Jumat, 30 November 2012

Mobil Anggota Dewan Dirampok

Foto Ilustrasi Perampokan Mobil Pecah Kaca
Jambi, Beritaku

Mobil Anggota DPRD Provinsi Jambi, Hilallatil Badri yang menjabat Wakil Ketua Komisi IV dirampok saat parker di dekat kantin DPRD Provinsi Jambi, Rabu (28/11). Akibatnya Badri mengalami kerugian uang tunai sebanyak Rp 160 juta.

Aksi perampokan dengan modus memecahkan kaca mobil saat ditinggal pemiliknya kali kedua terjadi. Sebelumnya seorang warga Pasaribu berhasil menggagalkan aksi perampokan dengan modus yang sama.

Modus perampokan pecahkan kaca mobil ini merupakan aksi nekat karena berada di lingkungan pemerintahan dan ramai. Menurut Badri (Fraksi PDIP), dirinya baru mengambil uang dari Bank Mandiri Rp 160 juta.

Saat mau masuk ke ruangan selama lima menit kemudian, tiba-tiba kaca mobil dipecahkan perampok dan mengambil uang yang ada di dalam mobil. Badri tidak merasa curiga saat mengambil uang dari bank. Menurut seorang saksi mata, Sari, kedua pelaku menggunakan helm dan sepeda motor.

Kapolsekta Telanaipura, Kompol Lukman mengatakan, pihaknya sudah menerima laporan peristiwa ini. “Saat ini, kami sedang memeriksa para saksi,”katanya.

Sebelumnya aksi perampokan dengan modus memecahkan kaca mobil juga terjadi Selasa (27/11) sekitar pukul 09.30 WIB, terjadi ruas Jalan Kolonel M. Taher Talang Banjar Kecamatan Jambi Timur, Kota Jambi. Namun aksi perampokan tersebut berhasil digagalkan oleh korban yang bernama Pasaribu (34), warga RT 35 Kelurahan Lingkar Selatan Kecamatan Jambi Selatan, Kota Jambi.

Di Mapolresta Jambi, Pasaribu mengatakan peristiwa ini bermula saat ia usai mengambil uang Rp 150 juta di Bank BRI Soetomo Pasar Jambi. Sesampainya di seputaran Masjid An Nur Kelurahan Rajawali Jambi Timur, Pasaribu mengatakan ada orang yang mengatakan ban mobilnya bocor.

“Saya tidak tahu apakah memang diikuti atau tidak. Namun saya duga ban mobil saya dibocori oleh pelaku,”katanya.

Sesampainya di bengkel di depan kantor Arthes Talang Banjar, Pasaribu mengaku keluar dari mobil untuk menambal ban. Saat itulah dua orang pelaku yang belum diketahui identitasnya, memecahkan kaca mobil sebelah kanan dan mengambil uang Rp 150 juta yang baru saja diambil Pasaribu untuk membayar gaji karyawannya.


“Tapi saya langsung bereaksi, dan berhasil memegang tangan salah seorang pelaku saat mereka hendak kabur. Satu pelaku lainnya juga berhasil diamankan warga,”katanya.(Asenk Lee Saragih)

Tidak ada komentar: