Rabu, 12 Agustus 2015

Hasan Basri Agus-Fachrori Umar Berpamitan

HBA menyerahkan kunci rumah dinas ke Pejabat Harian Gubernur Jambi, Ridham Priskap disaksikan Fachrori Umar.

HBA Minta SKPD Hindari Berpolitik Praktis

Jambi, MR-“Terimakasih Pa Hasan Basri Agus dan Pak Fachrori Umar. Senin 3 Agustus 2015 usai sudah Bapak memimpin Provinsi Jambi sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Jambi Periode 2010-2015. Terimakasih atas kerjasama selama ini dalam peliputan kegiatan Bapak berdua. Banyak kinerja yang dapat dibanggakan, dan banyak juga harapan kedepan lebih maju lagi,”.


Ungkapan itu terungkap saat jumpa pers Gubernur Jambi H Hasan Basri Agus (HBA) bersama insan pers di Rumah Pribadinya di Lorong H Ibrahim, Pattimura, Kota Jambi, Senin (3/8/2015). Pada pagi harinya HBA dan Wakil Gubernur Jambi H Fachrori Umar juga menyempatkan diri untuk berpamitan kepada seluruh kepala SKPD dan staf di Rumah Dinas Gubernur Jambi.

Jabatan Gubernur  dan Wakil Gubernur Jambi HBA-Fachrori Umar berakhir tepat pada Selasa 4 Agustus pukul 00.00 Wib. Memasuki sejak 4 Agustus 2015 besok, keduanya sudah menjadi warga biasa.

Namun demikian, HBA dan Fachrori yang pada  pilkada sebelumnya bergandengan tangan kini harus menjadi rival politik di Pilkada Gubernur Jambi 9 Desember 2015 mendatang. HBA maju dengan memilih wakilnya Edi Purwanto (Ketua DPD PDIP Provinsi Jambi). Sedangkan Fachrori Umar dipinang sebagai calon wakil gubernur oleh Zumi Zola (Ketua DPW PAN Provinsi Jambi) yang sebelumnya menjabat sebagai Bupati Tanjung Jabung Timur.

Pengamatan Media Regional di Rumah Dinas Gubernur Jambi, Senin (3/8), disaat detik-detik berakhirnya masa jabatan mereka, keduanya terlihat mesra. Bahkan, siangnya di rumah dinas gubernur Jambi, HBA dan Fachrori masih berbicara akrab seperti biasanya di kediaman dinas Gubernur Jambi.

Saat mereka meninggalkan rumah dinas untuk mengikuti agenda lain, hubungan HBA dan Fachrori tidak berubah,  suasana tetap santai. Senin (3/8) sore, Wakil Gubernur Jambi pindah dari rumah dinas ke rumah pribadinya.

Sejumlah staf rumah dinas Gubernur Jambi, juga tampak mengangkat sejumlah foto HBA untuk dibawa ke rumah pribadinya. Senin itu, HBA-FU tampak akrab dan juga canda gurau dengan SKPD dan insan pers.

“Dihadapan Kepala SKPD dan staf di lingkungan Pemprov Jambi saya sudah minta maaf jika ada kesalahan selama ini. Sebagai Wagub biasolah menegur bawahan, apalagi dalam hal pekerjaan,’‘ ucapnya. Diapun sempat bercanda dihadapan Kepala SKPD terkait kepindahan nya dari rumah dinas.
“‘Ajudan sayo bilang, sayo dak usah pindah dari rumdis, kareno yang diganti Hanya Pak Gubernur,’‘ katanya sambil ketawa. “Idaklah, nanti insaallah saya pindah rumah,’’ ujarnya.

Sementara HBA usai memberikan arahan kepada kepala SKPD, HBA langsung menyerahkan kunci rumah dinas dan kunci kamar kepada Pejabat Harian Gubernur Jambi, Sekda Provinsi Jambi Ridham Priskap. “Jam 00 nanti saya bukan gubernur lagi, saya sudah jadi orang biasa,’‘ katanya. 

Sudah dua malam HBA dan istrinya tak lagi nginap di rumah dinas Gubernur Jambi. Dia dan keluarganya sudah pindak ke rumah pribadinya di Lorong Ibrahim Kecamatan Kotabaru Jambi.
Semua barang pribadinya sudah dibawa ke rumah pribadinya. Tak ada barang yang di rumah dinas yang ia bawa, kecuali satu unit sedan Toyota Camry.

“Saya hanya bawa satu unit sedan," akunya. Mobil yang ia bawa itu melalui proses lelang. HBA minta Inspektorat untuk mengeck seluruh barang milik rumah dinas. "Mobil juga harus dicek," katanya. Sedangkan wakil Gubernur Jambi fahrori Umar membawa satu unit Toyota LC Pardo. “Pak wagub satu itu yang dibawa," katanya.

HBA sedikit memberi arahan kepada Kepala SKPD agar bekerja sesuai aturan dan mengikuti Penjabat Sementara Pjs Gubernur Jambi. “Kita tidak tahu cara dia memimpin karena dia dari pusat,’‘ katanya. Senin itu, HBA dan Fachrori tampil bersama saat berpamitan dengan para kepala SKPD. 

"Cuma saya minta tolong saya bilang Pjs yang datang nanti dijemput oleh SKPD kemudian juga ajak orang-orang tua karena Dia adalah orang yang ditunjuk pemerintah pusat menjadi kepala daerah kita itu yang saya beri perunjuk kepada sekda," kata. HBA juga minta kepada kepala SKPD untuk cepat menyesuaikan diri dengan Plt Gubernur.

"Saya harapkan nanti cepat menyesuaikan diri dengan gaya kepemimpinan beliau," katanya. Sekda Ridham Priskap minta jajaran pemerintah Provinsi Jambi untuk cepat beradaptasi dan menunjukkan kinerja yang terbaik. "Jangan nanti oleh pusat kita dinilai kinerja kita tidak bagus," katanya.

Jangan Berpolitik Praktis

Pada kesempatan itu, HBA juga mengingatkan agar kepala SKPD di lingkup Provinsi Jambi untuk tidak terlibat politik praktis dengan mendukung satu diantara calon pasangan Cagub dan Cawagub pada Pilgub 9 Desember mendantang. Meski pada Pilgub yang akan dilangsungkan 9 Desember 2015 mendatang, dirinya bakal berkompetisi dengan Wakil Gubernur Jambi Fachrori Umar yang bakal mendampingi Zumi Zola Zulkifli sebagai Cagub dan Cawagub.

“Saya ingatkan para kepada SKPD untuk tidak dukung mendukung. Pertama saya ingatkan jangan ada kesan seolah-olah harus loyal kepada siapa," katanya. Dia juga mempersilahkan dan tidak mempermaslahkan andaikan kepala SKPD ada kepentingan pribadi dengan Wagub yang merupakan calon kompetitor pada Pilgub mendatang.

“Saya bilang kalau ada kepentingan pribadi untuk bertemu dengan pak wakil gubernur saya tidak mempersoalkan. Dulu saat saya jadi gubernur teman-teman SKPD yang ada sekarang ada beberapa orang yang juga tidak mendukung saya, saya tahu orangnya. Tapi artinya pada saatnya nanti tetaplah kita melihat pada kompetensi kemampuan," katanya.

“Ini saya ingatkan seluruh SKPD pada posisi netral tidak usah ikut, apalagi membantu turun ke lapangan kampanye segala macam. Pasti nanti yang justru bukan menyulitkan bagi mereka tapi menyulitkan bagi kandidat sendiri bisa dipinalti,” katanya.

Sekda Provinsi Jambi Ridham Priskab juga mengingatkan agar para PNS untuk tidak terseret dalam politik praktis jelang Pilkada serentak 9 Desember 2015 mendatang. Dia juga meminta kepala SKPD untuk mengawasi stafnya yang terjung langsung berpolitik praktis. (Asenk Lee)



Tidak ada komentar: