Minggu, 27 November 2011

Guru Diminta Tidak Materialis

Foto Ilustrasi

Jambi, Batak Pos

Kecenderungan mencari untung atau materi kerap dilakukan oknum guru di sejumlah sekolah. Guru-guru kerap memanfaatkan segala sesuatunya hanya untuk mencari uang. Bahkan tidak jarang guru-guru terjerumus dalam persoalan yang tersangkut keuangan dengan berbagai modus. Seperti pungutan liar, jual buku serta membuka jadwal les tambahan di rumah terhadap siswanya.

Sementara itu banyak juga oknum guru-guru menghalalkan segala cara dalam mengurus sertifikasi, mulai dari pembuatan data palsu serta cara-cara tidak jujur lainnya hanya demi mengejar sertivikasi. Guru-guru sekarang sudah sering terjerumus kepada materialis dan bukan lagi abdi tanda jasa.

Hal itu terungkap dalam Seminar Peringatan Hari Guru Nasional tingkat Provinsi Jambi, bertempat di lantai tiga Dinas Pendidikan Provinsi Jambi, dibuka langsung oleh Wakil Gubernur (Wagub) Jambi, Drs. H. Fachrori Umar, M. Hum, Kamis (24/11).

“Saya menghimbau agar bapak dan ibu guru, agar terus berupaya untuk meningkatkan kopetensi diri, temu kembangkan gagasan-gagasan yang dapat meningkatkan kualitas pembelajaran, karena pendidikan bukanlah segala-galanya, tetapi segala-galanya ditentukan oleh pendidikan. Gugu-guru diminta untuk tidak materialis,”katanya.

Guna mewujudkan visi Jambi EMAS, (Ekonomi, Maju, Aman, Adil dan Sejahtera) tahun 2015, Pemerintah Provinsi Jambi telah dan akan terus berupaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Provinsi Jambi, melalui berbagai kebijakan dan program, sesuai dengan kewenangan yang ada, seperti pembangunan USB, rehabilitasi gedung sekolah, pengadaan sarana dan prasarana pembelajaran, bantuan biaya pendidikan melalui program Satu Miliar Satu Kecamatan (SAMISAKE).

Wagub menegaskan, mengacu pada tema seminar hari ini, yakni “Peran serta guru dalam menanamkan nilai-nilai adat budaya Jambi, membangun karakter bangsa,” yang sejalan dengan kebijakan pemerintah, tentang pentingnya integritas pendidikan, “karakter” dalam proses pendidikan di sekolah.

Kepala Dinas (Kadis) Pendidikan Provinsi Jambi Drs. H. Idham Kholid, ME menyampaikan, seminar sehari ini diikuti oleh unsur pengawas, Kepala Sekolah dari semua tingkatan se- Kota Jambi, yang mencapai 200 orang lebih.

Seminar sehari ini digelar dalam rangka memberikan pengetahuan kepada para peserta dalam menanamkan nilai-nilai adat dan budaya Jambi dalam membangun karakter bangsa.

“Melalui kegiatan ini, diharapkan dapat mewujudkan nilai-nilai karakter bangsa, yaitu adanya karakter religious, jujur, toleransi, disiplin, kerja keras, kreaktif, mandiri, demokratis, rasa ingin tahu, semanagat kebangsaan, cinta tanah air, menghargai prestasi, bersahabat, cinta damai, gemar membaca, peduli lingkungan, peduli sosial dan tanggungjawab,”katanya.

Sedangkan pemateri dari seminar ini berasal dari Lembaga Adat Melayu (LAM), antara lain ; H.M. Saman Chatib dengang materi tentang “Eksistensi Pendidikan Budaya Terhadap Pembangunan Karakter,” Drs. H. Hasip Kalimuddin Syam, tentang “Pendidikan Karakter Dalam Prespektif Budaya dan Adat Jambi.

Kemudian Drs. H. Djunaidi T Noor mengenai “Pengaruh Perkembangan IT, dan Globalisasi Terhadap Kelestarian Adat dan Budaya,” Drs. H. A. Somad selaku Ketua Dewan Pendidikan Provinsi Jambi, member materi “Eksistensi Dewan Pendidikan Terhadap Penyelenggaraan Pendidikan di Provinsi Jambi,” Azwar Azhari, S.Pd, menyampaikan materi tentang “Pendidikan Karakter Prespektif Seni dan Budaya Jambi”. RUK

Tidak ada komentar: