Sabtu, 17 September 2011

Ribuan Hektar Tanaman Pangan Gagal Panen

Jambi, BATAKPOS

Sekitar 1.200 hektar (Ha) lahan pertanian tanaman pangan di Provinsi Jambi gagal panen akibat dampat dari musim kemarau serta kabut asap. Dampak dari hal itu berimbas pada pemenuhan kebutuhan pangan masyarakat Jambi.

Kepala Dinas Pertanian Provinsi Jambi, Abu Sucamah, Kamis (15/9) kepada wartawan mengatakan, gagal panen itu mencapai 1.200 hektare, berupa lahan pertanian di Provinsi Jambi yang tersebar di seluruh kabupaten/kota.

“Jika tidak hujan dalam tiga hari ke depan, bisa berpengaruh buruk bagi hasil pertanian. Akibat kemarau, 105 Ha pertanian di Kabupaten Kerinci sudah dipastikan gagal panen. Lahan yang paling parah yakni berada di Kabupaten Kerinci. Kondisi itu diperparah dengan tidak kunjung selesainya perbaikan bendungan di daerah lahan pertanian tersebut,”katanya.

Disebutkan, petani juga berencana menunda masa tanam di tahun ini. Pasalnya jika dipaksakan akan mengancam lahan pertanian para petani. Pihaknya juga menghimbau kepada petani untuk memanfaatkan sumber air yang ada untuk sementara waktu mengaliri tanaman.

Terpisah, Wakil Ketua Komisi II DPRD Provinsi Jambi, Rahmadi, mengatakan sebenarnya pihaknya sudah meminta Dinas Pertanian (Distan) Provinsi Jambi mengantisipasi hal ini sejak jauh-jauh hari.

“Misalnya dengan bekerjasama dengan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) soal perkiraan jadual hujan dan musim kemarau. Jadi bisa diantisipasi. Langkah yang harus diambil Distan yakni dengan menyediakan mesin pompa air untuk mengaliri air ke lahan petani,”katanya.

Menurutnya, diperkirakan 30-40 persen lahan pertanian di Muarojambi, tepatnya di kawasan Sekernan dipastikan gagal panen. Diperkirakan kejadian serupa juga terjadi di seluruh kabupaten/kota se-Provinsi Jambi. Hal itu menunjukkan lemahnya kinerja Distan Provinsi Jambi. ruk

Tidak ada komentar: