuti acara Pembukaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional (MUSRENBANGNAS) Tahun 2013 dalam rangka Penyusunan Rencana Kerja (RKP) dengan Thema “Memantakan Perekonomian Nasional bagi Peningkatan Kesejahteraan Rakyat yang berkeadilan”.
Menurut HBA, pelabuhan Samudera di Ujung Jabung, Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim), Provinsi Jambi itu sesuai dengan hasil kajian Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT).
Gubernur Jambi, H. Hasan Basri Agus bersama perwakilan pemerintah pusat, yakni Direktur Pelabuhan dan Pengerukan Kementerian Perhubungan Republik Indonesia (RI), Kemal Heryandri dan Direktur Transportasi Badan Perencanaan dan Pembangunan Nasional (Bappenas), Ir. Bambang Prihartono, telah meninjau lokasi rencana pelabuhan, Selasa (3/7/13) lalu di Desa Sungai Itik, Kabupaten Tanjabtim mengatakan, Provinsi Jambi.
Menurut HBA, Pelabuhan Samudera Ujung Jabung merupakan cita-cita untuk untuk memajukan Provinsi Jambi. “Pelabuhan Samudera Ujung Jabung ini menjadi cita-cita rakyat Jambi, cita-cita kita, cita-cita kami para pemimpin, baik Gubernur (Jambi), Bupati Tanjabtim, dan seluruh bupati se Provinsi Jambi,”katanya.
Gubernur HBA menekankan, untuk Jambi bangkit, untuk Jambi yang lebih maju kedepan, Pelabuhan Samudera Ujung Jabung harus terwujud. Gubernur Jambi sangat mengarapkan dukungan dari pemerintah pusat, Pemerintah Kabupaten Tanjabtim, dan masyarakat Ujung Jabung.
“Banyak infrastruktur yang harus disiapkan berkaitan dengan rencana pembangunan Pelabuhan Samudera Ujung Jabung, mulai dari jalan sampai infrastruktur di pelabuhan itu sendiri,”katanya.
Disebutkan, Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah/APBD) Perubahan tahun 2012 lalu, hal-hal yang berkaitan dengan pembangunan Pelabuhan Samudera Ujung Jabung disiapkan, yaitu feasibility study (studi kelayakan), desain, Amdal, DED (Detail Engineering Design), dan juga termasuk jembatan menyeberangi Simpang Datuk.
Bupati Tanjabtim, Zumi Zola telah mencadangkan lahan 4.200 hektar untuk lokasi pelabuhan tersebut. Zumi juga mengapreasiasi kerjasama yang luar biasa antara pemerintah provinsi dengan pemerintah kabupaten dalam rangka mewujudkan pembangunan Pelabuhan Samudera Ujung Jabung.
Usai mengikuti rangkaian kegiatan tersebut Gubernur Jambi mengungkapkan rasa bersyukur bahwa pada akhir MUSRENBANGNAS 2013 ini, Pelabuhan Ujung Jabung yang ada di Provinsi Jambi menjadi Prioritas Program Nasional untuk tahun 2014.
Ketua BAPPEDA Provins Jambi, Fauzi Ansori menegaskan bahwa arah kebijakan Pembangunan Nasional dan pembangunan daerah disusun berdasarkan isu strategis daerah yaitu masalah kesejahteraan, pertumbuhan ekonomi dan infrasuktur, itu yang akan kita dorong kedalam APBD Provinsi dan Kab/kota dan APBN. srg
Tidak ada komentar:
Posting Komentar