Gr. P. Situmorang, perintis Sanggar Belajar dari Sending HKBP, di antara anak-anak Suku Anak Dalam di Desa Pemayongan, Kabupaten Muaratebo, Provinsi Jambi, Januari 2012. Foto Ist Pdt Siagian. |
Jambi, BATAKPOS
Biro Sending Huria Kristen Batak Protestan (HKBP)
membuka sanggar belajar untuk Suku Anak Dalam (SAD) atau lebih dikenal dengan
komunitas Orang Rimba di Desa Pemayongan, Tebo, Provinsi Jambi. Program
tersebut menorehkan bahwa HKBP juga peduli dengan insane sesame, khususnya suku
terpencil di pedalaman Provinsi Jambi.
Pdt Bernat Siagian MTH kepada BATAKPOS, mengatakan, peletakan batu pertama pembangunan sanggar belajar itu
telah dilakukan oleh Kepala Biro Sending HKBP, Pdt. COR Silaban, STh di Desa Pemayongan,
Kabupaten Muaratebo, Provinsi Jambi, 13 Juni 2012 lalu.
Acara peletakan batu pertama pembangunan sanggar
belajar khusus SAD guna sarana belajar membaca, menulis dan berhitung
(Calinstung) Orang Rimba, dihadiri Anton Panjaitan, tokoh masyarakat (pakai
jaket) setempat dan Kepala Suku SAD, Buyung.
Pada lokasi yang sama juga dibangun pembangunan rumah
tinggal pelayan Sending HKBP dan Sanggar Belajar SAD Tebo. “Saya baru pulang dari
lokasi Sending SAD di Pemayongan (7 jam dari Kota Jambi). Berangkat Selasa
kemarin mendampingi Kepala Biro Sending HKBP peletakan batu pertama rumah
pelayan dan tempat belajar anak-anak SAD. Wah, capek sekali dan badan semua
pegal-pegal,”kata Pdt B Siagian, yang juga sebagai pelayan Sending SAD.
Pdt B Siagian juga mengucapkan terimakasih yang telah
mendukung program tersebut. Dirinya juga mengajak yang lain untuk turut serta mendukung
dan mendoakan. Karena masih banyak kebutuhan dan rintangan untuk kelanjutan
pelayanan di sanggar belajar tersebut. RUK
Tidak ada komentar:
Posting Komentar