Kamis, 11 Oktober 2012

Atlet Panahan Jambi Menanti Bonus Puluhan Juta Dari Pemkab Sarolangun




Atlet panahan PON Jambi, Nopri Sumandari saat menunjukkan koleksi 11 medali (Emas, Perak, Perunggu) dalam berbagai kejuaraan di rumahnya komplok Kodim Jelutung Jambi, Rabu (10/10). Foto batakpos/rosenman manihuruk.

Atlet panahan PON Jambi, Nopri Sumandari didampingi ibunda tercinta Halimah saat menunjukkan koleksi 11 medali (Emas, Perak, Perunggu) dalam berbagai kejuaraan di rumahnya komplok Kodim Jelutung Jambi, Rabu (10/10). Foto batakpos/rosenman manihuruk.



Rumahnya komplok Kodim Jelutung Jambi, Rabu (10/10). Foto batakpos/rosenman manihuruk.


 Saat di Porprov di Sarolangun. Foto Ist.

Nopri

Atlat Panahan PPLP Jambi


Jambi, BATAKPOS

Sebanyak delapan atlet panahan dari Pusat Pendidikan Pelatihan Pelajar (PPLP) Jambi yang ikut memperkuat kontingen tuan rumah Sarolangun pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jambi Juni 2012 lalu, hingga kini menanti janji bonus dari Pemerintah Kabupaten Sarolangun. Bonus itu berupa uang tunai Rp 8 juta untuk satu medali emas, Rp 4 juta medali perak dan Rp 2 juta medali perunggu.

Atlet panahan yang memperkuat Sarolangun itu yakni Nopri Sumandari, Lita Agistiarini, Rahaini Rika, Dini Putri, Anggi, Kevin Putra Winata, Wisnu Putra Raharjo dan Hanif Wijaya.

Nopri Sumandari meraih 3 medali emas, 1 perak, 1 medali perunggu. Sementara Hanif Wijaya 5 medali emas dan 1 medali perak. Kemudian medali emas untuk beregu putri.

Hingga Oktober 2012, bonus yang dijanjikan Pemkab Sarolangun melalui pelatih panahan PPLP Jambi, Syafrudin Mawi (Dispora Jambi) tak kunjung ada.

Hal itu dikatakan  Nopri Sumandari didampingi ibunya Halimah kepada BATAKPOS saat ditemui di kediamannya di komplek Kodim Jelutung Kota Jambi, Rabu (10/10/12).

“Awalnya kami disuruh pelatih pelatih panahan PPLP Jambi, Syafrudin Mawi untuk memperkuat tuan rumah Porprov, Sarolangun karena bonus perolehan medali yang dijanjikan

lumayan. Untuk satu medali emas dijanjikan Rp 8 juta. Namun hingga sekarang usai penutupan Porprov Jambi Ke XX di Sarolangun,  Sabtu (30/6/12) lalu, bonus tersebut tak kunjung ada,”kata Nopri, yang kini telah mengoleksi 11 medali panahan dalam berbagai event Nasional dan daerah.

Ibunda Nopri, Halimah berharap agar Pemkab Sarolangun memenuhi janji-janji bonus tersebut. “Bonus itu kami harapkan agar bisa untuk biaya putri kami Nopri untuk melanjutkan kuliah di Universitas Jambi Jurusan Forkes. Beasiswa untuk atlet juga tidak dapat diperolah Nopri di Unja karena terlambat memenuhi sejumlah persyaratan karena kendala mengikuti PON di Riau September lalu,”kata Halimah.

Menurut Halimah, yang berprofesi sebagai tukang urut keliling, bakat putrinya ikut atlet panahan sejak kelas 5 SD. Selain anak ke empatnya dari lima bersaudara itu (Nopri), putri bungsunya Fitri (SMA Kelas 1)  juga terjun sebagai atlet panahan dan baru mengoleksi medali perunggu Kejuaraan Daerah (Kejurda) di Jambi.  

“Kami selaku keluarga kurang mampu, berharap ada bonus dari Pemkab Sarolangun itu. Itu dambaan kami dan 8 atlet panahan lainnya. Semoga Pemkab Sarolangun memperhatikan permohonan kami ini,”katanya.

Nopri Sumandari juga berharap Ketua Umum PERPANI Jambi, Ivan Wirata (Kadis PU Provinsi) Jambi turut membantu atlet panahan PPLP Jambi guna merealisasikan janji bonus tersebut dari Pemkab Sarolangun.

Sementara itu Kabupaten Sarolangun selaku tuan rumah Porprov Jambi 2012 menjadi juara umum dengan perolehan mendali emas 101, perak 91 dan perunggu 109. Peringkat kedua Kota Jambi dengan 91 emas, 59 perak, dan 70 perunggu, peringkat ketiga Kabupaten Batanghari dengan 61 emas, 58 perak dan 82 perunggu.

Wakil Gubernur (Wagub) Jambi, Drs.H. Fachrori Umar, M Hum, Sabtu (30/6/12) menutup secara resmi (Polprov) ke XX Provinsi Jambi, yang dilaksanakan di Kabupaten Sarolangun selama dua pekan. RUK





Rumahnya komplok Kodim Jelutung Jambi, Rabu (10/10). Foto batakpos/rosenman manihuruk.





Tidak ada komentar: