Gubernur Jambi Hasan Basri Agus. Foto Rosenman Manihuruk.
Jambi, BATAKPOS
Proyek pengerukan Sungai Batanghari oleh PT Sinco Global (India) diharapkan dapat memperlancar transportasi sungai. Angkutan sungai selama ini kurang dimanfaatkan akibat kurang memadainya dermaga serta mendanggkalnya sungai.
Pengerukan sungai Batanghari oleh PT Sinco Global diperkirakan memakan waktu delapan bulan dengan biaya investasi Rp 4,5 triliun. Ekspose proyek ini telah dilakukan di Gubernur Jambi Drs.H Hasan Basri Agus, MM (HBA) beserta SKPD Provinsi Jambi.
H Hasan Basri Agus kepada wartawan Selasa (22/2) mengatakan, saat ini PT Sinco Global akan melakukan awal pengerukan Sungai Batanghari dari Kota Jambi hingga ke Tembesi, Batanghari. Dengan stok faile awalnya di Mandiangin Kabupaten Sarolangun, untuk mengangkut batu bara yang ada di Sarolangun yang memiliki potensi cukup besar.
Pengerukan ini merupakan tahap awal. Kemudian akan dikaji lagi hingga ke Bungo dan daerah lain. Bahkan sudah ada rencana dari PT Sinco Global akan mengeruk sungai hingga ke Ujung Jabung.
Menurut Gubernur Jambi HBA, dengan adanya pengerukan sungai Batanghari ini, maka pengangkutan batubara yang selama ini diangkut dengan menggunakan jalur darat akan dialihkan ke sungai. Sehingga kondisi jalan dapat terpelihara.
“Kita prihatin dengan kondisi jalan kita saat ini sangat parah. Kemudian hasil pengerukan yang berupa pasir tersebut PT Sinco Global menyerahkan sepenuhnya kepada Pemrintah Provinsi Jambi. Kemudian hasil pengerukan pasir ini akan diurus perizinannya untuk kepentingan daerah,”katanya.
Direktur PT Sinco Global, Sundarajen kepada wartawan mengatakan, investasi yang akan ditanamkan sebesar 450 juta dolar atau setara Rp Rp 4,5 triliun, akan digunakan untuk pengerukan hingga pembangunan pelabuhan.
Jangka waktu pengerukan yang dijanjikan adalah selama delapan bulan. Dan sesuai dengan kesepakatan dengan pemerintah daerah PT Sinco Global akan mengelola hingga 20 tahun, dan setelah itu akan dikembalikan kepada Pemerintah Daerah.
Pelabuhan Ujung Jabung
Selain akan melakukan pengerukan sungai Batanghari PT Sinco Global juga berencana akan membangun pelabuhan Samudera di Ujung Jabung. Ketertarikan PT Sinco Global ini adalah karena melihat Provinsi Jambi memiliki potensi yang sangat besar untuk dikembangkan pelabuhan.
Disebutkan, PT Sinco Global telah beroperasi di Indonesia selama 7 (tujuh) tahun. Dengan dibangunnya pelabuhan Samudera ini tentunya komoditi dari Provinsi Jambi bisa diekspor langsung ke manca Negara.
“Sebab selama ini komoditi Provinsi Jambi sebagian besar di ekspor melalui pelabuhan lain seperti Teluk Bayur di Sumatera Barat, Belawan Medan dan ke Riau. Pelabuhan Samudera di Ujung Jabung ini memiliki potensi yang cukup besar karena bisa berlabuh kapal dengan bobot 60 ribu ton,”katanya. ruk
Tidak ada komentar:
Posting Komentar