Ketua Panitia Mahbub Daryanto |
Jambi - Persiapan Jambi selaku tuan rumah Musabaqah
Qira'atil Kutub (MQK) Tingkat Nasional ke-V telah mempersiapakan diri dalam
menghadapi pertandingan. Seleksi tingkat provinsi juga telah dilakukan
sebelumnya. Dalam Musabaqah Qira'atil Kutub Jambi mengutus dua tim dari Jambi.
Ketua Panitia MQKN ke-V yang juga menjabat Kepala Kementerian
Agama (Kemenag) Wilayah Provinsi Jambi Mahbub Daryanto kepada Harian Jambi, Senin
(1/9) mengatakan persiapan lokal dalam MQK sendiri sudah mempersiapkan dengan
matang.
Ada dua tim lokal yang sudah dipersiapkan dan telah dilatih
oleh para Ustaz dan para Kiai beberapa bulan yang lalu. Dan dua tim yang ikut
merupakan hasil seleksi dari pesantren se-Provinsi Jambi.
Dan Pondok As'ad juga telah dilatih dengan ustaz-ustaznya. “Kita
mengutus dua kontingen satu kontingen merupakan hasil seleksi se-Provinsi Jambi
satu kontingen lagi dari Ponpes As'ad Seberang Kota Jambi,” ujarnya.
Disebutkan, dalam MQKN ini, pihaknya tidak bisa mentargetkan
untuk mendapat juara. Pada MQKN di NTB, Kemenag Jambi mendapat 5 medali
perunggu dan perak.
“Mudah-mudahan tahun ini masih bisa dipertahankan. Karena
dulu tingkat Wustha (jenis perlombaan, red), sekarang tingkat Ulya. Pihaknya
berharap dapat mempertahankan apa yang telah dimenangkan di NTB lalu. Kita
berharap masih bisa mempertahankan prestasi yang telah kita dapatkan,"
katanya.
Dikatakan, semua pesantren berlomba-lomba untuk melakukan
pembinaan. Begitu pula dengan Kemenag Provinsi Jambi berlomba-lomba mengadakan
pembinaan. “Untuk menjadi juara semua, semua ponpes memperketat pembinaan agar
bisa tampil sebagai juara,” katanya.
Lebih lanjut Mahbub mengatakan, ada beberapa tingkatan lomba
ada tingkatan usia SD/MI, tingkat Ulya, tingkat SMP/MTS namanya Wustha, dan
tingkat SMA/MAN disebut Ulya.
Kitab-kitabnya juga berjenjang dengan 21 majelis lomba. “Dalam
MQK kita tidak menargetkan jadi juara. Namun kita tetap berusaha untuk
menampilkan yang terbaik,” ujarnya. (khr/lee)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar