Kerinci - Lembaga Kerapatan Adat Negeri Jujun dan masyarakat
lima Desa Negeri Jujun, Kecamatan Keliling Danau, Kabupaten Kerinci melakukan
penyelegan SMKN 6 Kerinci, Rabu (13/8). Aksi penyelegan itu sebagai protes
terhadap kebijakan Pemerintah Kabupaten Kerinci terhadap mutasi Kepala Sekolah
SMKN 6 Kerinci.
Tidak hanya masyarakat, siswa SMKN 6 Kerinci pun ikut
melakukan unjuk rasa menolak pemutasian Kepala SMKN 6 Kerinci Jon Kuswanto.
Selain berorasi dan membawa poster, pengunjuk rasa juga menyegel SMKN 6
Kerinci.
Pengamatan Harian Jambi di lapangan, Rabu (13/8) menunjukkan, puluhan siswa
melakukan aksi unjukrasa di depan SMKN 6 Kerinci. Mereka membawa poster yang
bertuliskan menolak pemutasian Kepala SMKN 6 Kerinci Jon Kuswanto.
Supratman, Tokoh Masyarakat Negeri Jujun mengatakan, warga masyarakat 5 Desa
Negeri Jujun, Lembaga Kerapatan Adat Negeri Jujun dan Pemuda Negeri Jujun
menolak pindahnya Jon Kuswanto sebagai Kepala SMKN 6 Negeri Jujun.
“Masyarakat dan siswa menolak pak Jon Kuswanto dipindahkan.
Kalau beliau pindah, maka para siswa akan berhenti sekolah," ujarnya.
Pihaknya, kata Supratman sudah membuat surat pernyataan
dukungan masyarakat 5 Desa Negeri Jujun dan Lembaga Kerapatan Adat Negeri Jujun
agar Jon Kuswanto tetap menjadi Kepala SMKN 6 Kerinci.
“Surat pernyataan sudah kita sampaikan ke Kepala Dinas
Pendidikan Kerinci, Bupati Kerinci dan Kapolres Kerinci," ucapnya.
Akibat aksi tersebut, kegiatan belajar mengajar (KBM) di SMKN 6 Jujun
terganggu. “KBM cukup terganggu dengan adanya aksi ini," ujar salah
seorang guru.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Kerinci melalui Kabid
SMA/SMK,Zubir saat dihubungi mengaku tidak mengetahuinya. Dirinya mengaku sedang
berada di luar daerah. “Saya lagi di luar daerah sekarang, belum ada informasi,”
katanya.(pri/lee)(Klik Juga http://harianjambi.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar