Jambi, Simantab
Dinas Pekerjaan Umum (PU) Provinsi Jambi berencana membangun jalan laying di Kota Jambi dengan panjang 443 meter. Dana yang dibutuhkan untuk pembangunan jalan laying itu sekitar Rp 75 Miliar selama dua tahun pembangunan. Sementara untuk pembebasan tanah diserahkan kepada Pemerintah Kota Jambi.
Kepala Dinas PU Provinsi Jambi, Ivan Wirata, Rabu (30/1/13) kepada wartawan mengatakan, Pemerintah Kota (Pemkot) Jambi telah menjajaki rencana pembangunan jalan layang guna mengantisipasi kemacetan arus lalulintas di Kota Jambi, yang semakin hari kian padat kendaraan bermotor.
Disebutkan, penjajakan rencana proyek yang diperkirakan akan menelan dana sebesar Rp 75 miliar tersebut digelar Pemkot dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jambi melalui Dinas Pekerjaan Umum (PU) Provinsi Jambi di Balai Kota Jambi (Kantor Walikota Jambi), Selasa (29/1) siang.
Dalam pertemuan itu hadir Kepala Dinas PU Provinsi Jambi, H. Ivan Wirata beserta jajarannya dan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Jambi, H. Daru Pratomo bersama unsur muspida di lingkup Pemkot Jambi.
Menurut Ivan, jalan laying itu akan mengurangi tingkat kemacetan di jalan Tugu Juang hingga STM Kota Jambi. Jalur tersebut kini sudah padat, khususnya jam-jam kantor dan sekolah.
Disebutkan, pengerjaan proyek jalan layang sepanjang 443 meter itu nantinya akan memakan waktu sekitar dua tahun. Dana pembangunannya akan dianggarkan di pos APBD Provinsi Jambi.
Sekda Kota Jambi H. Daru Pratomo mengatakan, Pemkot Jambi menyambut baik rencana pembangunan proyek jalan layang tersebut. Hal itu dapat mengantisipasi terjadinya kemacetan arus lalulintas dan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat.
"Terutama masyarakat yang bermukim disekitar jembatan layang itu nantinya, perekonimian meraka akan meningkat. Pemkot tak akan berpangku tangan, dalam rencana proyek ini. Pemkot Jambi akan membantu proses pembebasan lahan melalui Pemerintah Kecamatan Kotabaru dan Kecamatan Telanaipura. Rencana tersebut sebelumnya telah dikoordinasikan dengan Walikota Jambi, dr. H. R. Bambang Priyanto dan telah merestuinya. (rosenman saragih).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar