Selasa, 17 Juni 2014

Kredit UMKM dari BSM Kian Diminati

Penyerahan bantuan bibit pohon gaharu secara simbolis oleh Akhmad Syukriyanto,  Kepala BSM KCP Sipin Jambi ke Camat Kumpeh.
Margin yang Ditawarkan Lebih Kompetitif Bank Syariah Mandiri  KCP Sipin Jambi mendapat predikat terbaik II nasional dalam penyaluran kredit ke nasabah, dengan NPL sangat kecil.  

JAMBI – Kredit usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) untuk para pelaku usaha,  dengan nilai kredit mulai dari Rp 5 - 100 juta kian diminati di Bank Syariah Mandiri (BSM) KCP Sipin Jambi.

Pernyataan tersebut diungkapkan Kepala Pembiayaan Mikro dan Kredit Usaha Rakyat (KUR) BSM KCP Sipin Jambi, Muhammad Rahman,  saat ditemui di kantornya Senin (16/6). Menurutnya, pada bagian divisi mikro, BSM tentu mengedepankan konsep syariah, dengan sejumlah keunggulan bila dibandingkan dengan konvensional.

Diantaranya, sistem bagi hasil yang kompetitif tentu akan menguntungkan kedua belah pihak, debitur dan kreditur. Selain itu,  proses dalam pengajuan kredit tentunya lebih singkat, dengan kata lain jika syarat-syarat pengajuan telah terpenuhi dan sistem yang ada pada bank berjalan dengan baik, dalam waktu empat hari sudah bisa dicairkan.


“Proses  pengajuan kredit idealnya 4 hari kerja, dana sudah bisa dicairkan,” papar karyawan terbaik BSM ini.  

Penyerahan bantuan bibit pohon gaharu secara simbolis oleh Akhmad Syukriyanto,  Kepala BSM KCP Sipin Jambi ke Camat Kumpeh.
Dijelaskan Rahman,  sebagian besar nasabah yang menjadi debitur dari BSM KCP Sipin saat ini dari petani kelapa sawit, UMKM, usaha rumahan dan para pedagang. BSM KCP Sipin juga merupakan grup BSM terbaik II tingkat nasional dari 600 outlet yang ada, dengan outstanding NPL 0,028 persen, artinya sedikit sekali jumlah dana yang menunggak di BSM KCP Sipin.

“BSM KCP Sipin merupakan terbaik II tingkat nasional,” jelasnya. 

Dalam rangka menyambut bulan ramdhan, biasanya BSM meluncurkan program terbaru, diantaranya program akselarasi warung mikro, penurunan margin pembiayaan dan program-program lainnya. 

BSM sendiri juga memiliki program KUR sebagaimana ketetapan pemerintah dan juga marginnya. Dalam hal ini, penerima KUR memang benar-benar para pelaku usaha yang membutuhkan, sehingga alokasi dana yang disalurkan memang benar-benar diperuntukkan untuk pengembangan usaha. 

“KUR peruntukkannya, memang benar membutuhkan modal untuk usaha,” tegasnya.
Dalam perjalanannya, jika ada nasabah yang macet kreditnya, BSM lebih mengedepankan jalan musyawarah. “Untuk itu, kita tetap menjaga hubungan baik dengan para nasabah,” lanjutnya. 

Menurut Rahman, konsep syariah yang ditawarkan BSM KCP Sipin memang betul-betul dijalankan dengan maksimal. Pihaknya terus memonitoring nasabah-nasabahnya. Dan lagi, jika ada bantuan ataupun pelatihan, senantiasa di prioritaskan untuk para nasabah.

Salah satu bantuan yang diberikan yakni sumbangan bibit pohon gaharu ke Pondok Pesantren (PP) Al Anwar  yang berada di Desa Petanang, Kumpeh, Muaro Jambi pada Sabtu (14/6) lalu.  Dimana, PP Al Anwar merupakan mitra dari BSM KCP Sipin Jambi.(*/ahm)  
.

    

Tidak ada komentar: