Jambi, BATAKPOS
Jelang kunjungan Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) beserta rombongan di Jambi tanggal 21-23 September, para pedagang kaki lima (PKL) yang berada disepanjang jalur lintasan Presiden “dibersihkan” Senin (19/9) oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Sat Pol PP) Kota Jambi.
Para pedagang yang ada di ruas jalan protokol dalam Kota Jambi yang ditertibkan dimulai dari Bandara Sultan Thaha, Thehok, Ancol Jambi, Masjid Raya, Balairung Adat dan kawasan Telanaipura.
“Penertiban ini di jalur utama atau jalan protokol, mulai dari Jalan Soekarno Hatta, Abunjani sampai jalan Arif Rahman Hakim, karena di kawasan ini paling banyak PKL. Selama empat hari PKL tidak boleh berjualan disana,”ujar Kepala Kantor Sat Pol PP Kota Jambi Sabrianto.
Disebutkan, penertiban ini karena bertepatan dengan rencana kedatangan Presiden RI, maka penertiban ini akan dilangsungkan kontinyu. Kota Jambi merupakan gerbang masuknya tamu-tamu daerah, untuk itu harus disikapi, agar kondisi jalan-jalan utama atau protokol tertata dengan baik sesuai keindahan kota.
“Para PKL yang berada di jalur utama atau jalan protokol sudah tidak diperkenankan berdagang lagi. Semenetara PKL yang berada di luar jalan protokol diminta untuk memperhatikan unsur estetika keindahan kota. Berdasarkan estetika keindahan, supaya tidak semrawut dan enak dipandang,” katanya.
Penertiban PKL juga akan berlanjut hingga Selasa (20/09). Jika PKL tidak mengindahkan peringatan, Pol PP sudah menjadwalkan eksekusi Selasa. Para PKL yang ada di ruas jalan protokol, diminta untuk tidak menggelar dagangannya saat kunjungan presiden 21-23 September nanti. ruk
Tidak ada komentar:
Posting Komentar