Senin, 12 September 2011

Kebakaran Hutan di Jambi Meluas Ke Taman Nasional

Pembagian Masker Gratis Kepada Pengendara.
Kabut Asap di Pemukiman Warga. Fotofoto : Rosenman Manihuruk (Asenk Lee saragih).


Jambi, BATAKPOS

Kebakaran hutan dan lahan gambut di Kabupaten Tanjung Jabung Timur dan Muarojambi kini meluas ke Taman Nasional Berbak (TNB). Kebakaran hutan tersebut kini sudah mencapai sedikitnya 2.200 Ha lahan yang sebagian besarnya adalah perkebunan sawit milik masyarakat.

Bupati Tanjabtimur Zumi Zola, Jumat (9/9/11) mengatakan, bahwa kebakaran lahan juga muncul di Kecamatan Geragai, Kecamatan Mendahara dan Sadu. Bahkan di Sadu kebakaran sudah menghabiskan sekitar 200 ha hutan Taman Nasional Berbak (TNB).

“Usaha pemadaman tetap kita lakukan, namun bermohon kepada Allah juga wajib dengan sholat Istisqo yang digelar. Kita meminta semua masyarakat berdoa kiranya bencana yang menimpa segera dihentikan oleh Allah. Karena menurutnya setiap bencana yang diturunkan Allah adalah peringatan kepada hambanya,”katanya.

Petani Asal Sumut Cemas

Sementara ratusan petani sawit asal Sumatera Utara yang berkebun di Provinsi Jambi cemas akibat semakin meluasnya kebakaran lahan dan hutan. Para petani kini berjaga-jaga di areal kebun masing-masing siang dan malam untuk menjaga meluasnya api.

Ny Sumbayak/br Sipayung misalnya, dirinya cemas akan terbakarnya lahan kebun sawitnya di daerah Tungkal Ulu, Tanjabar. Hal yang sama suga dirasakan Anju Sumbayak petani kelapa sawit di Kecamatan Purwodadi, Tanjung Jabung Timur.

Petani sawit berdasi asal Sumut kini dibuat cemas akibat semakin meluasnya kobaran api, diperparah lagi akibat tidak turunnya hujan selama sebulan. Perkebunan sawit milik warga asal Sumut kini banyak terdapat di Muarojambi, Tanjung Jabung Timur dan Barat serta Muarobungo.

SBY Dihadiahi Kabut Asap

Kunjungan Presiden Republik Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ke Jambi yang telah dijadwalkan 22-23 September mendatang bakal “dihadiahi” kabut asap. Namun demikian SBY dipastikan akan bermalam 2 hari di Jambi.

Gubernur Jambi, Hasan Basri Agus mengatakan, SBY diperkirakan dua malam di Jambi, tapi itu belum final. Agenda lokasi kunjungannya masih disusun, yang jelas hampir dipastikan kunjungan itu tetap terlaksana.

Disebutkan, agenda utama kunjungan tersebut adalah Munas Tarbiyah Islamiyah yang akan diikuti 33 Provinsi di Indonesia, sekaligus membuka Musyawarah Lembaga Adat se-Sumatera.

“Beberapa menteri, gubernur dan para bupati di Indonesia akan turut hadir dalam jadwal acara ini. Untuk kepastian lokasi kunjungan, pihak istana kepresidenan melalui protokolernya dijadwalkan akan berkunjung ke Jambi Jumat (9/9),”kata HBA.

Kedatangan protokoler itu dimaksudkan akan meninjau titik-titik lokasi yang akan dikunjungi Presiden SBY. Ada 8 titik lokasi yang diajukan, nanti pihak protokoler meninjua lokasi dan mana yang akan disetujui itulah yang akan dikunjungi Presiden SBY.

HBA mengatakan, kabut asap di Kota Jambi tidak akan mengganggu jadwal kunjungan presiden. “Saya pikir tidak akan menggangulah, yang jelas kita hanya bisa berdoa. Nantinya pasti ada jalan keluar untuk mengatasi ini,”katanya. ruk

Tidak ada komentar: