Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jambi H.Mahbub Daryanto (kanan). |
JAMBI-Pelaksanaan Musabaqah Qira'atil Kutub (MQK) tingkat
Nasional ke –V yang diadakan di Pondok Pesantren As'Ad Olak Kemang, Seberang
Kota Jambi, para peserta dari berbagai provinsi se-Indonesia sudah mulai
berdatangan untuk mengikuti kegiatan tersebut.
Saat ditemui Harian Jambi, salah satu peserta dari Provinsi
Maluku, Hijerin Aliah, selaku Ketua Kafilah mengatakan hanya membawa 14 orang
peserta. “Kami hanya membawa 14 orang peserta saja dalam ajang MQKN ini, dan
berharap para peserta kami yang mengikuti ajang ini bisa membanggakan Provinsi
Maluku," ungkap Hijerin, Selasa (2/9).
Hijerin menjelaskan, meski pihaknya hanya membawa 14 orang
peserta tersebut dengan alasan bahwa masih ada keterbatasan bagi santri
mengenai kajian kitab kuning seperti kurangnya tenaga pengajar khususnya di
Provinsi Maluku.
“Untuk kajian kitab kuning di Provinsi Maluku masih kurang
mengingat minimnya tenaga pengajar di pondok pesantren," jelasnya.
Disebutkan, dengan keterbatasan tenaga pengajar tersebut, hingga
saat ini terus diupayakan untuk mendatangkan para pengajar dari pulau Jawa. Namun
untuk persiapan keikutsertaan dalam ajang MQKN tersebut para santri terus
dilakukan persiapan yang matang sebelum datang ke Provinsi Jambi.
“Dari 21 cabang yang diperlombakan hanya cabang Fikih yang
tidak diikuti. Kafilah kami mengikuti ajang tingkat nasional ini untuk
persiapan terus dilakukan para santri namun kami tidak mengikuti semua cabang
yang diperlombakan di MQKN ini," tutupnya.(khr/lee)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar