DENGAN NIAT BAIK, ISI BLOG INI BUKAN UNTUK MELANGGAR UU RI NOMOR 11 TAHUN 2008 TENTANG INFORMASI DAN TRANSAKSI ELEKTRONIK. APABILA ADA ORANG-LEMBAGA DLL YANG KEBERATAN DENGAN ISI DARI BLOG INI, BOLEH MELAYANGKAN SURAT ELEKTRONIK KE EMAIL : rosenmanmanihuruk@gmail.com atau SMS/WA ke NO 08127477587. FB Asenk Lee Saragih.UNTUK DICABUT ISI DARI BLOG YANG KEBERATAN BERSANGKUTAN.
Rabu, 16 November 2011
Ketua PWI Pusat Ajari Puluhan Wartawan Jambi Cara Menulis yang Benar
Jambi, Batak Pos
Ketua PWI Pusat Margiono memberikan pelatihan jurnalistik kepada puluhan wartawan dari berbagai media di Jambi bagaimana menulis yang benar. Pelatihan itu diberikan judul Diklat Jurnalistik dengan tema “Tingkatkan Profesionalisme Wartawan”. Diklat jurnalistik itu diikuti puluhan wartawan Jambi di Aula Bappeda Provinsi Jambi, Selasa (15/11).
Pada kesempatan itu, Gubernur Jambi H Hasan Basri Agus juga meresmikan kegiatan Sekolah Jurnalisme Indonesia (SJI) yang dijadwalkan berlangsung 15-30 November 2011. Kegiatan itu guna meningkatkan pemahaman insan pers di Jambi, terlebih mengurangi jumlah “wartawan” gadungan di Provinsi Jambi yang kini sudah meresahkan.
Menurut Margiono, wartawan harus selalu meningkatkan pemahamannya tentang bidang-bidang liputannya. “'Kalau soal politik wartawan harus paham politik, termasuk bidang-bidang lainnya,”katanya. Kegiatan ini merupakan rangkaian penyelenggaraan Hari Pers Nasional (HPN) ke 27 ( 9 Februari 2012) di Jambi yang acara puncaknya berlangsung pada Februari 2012 mendatang.
Disebutkan, SJI adalah program yang disetting secara nasional. Ini adalah pendidikan khususnya wartawan. SJI harus menghasilkan wartawan yang bukan hanya menghasilkan karya jurnlistik yang biasa, tapi juga harus membawa manfaat kepada masyarakat.
Hasan Basri Agus mengatakan, melalui SJI, wartawan di Provinsi Jambi khususnya bisa bersikap secara rasional dalam menjalankan roda organisasi dan perbedaan bukan perpecahan. “Saya setuju semua wartawan dididik melalui SJI. Biayanya saya yang tanggung. Malah kalau bisa diadakan sampai 5-6 kali,”katanya.
Menurut Hasan Basri Agus, diharapkan dari pegawai humas kabupaten/kota termasuk provinsi bisa ikut dalam SJI ini. Hal ini sertifikat yang penting untuk maju sebagai professional.
Ketua Umum SJI Pusat, Marasati Siregar mengatakan, keberadaan SJI ini adalah untuk memberikan pendidikan secara intensif lagi bagi insan pers. Di samping itu, menjadikan wartawan sebagai abdi rakyat.
“SJI bukan sebagai ajang mencari sertifikat. Makanya saya wanti-wanti kepada yang ikut. Soalnya saat SJI di Sumsel beberapa waktu lalu, dari 40 orang yang ikut, ada 20 orang yang tidak lulus,”katanya.
Ketua PWI Jambi Mursyid Sonsang mengatakan, atas nama PWI Jambi menyampaikan terima kasih atas kepercayaan PWI pusat yang menunjuk Jambi sebagai tuan rumah HPN Februari 2012 mendatang.
Dirinya juga menyampaikan terima kasih kepada Gubernur Jambi yang sangat mensupport penyelenggaraan HPN.
Ketua Panitia Diklat Jurnalistik Jambi, Mardi Salmi mengatakan, dalam diklat ini, akan hadir tiga narasumber yaitu, Murman Toha dan Daniel Sijan, keduanya merupakan penasehat PWI Cabang Jambi. Kemudian narasumber lainnya adalah Freddy Widjaya dari Asian Agri. RUK
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar