Minggu, 29 Juni 2014

Ivan Bakery Sajikan Ragam Kue di Bulan Ramadan


Wiji Erniati pemilik Ivan Bakeri


JAMBI-Memasuki Bulan Suci Ramadan 1453 H tahun 2014, roti adalah salah satu makanan yang pembuka puasa. Kue juga merupakan kesukaan setiap orang mulai dari anak-anak sampai orang tua. Roti atau kue dapat disantap setiap saat, bisa untuk berbuka puasa hingga sahur. Kue dan roti bisa pengganti makan utama seperti nasi.

Usaha roti atau kue kini telah menciptakan banyak pengusaha sukses. Pada umumnya pelaku usaha roti tinggal menghitung berapa pundi-pundi rupiah yang akan didapat dengan menghitung berapa hasil produksi yang berhasil terjual setiap harinya.

Salah satu brand ternama toko roti di Kota Jambi adalah Ivan Bakery. Usaha Bakery tergolong usaha yang harus ditekuni dengan serius, karena usaha ini bersentuhan langsung dengan lidah para penyantapnya. 

Ketekunan dan kejelian melihat pasar, menjadi kunci sukses Wiji Erniati (40), Istri dari Suryawan Buntoro (48) sepasang suami istri yang tergolong sukses dalam dunia bisnis Bakery. 


Menurut Wiji, Ivan Bakery dirintisnya sejak tahun 2005 lalu. Bisnis ini dirintisnya dari nol, dengan berjalannya waktu, Wiji tak pernah menyangka Ivan Bakery tumbuh besar seperti saat ini. Memasuki bulan Suci Ramadhan ini, Ivan Bakery juga menyediakan berbagai ragam kue dan roti berbuka dan sahur.

Beberapa tahun belakangan ini, keberadaan gerai roti Ivan Bakery yang beralamat toko induk di Pasar Villa Kenali sangat fenomenal. Gerai Ivan Bakery selalu tampak ramai pengunjung setiap harinya. Toko yang berada di kawasan perumahan dan di pinggir jalan besar, membuat toko kue itu bertambah ramai.

Pelanggan Ivan bakery berasal dari berbagai penjuru kota. Bahkan, tidak sedikit konsumen Ivan Bakery yang datang dari luar Kota Jambi, seperti Tempino, Kumpeh dan areal lainnya yang tidak bisa disebutkan satu persatu.           

Awal Modal Minim

Berangkat dari keinginan mempunyai usaha sendiri dan hobi membuat roti dan kue, Wiji memutuskan untuk membuka toko roti di Jambi tahun 2005 lalu. Atas dasar kesepakatan dengan suami tercinta, dengan menggunakan modal awal menggunakan tabungan keluarga.
Selain menawarkan roti yang sudah jadi, ia juga menerima pesanan dari tetangga dan kenalan yang bermukim di sekitar pertokoannya. 

Pesanan pun makin sering berdatangan, lantaran kue dan roti bikinan Wiji tidak mengecewakan. Harga yang terjangkau juga menjadi daya tarik tersendiri bagi konsumen. Berkat kedua hal ini, Ivan Bakery pun terus berkembang.   

Hingga menginjak tahun ke-sembilan, Wiji melihat perkembangan pesat gerai toko rotinya. Dan di tahun 2013 wiji sudah mampu membuka satu Gerai Ivan Bakery lagi, yakni di jalan Lingkar Barat Kenali Besar, yang semula hanya satu gerai, sekarang sudah dua gerai.

Dengan ilmu marketing yang dimilikinya, Wiji lantas fokus menggarap bisnis Bakery bersama suaminya. Wiji aktif dalam urusan internal dan suaminya aktif di lapangan. Ia sengaja membidik pasar menengah ke bawah. Strategi ini terbukti benar. Pasar menengah bawah yang sangat besar berhasil mendongkrak omzet Ivan Bakery.        

Produk berkualitas dan harga terjangkau, menjadi keunggulan Ivan Bakery. Banyak konsumen berpendapat, meski harganya murah, kualitas roti dan kue ibu Wiji tak mengecewakan.

Apalagi, kepintaran Wiji menata gerai bakeri-nya, begitu rapi dan bersih sehingga pelanggan tidak ragu lagi dalam hal kehigienisannya. Dan untuk bisnis yang di gelutinya, Wiji sudah mendapat sertifikat halal dari MUI Kota Jambi yang diserahkan langsung oleh Gubernur Jambi Hasan Basri Agus.
Izin Dinkes Kota Jambi pun terpampang di dinding gerai, nama Ivan Bakery  pun semakin terkenal. Bahkan, toko roti ini menjadi salah satu pilihan bagi masyarakat Kota Jambi.

Wingko Babat MakNyus ala Ivan Bakery

Kue yang berwarna Wingko itu cukup unik. Dengan berwarna putih dan rona coklat yang agak mengkilat di lapisan luarnya, cukup menggoda selera. Apalagi dengan ukurannya yang sebesar piring makan.

Sesuai dengan nama daerahnya yaitu Babat di Lamongan, Jawa Timur, kue itu pun lebih dikenal dengan nama Wingko Babat. Melintasi penyantap kue Babat ini,  masyarakat jambi tidak perlu ke lamongan dan semarang untuk mencicipinya, karena di Gerai Ivan Bakery Pasar Kenali sudah tersedia, baik dalam bentuk besar maupun ukuran kecil dengan harga yang ramah lingkungan. 

Untuk kemasan Swalayan, Ivan Bakeri membandrol harga Rp 6 ribu per bungkus, untuk eceran potongan gerai outlet dibandrol Rp 1.500 dan harga untuk satu loyang besar di bandrol seharga Rp 40.000.

Berbagi Pengalaman

Wiji Erniati berbagi pengalaman “Resep Membuat Wingko Babat Semarang Asli Enak ini pasti akan sangat menarik untuk dicoba dan tentunya mudah serta enak. Resep wingko babat sendiri sebenarnya ada dua versi. resep wingko babat khas lamongan dan resep wingko babat semarang.

Walaupun demikian, cara membuat wingko babat ini hampir sama. Dan keduanya sama-sama enak, sangat disarankan untuk oleh-oleh dan tentunya sangat nikmat disajikan dalam acara dan suasana apapun, seperti disajikan bersama teh hangat dan kopi.

Pastinya sangat mudah cara memasak dan membuat wingko babat ala resep asli enak Wiji Ivan Bakery ini. Tetap kunjungi kami Ivan Bakery yang beralamat di Pasar Perumahan Vila Kenali untuk untuk mencicipi hasil yang lebih sempurna. (lee)  

MENU-MENU IVAN BAKERY
JENIS KUE RINGAN                     KUE BESAR                        JENIS KUE TAR
Wingko Babat                                                      Rainbow Cake                                     Tar Biasa
Aneka Roti dan Donat                                       Ombre Cake                                         Black Forest
Aneka Bolu                                                          Brownies                                               Kue Pengantin
Ayam Goreng Kriting                                          Cake
Tahu Kriting                                                         Sarang Semut
Bola Bihun                                                           Bolu Kojo
Martabak Telur Mini                                          Lapis Legit
Pastel                                                                     Ma’Suban
Lumpia                                                                  Putri Kandis
Carabikang
Harga Rp 1.000-Rp 6.000                                                 Harga Rp 25.000-Rp 180.000          Harga mulai Rp 65.000- 600.000

RESEP
Wingko Babat

Bahan - bahan:
450 ml Santan dari setengah butir kelapa
250 gr Gula pasir
1/2 sdt Garam
1/2 sdt Vanili bubuk
250 gr Tepung ketan
1/3 btr Kelapa (pilih yang tidak terlalu tua, lalu parut)

Cara Membuat Kue Wingko Babat
Panaskan oven hingga bersuhu 180 derajat celcius, kemudian siapkan loyang ukuran 23x23x3cm, lalu alas dengan menggunakan daun pisang.

Masak santan dan gula pasir sambil diaduk hingga mendidih dan gula larut, lalu masukkan garam dan vanili, kemudian angkat dan dinginkan.

Campur tepung ketan dengan kelapa parut, aduk sampai rata. Kemudian tuangi santan sedikit demi sedikit sambil tetap diaduk.

Setelah itu tuang adonan ke dalam loyang dan ratakan. Panggang ke dalam oven yang sudah panas selama kurang lebih 40 menit sampai wingko babat matang dan berwarna kuning kecoklatan. Angkat dan dinginkan, lalu potong-potong sesuai selera. (*)











Tidak ada komentar: