Senin, 04 Februari 2013

Offroader Diminta Bisa Bantu Bencana Alam



Jambi, Simantab

Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jambi, Ir. H. Syahrasaddin,M, Si, minta offroader ikut membantu korban bencana. Jambi banyak terdapat bukit-bukit yang rawan longsor, seperti yang terjadi saat ini di Kabupaten Kerinci.

Ada beberapa titik jalan arah Sumatera Barat (Tapan) mengalami longsor. Kita harapkan kedepan para offroader Jambi dapat ikut mengambil bagian untuk membantu para korban, karena kendaraan yang digunakan untuk offroad kendaraan yang bisa mencapai  titik-titik yang tidak dapat dicapai kendaraan biasa, (bisa membelah perbukitan).

Hal itu dikatakan SyahrasaddinRabu (29/1) dalam sambutannya saat melepas offroader Jambi, untuk mengikuti kejuaraan nasional offroad, bertempat di jalan A. Yani, Telanaipura Jambi.

Disebutkan, offroad selain olahraga, juga dapat menghilangkan stres para offroader yang memiliki berbagai aktifitas, setelah beraktifitas kesehariannya, disamping itu kedepan tentunya diharapkan bisa juga dijadikan lahan bisnis, lebih dari itu diharapkan para offroader dapat membantu korban bencana.

Sekda juga berharap, para  offroader yang akan mengikuti kejuaran nasional offroad di Pekan Baru bisa membawa hasil yang membanggakan, terlebih offroader Jambi sebelumnya telah dikenal sebagai juara. Jadi minimal offroader Jambi pada event ini bisa  mempertahankan prestasi yang pernah diraih.

“Saat ini telah dijadwalkan kejuaran Gubernur Cup Jambi Emas X-Treme Offroad, kedua dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) ke 56 Provinsi Jambi, tetapi dikarenakan saat ini telah dijadwalkan untuk kejuaraan nasional di Pekan Baru maka untuk kejuaraan tersebut ditunda pada bulan Maret mendatang,”katanya.

Wakil Ketua Pengurus Indonesian Offroad Federation (IOF) Jambi, H. Muhammad Rawi, menyampaikan, para kejuaran nasional yang akan diikuti oleh offroader Jambi ini akan dilaksanakan di Pangkalan Kerinci Kabupaten Pelalawan, Riau, yang akan diklaksanakan mulai tanggal 1 hingga 3 Februari 2013.

Offroader Jambi mengirim sembilan kendaraan dengan 40 orang peserta termasuk mekanik dan penggembira, yang mengikuti klas extrim dan standar, yang diketuai oleh H. Bujang. (rosenman saragih)

Tidak ada komentar: