Wiji Erniati pemilik Ivan Bakeri |
JAMBI-Memasuki Bulan
Suci Ramadan 1453 H tahun 2014, roti adalah salah satu makanan yang pembuka
puasa. Kue juga merupakan kesukaan setiap orang mulai dari anak-anak sampai
orang tua. Roti atau kue dapat disantap setiap saat, bisa untuk berbuka puasa
hingga sahur. Kue dan roti bisa pengganti makan utama seperti nasi.
Usaha roti atau kue
kini telah menciptakan banyak pengusaha sukses. Pada umumnya pelaku usaha roti
tinggal menghitung berapa pundi-pundi rupiah yang akan didapat dengan
menghitung berapa hasil produksi yang berhasil terjual setiap harinya.
Salah satu brand
ternama toko roti di Kota Jambi adalah Ivan Bakery. Usaha Bakery tergolong
usaha yang harus ditekuni dengan serius, karena usaha ini bersentuhan langsung
dengan lidah para penyantapnya.
Ketekunan dan
kejelian melihat pasar, menjadi kunci sukses Wiji Erniati (40), Istri dari
Suryawan Buntoro (48) sepasang suami istri yang tergolong sukses dalam dunia
bisnis Bakery.
Menurut Wiji, Ivan
Bakery dirintisnya sejak tahun 2005 lalu. Bisnis ini dirintisnya dari nol,
dengan berjalannya waktu, Wiji tak pernah menyangka Ivan Bakery tumbuh besar
seperti saat ini. Memasuki bulan Suci Ramadhan ini, Ivan Bakery juga
menyediakan berbagai ragam kue dan roti berbuka dan sahur.
Beberapa tahun
belakangan ini, keberadaan gerai roti Ivan Bakery yang beralamat toko induk di
Pasar Villa Kenali sangat fenomenal. Gerai Ivan Bakery selalu tampak ramai
pengunjung setiap harinya. Toko yang berada di kawasan perumahan dan di pinggir
jalan besar, membuat toko kue itu bertambah ramai.
Pelanggan Ivan
bakery berasal dari berbagai penjuru kota. Bahkan, tidak sedikit konsumen Ivan
Bakery yang datang dari luar Kota Jambi, seperti Tempino, Kumpeh dan areal lainnya
yang tidak bisa disebutkan satu persatu.
Awal Modal Minim
Awal Modal Minim
Berangkat dari
keinginan mempunyai usaha sendiri dan hobi membuat roti dan kue, Wiji
memutuskan untuk membuka toko roti di Jambi tahun 2005 lalu. Atas dasar
kesepakatan dengan suami tercinta, dengan menggunakan modal awal menggunakan
tabungan keluarga.
Selain menawarkan roti yang sudah jadi, ia juga menerima pesanan dari tetangga dan kenalan yang bermukim di sekitar pertokoannya.
Pesanan pun makin sering berdatangan, lantaran kue dan roti bikinan Wiji tidak mengecewakan. Harga yang terjangkau juga menjadi daya tarik tersendiri bagi konsumen. Berkat kedua hal ini, Ivan Bakery pun terus berkembang.
Hingga menginjak tahun ke-sembilan, Wiji melihat perkembangan pesat gerai toko rotinya. Dan di tahun 2013 wiji sudah mampu membuka satu Gerai Ivan Bakery lagi, yakni di jalan Lingkar Barat Kenali Besar, yang semula hanya satu gerai, sekarang sudah dua gerai.
Selain menawarkan roti yang sudah jadi, ia juga menerima pesanan dari tetangga dan kenalan yang bermukim di sekitar pertokoannya.
Pesanan pun makin sering berdatangan, lantaran kue dan roti bikinan Wiji tidak mengecewakan. Harga yang terjangkau juga menjadi daya tarik tersendiri bagi konsumen. Berkat kedua hal ini, Ivan Bakery pun terus berkembang.
Hingga menginjak tahun ke-sembilan, Wiji melihat perkembangan pesat gerai toko rotinya. Dan di tahun 2013 wiji sudah mampu membuka satu Gerai Ivan Bakery lagi, yakni di jalan Lingkar Barat Kenali Besar, yang semula hanya satu gerai, sekarang sudah dua gerai.
Dengan ilmu marketing
yang dimilikinya, Wiji lantas fokus menggarap bisnis Bakery bersama suaminya.
Wiji aktif dalam urusan internal dan suaminya aktif di lapangan. Ia sengaja
membidik pasar menengah ke bawah. Strategi ini terbukti benar. Pasar menengah
bawah yang sangat besar berhasil mendongkrak omzet Ivan Bakery.
Produk berkualitas dan harga terjangkau, menjadi keunggulan Ivan Bakery. Banyak konsumen berpendapat, meski harganya murah, kualitas roti dan kue ibu Wiji tak mengecewakan.
Apalagi, kepintaran Wiji menata gerai bakeri-nya, begitu rapi dan bersih sehingga pelanggan tidak ragu lagi dalam hal kehigienisannya. Dan untuk bisnis yang di gelutinya, Wiji sudah mendapat sertifikat halal dari MUI Kota Jambi yang diserahkan langsung oleh Gubernur Jambi Hasan Basri Agus.
Produk berkualitas dan harga terjangkau, menjadi keunggulan Ivan Bakery. Banyak konsumen berpendapat, meski harganya murah, kualitas roti dan kue ibu Wiji tak mengecewakan.
Apalagi, kepintaran Wiji menata gerai bakeri-nya, begitu rapi dan bersih sehingga pelanggan tidak ragu lagi dalam hal kehigienisannya. Dan untuk bisnis yang di gelutinya, Wiji sudah mendapat sertifikat halal dari MUI Kota Jambi yang diserahkan langsung oleh Gubernur Jambi Hasan Basri Agus.
Izin Dinkes Kota
Jambi pun terpampang di dinding gerai, nama Ivan Bakery pun semakin terkenal. Bahkan, toko roti ini
menjadi salah satu pilihan bagi masyarakat Kota Jambi.
Wingko Babat MakNyus ala Ivan
Bakery
Kue yang
berwarna Wingko itu cukup unik. Dengan berwarna putih dan rona coklat yang agak
mengkilat di lapisan luarnya, cukup menggoda selera. Apalagi dengan ukurannya
yang sebesar piring makan.
Sesuai
dengan nama daerahnya yaitu Babat di Lamongan, Jawa Timur, kue itu pun lebih
dikenal dengan nama Wingko Babat. Melintasi penyantap kue Babat ini, masyarakat jambi tidak perlu ke lamongan dan
semarang untuk mencicipinya, karena di Gerai Ivan Bakery Pasar Kenali sudah
tersedia, baik dalam bentuk besar maupun ukuran kecil dengan harga yang ramah
lingkungan.
Untuk
kemasan Swalayan, Ivan Bakeri membandrol harga Rp 6 ribu per bungkus, untuk
eceran potongan gerai outlet dibandrol Rp 1.500 dan harga untuk satu loyang
besar di bandrol seharga Rp 40.000.
Berbagi Pengalaman
Wiji Erniati berbagi pengalaman “Resep Membuat Wingko
Babat Semarang Asli Enak ini pasti akan sangat menarik untuk dicoba dan
tentunya mudah serta enak. Resep wingko babat sendiri sebenarnya ada dua versi.
resep wingko babat khas lamongan dan resep wingko babat semarang.
Walaupun demikian, cara membuat wingko babat ini
hampir sama. Dan keduanya sama-sama enak, sangat disarankan untuk oleh-oleh dan
tentunya sangat nikmat disajikan dalam acara dan suasana apapun, seperti
disajikan bersama teh hangat dan kopi.
Pastinya sangat mudah cara memasak dan membuat wingko
babat ala resep asli enak Wiji Ivan Bakery ini. Tetap kunjungi kami Ivan Bakery
yang beralamat di Pasar Perumahan Vila Kenali untuk untuk mencicipi hasil yang
lebih sempurna. (lee)
MENU-MENU
IVAN BAKERY
JENIS
KUE RINGAN KUE BESAR JENIS KUE TAR
Wingko Babat Rainbow
Cake Tar
Biasa
Aneka Roti dan Donat Ombre
Cake Black
Forest
Aneka Bolu Brownies
Kue
Pengantin
Ayam Goreng Kriting Cake
Tahu Kriting Sarang
Semut
Bola Bihun Bolu
Kojo
Martabak Telur Mini Lapis
Legit
Pastel Ma’Suban
Lumpia Putri
Kandis
Carabikang
Harga Rp
1.000-Rp 6.000 Harga
Rp 25.000-Rp 180.000 Harga mulai Rp 65.000- 600.000
RESEP
Wingko Babat
Bahan - bahan:
450 ml Santan dari setengah butir kelapa
250 gr Gula pasir
1/2 sdt Garam
1/2 sdt Vanili bubuk
250 gr Tepung ketan
1/3 btr Kelapa (pilih yang tidak terlalu tua, lalu
parut)
Cara Membuat Kue Wingko Babat
Panaskan oven hingga bersuhu 180 derajat celcius,
kemudian siapkan loyang ukuran 23x23x3cm, lalu alas dengan menggunakan daun
pisang.
Masak santan dan gula pasir sambil diaduk hingga
mendidih dan gula larut, lalu masukkan garam dan vanili, kemudian angkat dan
dinginkan.
Campur tepung ketan dengan kelapa parut, aduk sampai
rata. Kemudian tuangi santan sedikit demi sedikit sambil tetap diaduk.
Setelah itu tuang adonan ke dalam loyang dan ratakan.
Panggang ke dalam oven yang sudah panas selama kurang lebih 40 menit sampai
wingko babat matang dan berwarna kuning kecoklatan. Angkat dan dinginkan, lalu
potong-potong sesuai selera. (*)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar