Jumat, 23 Mei 2008

DPR Kurang Setuju Rencana Pemerintah Menaikkan BBM

Jambi, Batak Pos
Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, Agung Laksono di Jambi mengatakan, Pemerintah Pusat terlampau tergesa-gesa merencanakan kenaikan bahan bakar minyak (BBM) akhir mei ini. Dirinya meminta Pemerintah Pusat untuk menyikapi aspirasi rakyat yang menolak kenaikan BBM.

"Kita minta Pemerintah Pusat untuk menyikap aspirasi masyarakat dan elemen masyarakat yang bereaksi atas rencana pemerintah menaikkan harga BBM jenis premium, solar dan minyak tanah. Saat ini fraksi-fraksi dan panitian anggaran legislatif di DPR lagi membahas rencana pemerintah menaikkan BBM tersebut.

Fraksi dan panitia anggaran lagi membahas hal tersebut," kata Agung Laksono kepada wartawan disela-sela acara deklarasi salah satu pasangan calon Walikota Jambi di Jambi, Kamis (22/5). Disebutkan, pemerintah harus harus merespon aspirasi masyarakat yang saat ini bergejolak menolak kenaikan BBM.

DPR RI kini juga berjuang untuk membatalkan rencana Pemerintah Pusat tentang kenaikan BBM. Disebutkan, keterpurukan perekonomian rakyat Indonesia saat ini, belum siap menerika kenaikan BBM yang berdampak buruk kepada kesejahteraan masyarakat.

Seperti melonjaknya harga kebutuhan pokok dan adanya indikasi penyelewengan BBM di berbagai daerah. Sementara itu, pantauan Batak Pos di Kota Jambi dua hari terakhir menyebutkan, kelangkaan BBM sudah terjadi disejumlah stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU).

Antrian kenderaan sudah panjang disejumlah SPBU seperti SPBU Simpang Rimbo, Koni Jambi, Paal V Kotabaru Jambi dan lainnya. Sedangkan harga BBM premium di pinggir jalan kini mencapai Rp 8000 per liter. Masyarakat pengguna kenderaan di Jambi mengeluhkan minimnya stok BBM tersebut. ruk

Tidak ada komentar: