Minggu, 31 Januari 2010

Kecamatan Berbak Wilayah Banjir Terparah di Tanjabtim

Jambi, Batak Pos

Puluhan desa di Kecamatan Berbak, Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Provinsi Jambi merupakan wilayah terparah dilanda banjir di wilayah Timur Provinsi Jambi. Saat ini banjir mencapai lutut orang dewasa. Banjir diwilayah itu sudah siaga satu. Pemerintah Tanjabtim juga sudah mengirimkan bantuan pangan dan sandang bagi korban banjir.

Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Perlindungan Masyarakat (Kesbang Linmas) Tanjab Timur, Zainal Arifin, Minggu (17/1) di Jambi mengatakan, laporan yang diterima Kesbang Linmas dari Satkorlak Tanjabtim, Desa Simpang, Rawasari, Rantau Makmur, Telago Limo, dan Sungairambut Kecamatan Berbak masih terisolasi banjir.

Disebutkan, kondisi terparah terjadi di Desa Rawasari. Debit air di desa itu mencapai 60-80 sentimeter. Itu sudah merendam hampir sebagian wilayah desa dengan tinggi selutut orang dewasa; merusak tanaman padi muda seluas 3 hektar, anak ayam mati sekitar 150 ekor, dan anak pendidikan anak usia dini (PAUD) dan pelajar sekolah dasar (SD) diliburkan.

Banjir di Desa Rantau Makmur tercatat setinggi 50-70 sentimeter, merendam sebagian jalan desa, banyak anak ayam yang mati, dan satu rumah tenggelam. Sedangkan di Desa Telago Limo yang airnya sudah mencapai 60-80 sentimeter, merendam tiga unit rumah penduduk.

"Keadaan akibat banjir juga tidak jauh berbeda di Sungairambut. Di desa itu tanaman keras terendam air hujan namun dampak kerusakan belum ada. Daerah rawan banjir itu adalah Berbak, Rantaurasau, Dendang, Nipahpanjang, dan Sadu. Kini situasi siaga satu,"katanya. ruk

Tidak ada komentar: