Selasa, 13 Januari 2015

Tahun 2014, 45 Ibu Bersalin dan 175 Bayi Meninggal

Ilustrasi

JAMBI- Jumlah kematian ibu melahirkan dan bayi pada tahun 2014 tergolong menurun jika dibandingkan tahun 2011 lalu. Tahun 2014 ini tercatat 45 ibu melahirkan meninggal dan 175 bayi meninggal. 

Sementara pada tahun 2011 lalu tercatat ada 77 kasus ibu melahirkan meninggal dan bayi umur 0 - 28 hari tercatat 353 meninggal. Namun demikian, bahwa kerja keras semua pihak masih diperlukan dalam mengejar target pada RPJMD dan MDG's tahun 2015.

Untuk itu, beberapa upaya telah kita lakukan, yaitu dengan menyelenggarakan 2 ruang kelas sejak tahun 2013 untuk penyediaan perawat dan bidan di daerah terpencil, perbatasan, dan dari keluarga miskin. 


Selain itu telah dikeluarkan Surat Edaran Gubernur kepada para bupati/walikota se Provinsi Jambi tentang Peningkatan Kesehatan Ibu dan Anak pada seribu Hari Pertama Kehidupan (HPK) dalam mencapai tujuan Millennium Development Goals (MDGs). 

Melalui edaran ini diharapkan para bupati/walikota melakukan langkah-langkah dalam upaya mencapai kesehatan ibu hamil yang berkualitas.

Demikian penjelasan Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jambi, H.Ridham Priskap saat membuka Musyawarah Daerah Ikatan Bidan Indonesia (Musda IBI) Provinsi Jambi Tahun 2015, bertempat di Aula Badan Kerjasama Organisasi Wanita (BKOW) Provinsi Jambi, Sabtu (10/1) siang.

Menurut Ridham Priskap, pihaknya berharap agar bidan terus berperan maksimal dalam menurunkan jumlah kematian ibu melahirkan dan bayi.

Disebutkan, Pemerintah Provinsi Jambi juga terus melakukan sinergi berbagai kebijakan dan program/kegiatan, baik melalui APBD, APBN, Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM).

Kemudian program khusus Provinsi Jambi berupa Program Satu Miliar Satu Kecamatan (Samisake), Program Kali Bersih (Prokasih) dan CSR, serta berbagai kegiatan masyarakat, baik secara preventif, promotif, rehabilitatif maupun kuratif, yang diharapkan mampu meningkatkan kualitas kesehatan di Provinsi Jambi.

Sekda berpesan agar peran dan fungsi bidan terus dioptimalkan melalui penyediaan pelayanan kebidanan berkualitas yang dekat dengan masyarakat, dan didukung dengan peningkatan jangkauan dan kualitas pelayanan rujukan.

Wakil Ketua IBI Pusat, Hj.Masita, M.Kes, dalam sambutannya menitikberatkan supaya IBI berperan signifikan dalam peningkatan kualitas kinerja bidan.

Ketua Pengurus Daerah IBI Provinsi Jambi Periode 2015 - 2020, Hj.Tati Nurti menyatakan, dirinya akan berusaha semaksimal mungkin untuk mengarahkan IBI dalam meningkatkan kualitas pelayanan kebidanan di Provinsi Jambi.

Ketua Panitia Musda VII IBI Provinsi Jambi, Hj.Gusti Maniar, SE, dalam laporannya menyampaikan, tema Musda VII IBI Provinsi Jambi Tahun 2015 ini adalah “Penguatan Profesi Bidan untuk Mempersiapkan Generasi yang Berkualitas”.

Gusti Maniar mengatakan, Musda IBI dilaksanakan sekali 5 tahun. Dalam Musda ini akan dibahas isu-isu terkini, diantaranya upaya pencapaian MDG's yang ada kaitannya dengan fungsi kerja bidan.(lee)

Tidak ada komentar: