Buku Tematik Terpadu SMP Kelas VII Agama Islam Kurikulum 2013 |
Masih Mengandalkan Buku Fotocopy
JAMBI-Ternyata penerapan Kurikulum 2013 hingga Agustus ini masih
terkendala pada buku Kurikulum 2013. Bahkan distribusi buku Kurikulum 2013 ini tak
hanya tersendat pada sekolah dasar, SMP, namun juga terjadi pada sekolah
tingkat SMA dan SMK. Tersendatnya distribusi buku Kurikulum 2013 ini juga
akibat ketidaksiapan dari percetakan.
Pendistribusian buku pegangan siswa untuk SMA/SMK hingga
saat ini belum ada kejelasan. Sekolah-sekolah hanya menggunakan fotocopy dari softcopy
untuk penggan siswa untuk belajar.
Kadid Dikmen Dinas Pendidikan Kota Jambi Mulyadi kepada Harian Jambi ditemui di
ruang kerjanya, Rabu (20/8) mengatakan, hingga sekarang buku pelajaran Kurikulum
13 belum ada kejelasannya pendistribusiannya.
“Sampai sekarang kita belum tau kapan buku pegangan siswa
untuk SMA/SMK dan didistribusikan. Karena sekolah langsung yang mengurus
masalah itu. Setelah buku sampai ke-sekolah baru sekolah melapor ke kita,”
katanya.
Disebutkan, proses pembelajaran tetap lanjut meski buku
pegangan siswa belum ada. Siswa hanya menggunakan fotocopy buku panduan yang
terlebih dahulu didistribusikan.
“Pembelajaran tetap dilakukan meski siswa hanya menggunkan fotocopy
shofcopy yang telah diberikan kepada sekolah menjelang bukunya datang,"
katanya.
Dikatakan, pendistribusian buku tidak melalui dinas
pendidikan, namun pendistribusian buku langung dari percetakan ke-sekolah
masing-masing. “Hingga sekarang belum ada laporan jika ada sekolah SMA/SMK yang
telah mendapatkan buku panduan Kurikulum 2013,” katanya.
“Sampai sekarang belum ada laporan ke kita dari
sekolah-sekolah bahwa buku suda di distribusikan. Karena Sekloh akan melapor ke
kita jika buku sudah diterima," katanya.
Lebih lanjut Mulyadi mengatakan, buku pegangan siswa merupakan kerja sama
antara pihak sekolah dengan pihak LKPP. “Tidak melalui dinas
pendidikan,"sekolah sekolah lansung berkomuni kasi dengan pihak LKPP
masalah pendistribusian buku pegangan siswa dan buku pegangan guru pihak
sekolah berkomonikasi dengan kita namun setelah buku sampai kesekolah baru
sekolah memberitahukan kepada kita," katanya.
Realisasi Buku Baru 40 %
Seperti diberitakan Harian Jambi sebelumnya, Kepala Dinas
Pendidikan Kota Jambi, Rifa’i mengatakan, untuk penyaluran buku yang
menggunakan metode pembelajaran kurikulum 2013 baru 40%.
Buku yang sudah tersalur tersebut, baru hanya untuk tingkat
sekolah dasar (SD) saja, sedangkan untuk tingkat SMP dan SMA, hingga saat ini
belum jelas kepastiannya.
Menurut Rifa’i, untuk penyaluran buku yang menggunakan
metode pembelajaran Kurikulum 2013, seharusnya sudah terealisasi sejak akhir
Juli 2014 lalu. Namun untuk penyalurannya hingga pertengahan Agustus baru
sekitar 40 %, dan itu hanya untuk tingkat Sekolah Dasar saja.
“Seharusnya di akhir Juli lalu buku tersebut sudah tersalur.
Namun hingga saat ini baru 40% yang tersalurkan, dan itu hanya untuk tingkat
Sekolah Dasar saja sedangkan untuk tingkat SMP dan SMA belum,” kata Rifa’i.
Namun demikian, kata Rifa’i, untuk pedoman dalam menggunakan
metode pembelajaran tersebut, kita memiliki CD nya. Dan untuk Kepala Sekolah
bisa mengcopy sebagai bahan pembelajaran untuk guru.
“Untuk sementara waktu, para kepala sekolah bisa mengcopy CD
pembelajaran tersebut. Sambil kita menunggu realisasi buku sepenuhnya. Dan yang
terpenting saat ini adalah, guru dan siswa dapat menuntaskan proses belajar,”
ujarnya.
Untuk realisasi buku Kurikulum 2013 sepenuhnya, Rifai tak
bisa memastikannya kapn akan terealisasi. Namun, yang jelas kata dia, proses
belajar dan mengajar di sekolah akan
tetap berjalan seperti sedia kala. (KAHARUDDIN, Jambi*/lee)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar