Idham Kholid, diperiksa penyidik bagian Intelijen Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jambi, Senin (17/6/12). Foto Ist |
Jambi, BATAKPOS
Kepala Dinas
Pendidikan Provinsi Jambi , Idham Kholid, diperika penyidik bagin
Intelijen Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jambi, Senin (17/6/12). Dia menjalani
pemeriksaan sejak pagi di ruang Kasi Penkum Kejati Jambi hingga pukul 11.30
WIB.
Idham Kholid usai menjalani pemeriksaan kepada
wartawan mengaku kedatangannya hanya klarifikasi soal beasiswa. “Saya
ditanyakan masalah beasiswa tahun 2010,
karena ada mahasiswa UI SPP-nya sudah dibayarkan tapi dia tidak kuliah lagi
karena dipanggil kepala daerah tempat ia bekerja,”katanya.
Menurut Idham, dirinya tidak mengetahui précis berapa
dana beasiswa tersebut. “Soal berapa anggarannya saya tidak tahu karena itu
beasiswa tahun 2010, sementara saya baru masuk tahun 2010 akhir,”katanya.
Sebelumnya Drs Idham Kholid menyebutkan, sekelompok pegawai
negeri sipil (PNS) di Dinas Pendidikan (Diknas) Provinsi Jambi yang melakukan
percaloan penerimaan beasiswa terbongkar. Kini kelompok PNS tersebut semuanya
dimutasi dari jabatan masing-masing. Bahkan kelompok calo penerima beasiswa ini
sudah berlangsung lama.
Terungkapnya praktek percaloan penerima beasiswa oleh
oknum PNS Diknas Provinsi Jambi bermula saat seorang calon penerima beasiswa bercerita
kepada Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jambi, Drs Idham Kholid soal prosedur
dan syarat untuk memperoleh dana beasiswa di
Diknas Provinsi Jambi. Kemudian dilakukan penelusuran
dan terbukti adanya praktek percaloan penerima dana beasiswa tersebut.
Menurut Idham Kholid, kini kelompok oknum PNS pelaku percaloan
itu dinonjobkan. Kelompok calo tersebut sudah berlangsung lama dengan
terorganisasi.
“Awalnya hanya bermula cerita calon penerima dana
beasiswa. Bahkan untuk mendapatkan beasiswa harus mengisi daftar tunggu
beasiswa tersebut. Dana beasiswa yang diterima oleh sipenerima beasiswa mendapat
potongan yang lumayan besar. Bahkan paling ironisnya, oknum
calo tersebut nekat mematok bagian jika dana beasiswa
itu cair,”katanya.
Menurut Idham Kholid, bahkan oknum PNS calo itu kini
ada yang mendapat penekanan dari luar (calon penerima beasiswa) karena sudah menerima
fee duluan. “Saya akan memperbaiki seluruh prosedur di Diknas Provinsi Jambi.
Kita akan benahi, jika ada oknum PNS yang melenceng dari tugas akan ditindah
tegas,”katanya. RUK
Tidak ada komentar:
Posting Komentar