Dalam
kepemimpinan Gubernur Jambi H Hasan Basri Agus (HBA) dengan Wakil Gubernur
Jambi H Fachrori Umar dan jajaran, mampu mewujudkan sikap toleransi umat
beragama dan perdamaian di Provinsi Jambi. Hidup berdampingan antar umat
beragama itu telah terwujud sebagai pencapaian Visi Provinsi Jambi yakni Terwujudnya Ekonomi Maju, Aman, Adil dan Sejahtera (Jambi Emas ). Sikap toleransi itu dilakukan dengan program-program
pembinaan kesejahteraan sosial di bidang kehidupan umat beragama di Provinsi
Jambi.
R
MANIHURUK, Jambi
Program
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jambi bidang kesejahteraan sosial di bidang
kehidupan umat beragama melalui Biro Kesejahteraan Masyarakat (Kesramas) dan Sosial Setda Provinsi Jambi pada Bagian Agama dan Haji
tahun 2014 cukup beragam. Seperti kegiatan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Provinsi
Jambi dan MTQ Nasional tahun 2014.
Kegiatan lain
yakni pembinaan keagamaan dan pengelolaan Masjid Agung Al-Falah Jambi, kegiatan
koordinasi dan pengelolaan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Jambi,
kegiatan koordinasi dan pengelolaan Badan Amil Zakat Daerah
(Bazda) Provinsi Jambi, kegiatan koordinasi dan persidangan Persekutuan
Gereja-Gereja Indonesia (PGI) Wilayah Provinsi Jambi dan kegiatan penulisan
Al-Qur’an Besar Mushaf Melayu Jambi.
Menurut Gubernur
Jambi, kegiatan MTQ Provinsi dan MTQ Nasional tujuan dan sasarannya adalah
sebagai acuan kegiatan penyelenggaraan Musabagah yang bertujuan pada
aturan-aturan ketatalaksanaan dan kegiatan-kegiatan perhakiman yang sebagian
besar bertumpu pada kaedah-kaedah normativ.
Tujuan lain,
supaya peserta dapat membaca, menghafal, menulis, memahami dan menafsirkan dan
menyampaikan tuntutan Al-Qur’an. Agar ummat islam dapat memahami isi kandungan
Al-Qur’an dan dapat mengimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari.
Disebutkan,
hasil dari MTQ itu agar dapat menghasilkan Qori dan Qoriah, Hafiiz dan Hafizah
yang handal dan berkwalitas, termotipasinya generasi muda untuk mencintai dan
gemar membaca Al-Qur’an serta terjalinnya silaturahmi sesama ummat setiap
tahunnya.
Sementara
pembinaan keagamaan lain yang sudah dilakukan Gubernur Jambi H Hasan Basri Agus
dan Wakil Gubernur Jambi H Fachrori Umar dan jajaran seperti kegiatan pembinaan
keagamaan dan pengelolaan Masjid Agung Al-Falah Jambi.
Tujuan dan
sasaran itu sebagai sarana untuk meningkatkan da’wah Islamiyah dan silaturahmi
yang dikemas dalam berbagai bentuk praktek da’wah baik oleh kalangan mahasiswa,
maupun remaja masjid dan ormas islam.
Kemudian untuk
meningkatkan rasa keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT sehingga dapat
menimbulkan rasa persaudaraan sesama ummat, untuk memberikan kenyamanan kepada
para jemaah sehingga dapat lebih husuk melaksanakan ibadahnya dan dapat
menggelontorkan semangat persatuan dikalangan ummat.
Disebutkan,
hasil yang akan didapatkan yakni terwujudnya sinergitas antara Ulama dan Umara
dalam mewujudkan masyarakat yang aman dan diridhoi Allah SWT, terlaksananya
pembinaan keagamaan dilingkungan Pemprov Jambi, terciptanya kenyamanan dan
kebersihan tempat ibadah sehingga para Jamaah lebih tentram dan khusus.
Menurut HBA,
kegiatan koordinasi dan pengelolaan MUI Provinsi Jambi juga bertujuan dan
memiliki sasaran. Seperti sebagai wadah silaturahmi para Ulama, Zuama dan
Cendikiawan Muslim untuk mengembangkan Syiar Islam. Untuk memberikan nasehat
dan fatwa kepada masyarakaya luas serta memberi tuntutan dan bimbingan dan
merumuskan kebijakan dakwah untuk menegakkan amar makruf nahi mungkar.
Disebutkan,
input dari tujuan dan sasaran itu terwujudnya sinergitas antara Umara dalam
mewujudkan masyarakat yang aman adil dan sejahtera yang diridoi Allah SWT.
Untuk memberikan rekomendasi dan Fatwa terhadap ajaran Islam yang sesat dan
menyimpang serta permasalahan yang dihadapi Ummat Islam. Kemudian terlaksananya
sertifikasi Produk Halal untuk industri makanan dan minuman serta obat-obatan
di Provinsi Jambi.
Lebih jauh
disebutkan HBA, kegiatan koordinasi dan fasilitasi Bazda Provinsi Jambi tahun
2014 bertujuan untuk meningkatkan koordinasi dan fasilitasi pelyanan penerimaan
dan pengeluaran Zakat, Infaq dan sedekah dari seluruh Satuan Kerja Perangkat
Daerah (SKPD), Perusahaan Swasta, BUMN dan BUMD.
Kemudian
terkoordininya pembayaran dan penyeluran zakat, infaq dan sedekah, terbentuknya
masyarakat miskin dari penyeluran zakat, terciptanya dan termotifasinya
usaha-usaha yang dimodali BAZDA untuk kesejakteraan masyarakat secara terarah,
tertib dan teratur.
Disebutkan,
input Bazda itu diharapkan dari kegiatan itu agar terciptanya penerimaan dan
penyaluran Zakat, Infaq dan sedekah secara tertib dan terarah serta bermanfaat
bagi kaum duafa dan bagi kalangan usaha kecil home industri.
Pembinaan bidang
Agama yang dilakukan HBA dan jajaran tidak hanya pada agama Islam, namun juga
dengan agama lainnya. Seperti PGI, Budha, Konghucu dan Hindu. Pembinaan itu
dilakukan sesuai dengan kebutuhan dari masing-masing lembaga agama tersebut.
Menurut HBA,
kegiatan koordinasi persidangan Persekutuan Gereja-Gereja Indonesia (PGI)
Wilayah Provinsi Jambi tahun 2014 bertujuan ikut serta mewujudkan masyarakat
yang mejemuk yang berkeadaban, mempelopori berbagai upaya sehingga tercipta
hubungan yang baik dengan komponen masyarakat Provinsi Jambi dan memberikan
sumbangan berharga bagi terjadinya proses demokrasi yang subtansial di Provinsi
Jambi.
Disebutkan,
input dari kegiatan itu terwujudnya sinergitas Gereja-Gereja di Provinsi Jambi
dalam rangka merefiksikan kebaikan Allah di tengah masyarakat majemuk yang
dalam kondisi keberagaman.
Kegiatan
keagamaan lain di Provinsi Jambi yang dilaksanakan Gubernur Jambi, HBA beserta
jajaran yakni kegiatan penulisan Al-Qur’an Besar Mushaf Melayu Jambi tahun
2014. Tujuan kegiatan itu mewujudkan lambang kejayaan ummat Islam pada masa
lampau sehingga menjadi monumen sejarah perjuangan ummat Islam di jambi pada khususnya.
Kemudian
memberikan semangat perjuangan kepada generasi muda bahwa Provinsi Jambi adalah
salah satunya tempat yang banyak melahirkan ulama sehingga dapat mewujudkan
tulisan yang dapat dijadikan bukti sejarang perjuangan.
Input dari
kegiatan itu yakni terwujudnya Mushaf Al-Quran Melayu Jambi yang ditulis oleh
anak-anak Jambi yang akan ditempatkan di Gedung Gentala Arasy Seberang Kota
Jambi dan sekaligus sebagai tempat wisata Religi di Jambi.
Gubernur Jambi HBA juga mengajak dan menghimbau seluruh masyarakat untuk
menyebarkan ilmu yang bermafaat, akhlak yang mulia, pribadi yang santun,
toleransi dan kesolehan sosial sebagai mana yang diajarkan oleh para Syekh.
“Mari berikan
sumbangan terbaik kepada daerah, bangsa dan negara baik untuk saat ini maupun
untuk generasi yang akan datang,” kata HBA. (lee)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar