Foto Istimewa
Jambi, BATAKPOS
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jambi mendapatkan bagian pembangunan 157 kilometer (km) jalan tol di Provinsi Jambi. Sebelumnya rencana pembangunan jalan tol itu digagas Menteri BUMN Dahlan Iskan bersama sejumlah kepala daerah di Palembang dan menemukan kejelasan.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Jambi, Fauzie Ansorie kepada wartawan, Rabu (6/6) mengatakan, ruas jalan sepanjang 157 km itu yakni direncanakan dibangun dari batas Sumatera Selatan hingga batas Riau.
“2013 nanti dikerjakan DED dan FS-nya oleh pusat. Pembangunan jalan tol ini sedang disusun perencanaan pekerjaan tahun jamak atau multi years. Semua pembiayaan akan ditanggung pemerintah pusat melalui APBN. Kita kebagian pembebasan lahan saja,” ujarnya.
Disebutkan, dari kementrian PU, direncanakan pembangunan jalan tol dimulai dari Indralaya ke Pekanbaru hingga Aceh. Tahun 2013 itu diperkirakan selesai FS dan DED-nya dan Pemprov Jambi hanya membebaskan lahan.
Menurut Fauzie Ansorie, jika dilihat dari perencanaan, Jambi diuntungkan. Karena, dibiayai pusat untuk DED dan FS. Jambi mengajukan perencanaan ruas jalan yang akan dibangun, yakni Sumsel-Tempino, Tempino batas Mendalo-Mendalo-Riau.
Rencana pembangunan jalan tol diwacanakan ketika pertemuan kepala daerah dan menteri BUMN di Sumatera Selatan. Untuk Jambi, lokasi yang dipilih yakni masuk di beberapa jalan kabupaten. Yakni di Batanghari, Muarojambi dan Tanjungjabung Barat.
Sebelumnya, Gubernur Jambi, Hasan Basri Agus (HBA) mengatakan, pertimbangan membangun jalan tol dari Tempino - Mendalo dikarenakan padatnya arus lalu lintas di jalan itu. Selain itu, kerusakan jalan ini sudah cukup memperihatinkan.
Pertimbangan lainnya, jika jalan tol tersebut terbangun maka kendaraan luar kota dan angkutan berat tidak perlu lagi masuk dalam Kota Jambi. Misalnya kendaraan dari Jakarta yang akan melintasi Kota Jambi, cukup lewat tol saja langsung keluar kota.
Pemilihan spot jalan tol di Tempino-Mendalo juga merupakan kesepakatan antar gubernur dalam pertemuan di Palembang beberapa waktu lalu. Saat itu, semua gubernur di Sumatera menyepakati untuk memilik spot jalan tertentu yang harus dibangun. RUK
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jambi mendapatkan bagian pembangunan 157 kilometer (km) jalan tol di Provinsi Jambi. Sebelumnya rencana pembangunan jalan tol itu digagas Menteri BUMN Dahlan Iskan bersama sejumlah kepala daerah di Palembang dan menemukan kejelasan.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Jambi, Fauzie Ansorie kepada wartawan, Rabu (6/6) mengatakan, ruas jalan sepanjang 157 km itu yakni direncanakan dibangun dari batas Sumatera Selatan hingga batas Riau.
“2013 nanti dikerjakan DED dan FS-nya oleh pusat. Pembangunan jalan tol ini sedang disusun perencanaan pekerjaan tahun jamak atau multi years. Semua pembiayaan akan ditanggung pemerintah pusat melalui APBN. Kita kebagian pembebasan lahan saja,” ujarnya.
Disebutkan, dari kementrian PU, direncanakan pembangunan jalan tol dimulai dari Indralaya ke Pekanbaru hingga Aceh. Tahun 2013 itu diperkirakan selesai FS dan DED-nya dan Pemprov Jambi hanya membebaskan lahan.
Menurut Fauzie Ansorie, jika dilihat dari perencanaan, Jambi diuntungkan. Karena, dibiayai pusat untuk DED dan FS. Jambi mengajukan perencanaan ruas jalan yang akan dibangun, yakni Sumsel-Tempino, Tempino batas Mendalo-Mendalo-Riau.
Rencana pembangunan jalan tol diwacanakan ketika pertemuan kepala daerah dan menteri BUMN di Sumatera Selatan. Untuk Jambi, lokasi yang dipilih yakni masuk di beberapa jalan kabupaten. Yakni di Batanghari, Muarojambi dan Tanjungjabung Barat.
Sebelumnya, Gubernur Jambi, Hasan Basri Agus (HBA) mengatakan, pertimbangan membangun jalan tol dari Tempino - Mendalo dikarenakan padatnya arus lalu lintas di jalan itu. Selain itu, kerusakan jalan ini sudah cukup memperihatinkan.
Pertimbangan lainnya, jika jalan tol tersebut terbangun maka kendaraan luar kota dan angkutan berat tidak perlu lagi masuk dalam Kota Jambi. Misalnya kendaraan dari Jakarta yang akan melintasi Kota Jambi, cukup lewat tol saja langsung keluar kota.
Pemilihan spot jalan tol di Tempino-Mendalo juga merupakan kesepakatan antar gubernur dalam pertemuan di Palembang beberapa waktu lalu. Saat itu, semua gubernur di Sumatera menyepakati untuk memilik spot jalan tertentu yang harus dibangun. RUK
Tidak ada komentar:
Posting Komentar