Budaya Silaturahmi Masyarakat Batak Sambut Tahun Baru 2010

Jambi, Batak Pos

Menyambut tahun baru 2010, masyarakat Batak di Jambi merayakannya dengan kunjungan silaturahmi ke sanak family. Saling mengunjungi keluarga merupakan tradisi masyarakat Batak di Jambi dalam menyambut tahun baru.

Kunjungan silaturahmi antar keluarga merupakan tradisi tahun Baru yang hingga kini masih dipertahankan masyarakat Batak di Jambi. Budaya silaturahmi ini biasanya dimulai usai kebaktian ibadah awal tahun di gereja-gereja 1 Januari 2010.

“Saling memaafkan dan saling berbagi sukaduka di tahun baru, sudah tradisi masyarakat Batak di Jambi. Kunjungan silaturahmi bukan saat Natal, tapi saat Tahun Baru,”ujar F Damanik/br Sitorus kepada BATAKPOS, Minggu (3/1).

Menurut F Damanik, biasanya yang berkunjung kepada saudara dekat dan tutur marga dari suami istri. Kemudian kepada keluarga satu gereja terdekat. “Biasanya yang keluarga lebih muda dulu mengunjungi keluarga yang dituakan. Seperti kunjungan kepada Tulang, Hulahula,”katanya.

Sementara itu Pemuda Gereja Kristen Protestan Simalungun (P-GKPS) Jambi memiliki tradisi silaturahmi yang hingga kini masih dipertahankan, yakni rombongan PGKPS mengunjungi keluarga pelayan gereja (GKPS Jambi).

Rombongan sekitar 40 orang PGKPS Jambi itu berkunjung dari rumah ke rumah (Warga Jemaat GKPS Jambi). Dalam sehari mereka bisa berkunjung ke 10 rumah keluarga. Kunjungan tersebut juga mengadakan acara khusus seperti menaikkan pujian dan doa syukur memasuki tahun 2010.

“Setiap tahun selama bulan Januari, PGKPS Jambi melakukan tradisi kunjungan ke rumah-rumah warga jemaat GKPS. Yang kita kunjungin juga keluarga jemaat yang kurang mampu. Tujuannya agar keluarga tersebut tetap berpengharapan dan tegar dalam menghadapi kehidupan sepanjang tahun 2010 ini,”kata Junitha Saragih, Ketua PGKPS Jambi, Minggu (3/1).

Menurutnya, hingga Minggu (3/1) usai kebaktian gereja, rombongan PGKPS Jambi masih melanjutkan kunjungan tahun baru tersebut. “Semoga tradisi ini tetap berjalan sepanjang tahun guna mempererat silaturahmi jemaat gereja,”katanya. ruk