Jambi , Bute Ekspres
Gubernur Jambi Hasan Basri Agus (HBA) minta agar pemilihan kepala daerah di Kabupaten Kerinci dilaksanakan sesuai aturan untuk mencegah munculnya konflik. Pilkada Kerinci jangan sampai terjadi “ceos” antar pendukung.
“Kemungkinan munculnya konflik harus dicegah, karena itu, laksanakan pilkada sesuai aturan. Pernyataan itu sudah saya sampaikan saat melakukan rapat koordinasi persiapan pilkada Kerinci bersama Pelaksana Tugas Bupati Kerinci Zulfahmi, unsur Muspida Kabupaten Kerinci, KPU dan Panwaslu Selasa lalu,”kata HBA, Rabu (4/9/13).
Disebutkan, dalam rapat koordinasi tersebut dipaparkan langkah-langkah dan proses serta persiapan pilkada Kerinci yang akan dilaksanakan pada 8 September 2013.
Gubernur menegaskan kepada peserta rapat untuk melaksanakan Pilkada Kerinci secara profesional dan transparan dan berjalan dengan aman dan lancar.
“Saya mengharapkan semua perangkat yang bekerja dapat memposisikan diri dengan benar sesuai dengan ketentuan yang berlaku, jangan macam-macam, lakukan sesuai dengan ketentuan undang-undang. Dari awal kita minta betul untuk menjadi perhatian,”katanya.
Walau Pemprov Jambi tidak masuk secara teknis, tapi pemerintah berkewajiban untuk memantau pelaksanaan pilkada Kerinci tersebut. Gubernur juga mengingatkan agar KPU Kerinci sebagai penyelenggara pilkada untuk bersikap netral dan tidak melenceng dari ketentuan yang berlaku.
Enam pasangan kandidat bakal bersaiang dalam memperebutkan Bupati dan Wakil Bupati Kerinci Periode 2013-2018. Enam kandidat itu yakni pasangan Calon Bupati dan Wakil Kerinci, Rahman-Nopantri,Adi Rozal-Zainal Abidin, DASRA - MARDIN, MURASMAN - ZUBIR, SUKMAN - SARTONI, M.RAHMAN - NOPANTRI dan IRMANTO - IDRUS.
Sementara itu Polda Jambi, mengirimkan 156 personel untuk di perbantukan ke Kerinci, mengamankan jalannya pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kerinci pada 7 September 2013 mendatang.
Kabid Humas Polda Jambi, AKBP Almansyah mengatakan, sesuai rapat pimpinan dengan pimpinan dan Kapolres Kerinci, tentang pengamanan Pilkada. Menurutnya, selain 156 personel Polda, sebanyak 100 personel Brimob juga di kirim ke Kerinci.
“Dari Polres Kerinci 270 personel, dan BKO Polda 156 personel. Dari TNI 200 personel, Dishub 62 personel, Satpol PP 62 personel, dan KPPS 1052 personel,”kata Kabid Humas, Rabu (4/9/13).
Dikatakan, dua Polres yaitu Polres Merngin dan Sarolangun, selalu on call, jika diminta bantuan. Dari 100 personel brimob, belasan tim Jihandak dan Sabara akan memback up Polres. Almansyah mengatakan, jumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Kerinci sebanyak 526 TPS.
“TPS aman 512, rawan satu 10 TPS, dan rawan dua ada empat TPS. Dan, puluhan Brimob dan Sabara sekitar 30 personel juga akan melakukan patroli roda dua,”ujar Almansyah. srg
Tidak ada komentar:
Posting Komentar