Jambi, Beritaku
Gubernur Jambi H. Hasan Basri Agus (HBA) serius bangun Situation Room, satu ruang yang dilengkapi dengan Sistem Aplikasi Berbasis GIS (Geographic Information System), yang bisa diakses kapan saja. Hal itu guna mengetahui kinerja dinas/instansi dan mempermudah mendapatkan data Provinsi Jambi secara lebih luas.
Untuk mengetahui perkembangan pengerjaan Situation Room dimaksud, Rabu (28/11) Gubernur Jambi didampingi Kantor Pengolahan Data (KPD), Sultan, SE, MM, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Ir. H. Ahmad Fauzi, M.TP, dan lima kepala SKPD lingkup pemerintah Provinsi Jambi yang datanya telah dimasukkan di dalam sitem ini.
Seusai melakukan peninjauan, Gubernur Jambi menyampaikan, sebagaimana disampikan oleh konsultanya, bahwa ini merupakan yang pertama dibangun Pemerintah Provinsi.
“Station Room ini nantinya sebagai mininya Jambi. Begitu kita masuk keruangan ini kita sudah bisa tahu kondisi Jambi secara keseluruhan, termasuk semua potensinya, baik kondisi jalan, pendidikan, kesehatan, pariwisata dan yang lainnya, ini sangat baik sekali untuk kemajuan daerah ini,” kata HBA.
Menurut HBA, seperti misalnya ingin mengetahui kondisi Gunung Kerinci, Gunung Tujuh, Bukit 12, Bukit 30, saat ini, atau daerah lainnya dengan kondisinya, misalnya bila suatu saat terjadi musibah kebakaran hutan, banjir dan lain sebagainya di suatu daerah, cukup membuka google melalui ruangan ini, sudah bisa mengetahuinya, termasuk mungkin kondisi sekolah-sekolah yang rusak yang ada di Provinsi Jambi.
“Sebenarnya, guna membangun Situation Room, diperlukan dana yang cukup besar, namun secara bertahap akan terus dilengkapi dan hingga saat ini dana yang tersalur telah mencapai Rp2 milyar pada anggaran perubahan. Masih dibutuhkan dana sebesar Rp5 milyar lagi, dan akan dianggarkan pada tahun anggaran 2013 akan terus dikembangkan,”katanya.
Sementara itu, sedang diupayakan melengkapi data-data dari SKPD lingkup Pemerintah Provinsi Jambi, sementara ini baru lima Dinas yang telah memasukkan data, yakni Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Kesehatan, Pertambangan dan Energi, Pekerjaan Umum, dan Dinas Pariwisata Provinsi Jambi, dan nanti akan meminta kepada seluruh SKPD untuk melengkapi datanya.
Sebelumnya Kepala Pengolahan Data Setda Provinsi Jambi melaporkan, bahwa proses pembangunan Situation Room ini semula ditargetkan selama tiga bulan namun dalam dua kurang lebih dua bulan sudah dapat diselesaikan oleh Perusahaan yang memenangkan tender pengerjaanya, yakni PT MitraNet Mitra Utama, dari Bandung.
Disamping itu Sultan juga melaporkan bahwa Situation Room dibangun dengan anggara perubahan tahun 2012, ini telah mendapat kunjungan langsung dari Staf Ahli Presiden, dan merespon dengan baik dibangunnya Situation Room ini. Namun yang menjadi masalah saat ini belum tersedianya anggaran untuk kelanjutannya, lapornya.
Ir. Willy Iskandar, Pimpinan PT MitraNet Mitra Utama bahwa, PT MitraNet Mitra Utam dalam operasionalnya mengontrak jaringan internet melalui google, dan Situation Room terkoneksi dengan internet.
“Sehingga untuk mengetahui data dan kondisi Provinsi Jambi ini cukup melalui Situation Room ini, dan kedepan di Situation Room ini terkoneksi dengan seluruh SKPD lingkup Pemerintah Provinsi Jambi,”ujarnya. (Asenk Lee Saragih)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar