Rabu, 12 September 2012

Alat Isap Air Roboh, 13 Ribu KK Warga Jambi Kesulitan Air PDAM

Intake PDAM Tirta Mayang di Mendalo Darat, Kecamatan Jaluko, longsor, Selasa (11/9) sekitar pukul 09.15 WIB.
Jambi, BATAKPOS

Sebanyak 13 ribu kepala keluarga (KK) pelanggan PDAM Tirta Mayang Kota Jambi kesulitan air bersih menyusul robohnya intake (alat hisap air baku) PDAM Tirta Mayang, di Sungai Batanghari, Selasa (11/9). Robohnya intake itu berdampak pada suplai air bersih ke para pelanggan sejak Selasa siang.

Direktur Teknik PDAM Tirta Mayang, Fathul, Selasa (11/9) mengatakan,  menyatakan sekitar 13 ribu rumah bakal tidak mendapatkan aliran air bersih. Pihaknya juga mohon maaf kepada para pelanggan PDAM Kota Jambi.

Menurut Fathul, pelanggan yang tidak akan mendapat layanan air bersih adalah  kawasan Jl Patimura, Jl TP Sriwikaya, Jl Lingkar Barat termasuk Perumahan Bougenvile, Perumnas Aur Duri, Jl A Thalib, Jl AR Hakim, Jl Siwabesi, Jl Kaca Piring, dan beberapa wilayah lainnya.

“Namun, kami pihak  PDAM siap melayani suplai air menggunakan tangki. Jika ada yang membutuhkan, silahkan hubungi kami,”kata Fathul.

Disebutkan, intake PDAM Tirta Mayang di Mendalo Darat, Kecamatan Jaluko, longsor, Selasa (11/9) sekitar pukul 09.15 WIB. Dia mengatakan longsor disebabkan derasnya air sungai Batanghari. “Karena hujan di hulu, arus sungai deras hingga di Intake, terjangan arus sungai sangat kencang sehingga longsor yang berakibat intake roboh,”katanya. RUK



Tidak ada komentar: