Selasa, 09 Desember 2014

10 Kamar Kos Dilalap Api, Anak Kos Lompat ke Sungai Menyelamatkan Diri


KUALATUNGKAL–Sepuluh kamar kos milik H Idris, Jalan Parit III, RT 02 Kelurahan Tungkal II, Kecamatan Tungkal Ilir dilalap sijago merah, Senin siang (8/12).

Data yang dihimpun di lapangan, belum satu jam, sijago merah melalap setidaknya 10 kamar kost milik dengan kondisi enam kamar hangus total dan empat kamar lainnya rusak berat. Kerugian ditaksir ratusan juta dan tidak ada korban jiwa.

Kejadian tersebut juga membuat warga sekitar panik sembari mengeluarkan barang-barang berharga meskipun api belum menyambar. Warga pun bahu membahu memadamkan api.
Ada yang berusaha menimba air dari anak sungai dan genangan air di bawah kolong rumah. Warga berusaha memadamkan dengan peralatan seadanya.


Selang setengah jam, dua mobil pemadam kebakaran (Damkar) milik Badan Pengendalian Bencana dan Kebakaran (BPBK) Tanjabbar datang ke lokasi. Dua armada ini langsung menembakan water canon ke arah kobaran api.

“Api terlihat dari bubungan atap. Karena panik melihat api anak kos yang nginap berusaha menyelamatkan diri dengan menceburkan diri ke sungai,” kata Dian, anak pemilik kos-an itu kemarin siang.

Sejauh ini, warga tidak mengetahui dari mana sumber api. Dugaan sementara diakibatkan hubungan arus pendek. “Kami cuma lihat api sudah diatas loteng,” tutur Dian.

Sementara itu, saat memadamkan api, satu petugas Damkar mengalami luka pada bagian kepala dan wajah terkena seng dan kayu yang berterbangan karena disembur water canon.

“Ini juga resiko kami sebagai petugas,” kata seorang petugas Damkar ditemui di lapangan.
Satu armada damkar yang diterjun ke lokasi memiliki kapasitas 3000 liter air dengan kekuatan 15 bar, dan hanya mampu bertahan selama  15 menit.

Lurah Tungkal II, Drs H Harno,S Ag menghimbau kepada para penghuni kos-kosan di kota ini untuk waspada, terlebih saat ini sering terjadi pemadaman listrik. “Jadi korsleting listik dapat saja terjadi,” Harno.

Terpisah, Kapolres Tanjab Barat, AKBP Kuswahyudi Tresnadi SH S Ik melalui Kasatreskrim Iptu Rio Gumara mengatakan, sejauh ini belum diketahui asal api. Pihaknya akan mendatangkan tim Pusat Laboratorium Forensik dari Palembang untuk menyelidik sumber api.(nik/lee)

Tidak ada komentar: