Destika Puspita Sari Siswa SMKN 8 Muarojambi di Pameran Produk SMK se Provinsi Jambi Belum Lama Ini-Foto Kaharuddin-HARIAN JAMBI |
Lulusan SMK Siap Kerja
Produk hasil kreativitas siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)
kini patut diperhitungkan, khususnya di Provinsi Jambi. Pembangunan sarana dan
prasarana di SMK juga harus menjadi prioritas guna menciptakan lulusan-lulusan
yang terampil dan kreatif dalam menciptakan karya.
Pelaksanaan Lomba Kompetensi Siswa dan Publikasi Hasil
Produksi Unggulan SMK dalam Provinsi Jambi Tahun 2014 yang dilaksanakan belum
lama ini di Lapangan Kantor Diknas Provinsi Jambi menjadi bukti nyata, bahwa
sekolah SMK patut diperhitungkan.
Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jambi H Drs Rahmad Derita
Harahap mengatakan, pembangunan sarana
dan prasarana SMK di daerah kabupaten/kota harus menjadi perhatian serius
kepala daerah dan dinas terkait.
Selama ini masyarakat masih menomorduakan sekolah SMK bagi
putra-putrinya. Padahal SMK ini secara dini bisa membentuk anak-didik untuk
lebih kreatif dan juga memiliki keahlian tertentu. Bahkan hasil dari karya
mereka mampu menghasilkan sesuatu yang bermanfaat bagi negeri.
Sehingga keyakinan kepada masyarakat bahwasanya masuk SMK
tidak sia-sia. Dengan artian ilmu pengetahuan dan keterampilan yang dimiliki
oleh siswa SMK seharusnya mereka tidak khawatir untuk menghadapi hidup ke depannya.
“SMK tidak perlu galau untuk memikirkan masa depannya kerena
produk yang dibuatnya akan laku dimasyarakat," kata Rahmad Derita.
Disebutkan, dengan hasil pameran kreativitas siswa SMK, banyak
masyarakat yang akan menyekolahkan anaknya di SMK. Dengan kegiatan pameran yang
pernah dilakukan tersebut juga pihak Diknas Provinsi Jambi bisa membantu SMK
memasarkan pruduk mereka dan dia berharap dunia usaha menyambut hal itu.
Diknas Provinsi Jambi menyadari bahwa produk SMK masih perlu
ditingkatkan dari segi bentuk mutu termasuk dari segi bagaimana memproduksinya
sehingga modal kerja bisa lebih sedikit. “Jadi jika modalnya sedikit harga
pasarnya bisa lebih murah," katanya.
Dilanjutkan, produk-produk hasil SMK belum ada yang
dipasarkan secara umum, namun di SMK ada namanya bisnis center. Jadi memang ada
tempat mereka namun hal itu belum massal.
Dari bisnis center itu diharapkan dunia usaha bisa melihat
dan dapat membantu memasarkan produk-produk SMK tersebut. “Kita berusaha agar
produk-produk SMK ini dapat dipasarkan di masyarakat,” katanya.
Usaha pemerintah dalam membantu mesarkan produk-produk SMK,
Diknas Provinsi Jambi akan bekerjasama dengan Dinas Perindustrian dan
Perdagangan, pihak PKK, Dinas Pertanian Provinsi Jambi.
Sementara itu, salah satu siswa SMK 8 Muarajambi, Destika Puspita
Sari yang baru-baru ini mengikuti pameran produk SMK mengatakan, dengan
mengikuti kegiatan SMK tersebut produk yang dibuat lebih terkenal. Kemudian banyak pihak yang mengetahui produk yang
dibuatnya.
Dengan cita rasa makanan yang t para siswa SMK, pihaknya
berharap dengan diadakan kegiatan pameran SMK itu banyak orang yang mesan
prodaknya. Dia menambahkan jurusan yang diambil adalah jurusan marketing dan
berharap menjadi wirausaha.
Sementara Wakil Gubernur (Wagub) Jambi H Fachrori Umar
memotivasi seluruh jajaran Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), baik siswa
siswi maupun guru untuk terus berkreasi dan berinovasi dalam menghasilkan
karya-karya yang berkualitas dan bermanfaat bagi masyarakat.
H Fachrori Umar juga mengapresiasi Lomba Kompetensi Siswa
dan Publikasi Hasil Produksi Unggulan SMK dalam Provinsi Jambi Tahun 2014 yang berlangsung
Mei lalu.
Kegiatan tersebut, SMK-SMK se-Provinsi Jambi menyajikan
berbagai kreasi dan karya-karya anak didik SMK. Di antaranya bidang otomotif
khususnya perbengkelan dan modifikasi motor, elektronik, tata boga, rias
pengantin, aksesoris, tata busana, multimedia, pertanian, dan lain-lain.
Menurut Fachrori Umar, Pemda Provinsi Jambi mendukung semua upaya kreatif anak negeri
untuk membangun kemajuan daerah, bangsa, dan negara yang sama-sama kita cintai.
Disebutkan, 138 SMK dan beberapa Politeknik yang ada di
Provinsi Jambi dengan beragam bidang keahlian diharapkan dapat menciptakan
tenaga-tenaga siap pakai yang dibutuhkan dunia usaha di Provinsi Jambi dan
bahkan di luar Provinsi Jambi.(lee)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar