Kapolda Jambi Brigjen Pol. Bambang Sudarisman. |
MUARASABAK-Adanya indikasi wilayah Kabupaten Tanjung Jabung
Timur (Tanjabtim) sebagai salah satu
daerah pintu masuk barang-barang ilegal di Provinsi Jambi menjadi perhatian
Kapolda Jambi Brigjen Pol. Bambang Sudarisman.
Dikonfirmasi disela-sela kunjungan kerjanya di Tanjab Timur
belum lama ini, Bambang Sudarisman mengatakan dia juga telah meminta kepada
jajarannya, untuk wilayah pelabuhan khususnya pintu masuk ke Kota Jambi, akan
menjadi prioritas pengawasan. “Seperti pelabuhan di Tanjabtim dan Tanjabar,
akan kami siagakan," ujarnya.
Dalam menjaga pintu masuk ke Kota Jambi yang kebanyakan
berasal dari wilayah perairan Tanjab Timur dan Tanjab Barat yang berbatasan
langsung dengan Singapura dan Malaysia juga disiapkan tim khusus.
“Kami ada tim khusus yang menangani barang masuk dan barang
keluar," tandasnya.
Selama ini, barang-barang ilegal yang masuk ke wilayah Provinsi Jambi memang
diduga kuat berasal dari dua daerah pesisir ini. Hal ini sangat beralasan,
karena kedua daerah ini berbatasan langsung dengan negara tetangga, seperti
Malaysia dan Singapura.
Bahkan tidak jarang, kapal yang berasal dari Tanjab Timur kerap ditangkap pihak
berwajib, karena membawa barang-barang ilegal. (mut/lee)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar