Rabu, 03 November 2010

Kerusakan Jalan Negara di Provinsi Jambi Dikerjakan 2011

Jambi, BATAKPOS

Kerusakan jalan Negara di Provinsi Jambi baru bias diatasi tahun 2011 mendatang. Sebanyak 900 titik ruas jalan Negara dan Nasional yang rusak baru bias diatasi tahun 2011 dengan dana APBN sebersar Rp 575 milyar, baik perawatan maupun peningkatan kelas jalan.

Salah satunya pengerjaan jalan yang menjadi prioritas yakni dari Bangko menuju Sungai Penuh sepanjang 160 km. Dana yang tersedia di APBD Provinsi Jambi sebesar Rp30 miliar ditambah dari APBN sebesar Rp 75 miliar (total Rp 105 miliar).

Pada tahun sebelumnya dana yang tersedia untuk pengerjaan jalan itu hanya Rp15 miliar. Kini jalan tersebut sudah mulau diperbaiki. Bahwa misi Jambi Emas 2015, misi pertama adalah infrastruktur, terutama jalan, air minum, irigasi, energy listruk (PNL) dan yang lainnya.

Gubernur Jambi H. Hasan Basri Agus, menjelaskan hal diatas saat memimpin rapat dan mengevaluasi pekerjaan Dinas Pekerjaan Umum (PU) Provinsi Jambi sebagai instansi teknis yang langsung menangani masalah infrakstruktur, Selasa (2/11).

“Saya merasa perlu datang ke Dinas Pekerjaan Umum ini, yang pertama guna memotivasi dan menginstruksikan kepada seluruh jajaran Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Jambi, mulai tahun anggaran 2011 termasuk anggaran perubahan tahun 2010, agar pengawasannya betul-betul ditingkatkan, dan harus mencapai sasaran sebagaimana yang diharapkan,”katanya.

Disebutkan, gubernur telah mengevaluasi semua bidang-bidang yang ada di Dinas PU Provinsi Jambi, mulai dari anggaran perubahan 2010 sebesar Rp50 milyar. Dana Rp 46 miliar dari Rp 50 miliar diperuntukan untuk sektor Bina Marga, berupa perbaikan jalan, terutama jalan-jalan Provinsi Jambi.

Pembangunan box culver (saluran air) yang ada di depan Jamtos di jalan Patimura Kota Jambi, yang sudah harus segera dimulai. “Kemungkinan pengerjaan box ini hanya dapat terselesaikan 50-60 persen pada anggaran perubahan, sisanya harus dianggarkan pada tahun 2011,”ujarnya.

Menurut Hasan Basri Agus, program tahun anggaran 2011, baik yang menyangkut jalan nasional, maupun jalan strategis nasional yang anggarannya mencapai Rp1,2 triliun, yang mengalami peningkatan tiga hingga empat kali lipat dari tahun sebelumnya, sehingga dapat dipastikan seluruh jalan nasional dan irigasi dan sektor Cipta Karya di Provinsi Jambi selesai pada tahun 2011.

Disebutkan, sehubungan dengan itu gubernur menginstruksikan, agar seluruh pejabat di Dinas PU Provinsi Jambi menguasai lapangan yang menjadi wilayah kerjanya.

“Jangan sampai ada pejabat tidak mengetahui lokasi yang akan dikerjakan, seperti Kepala Bidang Bina Marga jangan sampai tidak tahu dimana lokasi jalan yang akan dibangun, atau malah tidak pernah ke daerah yang akan dibangun. Seperti misalnya jalan di Jangkat, Batang Asai dan lain sebagainya,”katanya.

Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Jambi Ir. H. Ahmad Fauzi, MTP, mengatakan, dibutuhkan koordinasi yang matang dalam melaksanakan program pembangunan.

Dinas PU Provinsi Jambi diminta agar tidak berjalan sendiri-sendiri dalam membuat perencanaan pembangunan infrastruktur di Provinsi Jambi tanpa melibatkan Bappeda Provinsi Jambi. ruk

Tidak ada komentar: