VIVAbola - Spanyol sukses mempertahankan rekor gelar
Kejuaraan Eropa setelah menumbangkan Italia 4-0 pada final di Stadion
Olimpiade Kiev, Minggu 1 Juli 2012 waktu setempat (Senin dini hari WIB).
Spanyol menjadi tim pertama yang mampu mempertahankan gelar Kejuaraan Eropa. La Furia Roja juga menjadi tim Eropa pertama yang merebut tiga gelar turnamen bergengsi secara beruntun (setelah Kejuaraan Eropa 2008 dan Piala Dunia 2010).
Peluang pertama didapat Spanyol melalui tendangan bebas Sergio Ramos pada menit keenam. Namun, tendangan bek Real Madrid itu masih melambung di atas gawang Italia yang dikawal Gianluigi Buffon.
Satu menit kemudian sundulan Ramos meneruskan sepak pojok Xavi juga melambung.
Italia terus mendapat tekanan Spanyol di sepuluh menit pertama. Gawang Gli Azzurri nyaris kebobolan pada menit kesepuluh melalui Xavi. Melalui kerjasama yang apik dengan Cesc Fabregas, Xavi kemudian melepaskan tendangan dari luar kotak penalti yang masih tipis di atas gawang Buffon.
Serangan gencar di awal babak pertama membuahkan hasil pada menit ke-14. Fabregas berhasil lolos jebakan offside usai menerima umpan terobosan Andres Iniesta dan meneruskannya dengan melepaskan umpan tarik. David Silva yang tidak terkawal kemudian menggetarkan gawang Italia lewat sundulan.
Italia berusaha untuk menyamakan kedudukan. Menit ke-27, sebuah umpan silang Federico Balzaretti nyaris diteruskan Mario Balotelli melalui sundulan. Beruntung umpan Balzaretti berhasil dipotong kiper Spanyol Iker Casillas sebelum disundul Balotelli.
Melalui serangan balik Antonio Cassano memiliki peluang emas dua menit kemudian. Sayang, tendangan mendatar yang dilepaskan striker AC Milan itu masih lemah dan dengan mudah ditangkap Casillas.
Italia mulai percaya diri melakukan penguasaan bola di pertengahan babak pertama. Cassano kembali mendapat peluang emas pada menit ke-33. Setelah menerima umpan Andrea Pirlo, Cassano kemudian melepaskan tendangan keras dari luar kotak penalti dan Casillas harus melakukan penyelamatan gemilang.
Berusaha keras untuk mencetak gol, gawang Italia justru kembali kebobolan pada menit ke-41. Jordi Alba berhasil meneruskan umpan terobosan Xavi dan menaklukkan Buffon dengan dingin untuk menggandakan keunggulan Spanyol 2-0.
Di babak kedua pelatih Italia Cesare Prandelli memutuskan untuk memasukkan Antonio Di Natale menggantikan Cassano. Di Natale hampir memperkecil kedudukan pada menit ke-51 andai tendangannya usai menerima umpan Riccardo Montolivo dari dalam kotak penalti tidak diblok Casillas.
Italia harus bermain dengan sepuluh pemain setelah Thiago Motta mengalami cedera hamstring pada menit ke-60. Padahal pemain Paris Saint Germain itu adalah pergantian pemain ketiga Italia setelah menggantikan Riccardo Montolivo empat menit sebelumnya.
Unggul jumlah pemain, Spanyol semakin nyaman. La Furia Roja kemudian menambah dua gol melalui pemain pengganti. Fernando Torres yang masuk menggantikan Fabregas pada menit ke-75 berhasil mencetak gol ketiga Spanyol pada menit ke-84 usai menerima umpan Xavi.
Tiga menit kemudian Torres memberi assist kepada Juan Mata yang mencetak gol keempat Spanyol. Tim Matador pun menutup kemenangan 4-0.
Susunan Pemain
Spanyol: Iker Casillas; Alvaro Arbeloa, Gerard Pique, Sergio Ramos, Jordi Alba; Sergio Busquets, Xavi Hernandez, Xabi Alonso; David Silva (Pedro Rodriguez, 59'), Cesc Fabregas (Fernando Torres, 75'), Andres Iniesta (Juan Mata, 87').
Italia: Gianluigi Buffon; Ignazio Abate, Andrea Barzagli, Leonardo Bonucci, Giorgio Chiellini (Federico Balzaretti, 21'); Claudio Marchisio, Andrea Pirlo, Daniele De Rossi; Riccardo Montolivo (Thiago Motta, 56'); Mario Balotelli, Antonio Cassano (Antonio Di Natale, 46').
VIVAbola
Spanyol menjadi tim pertama yang mampu mempertahankan gelar Kejuaraan Eropa. La Furia Roja juga menjadi tim Eropa pertama yang merebut tiga gelar turnamen bergengsi secara beruntun (setelah Kejuaraan Eropa 2008 dan Piala Dunia 2010).
Peluang pertama didapat Spanyol melalui tendangan bebas Sergio Ramos pada menit keenam. Namun, tendangan bek Real Madrid itu masih melambung di atas gawang Italia yang dikawal Gianluigi Buffon.
Satu menit kemudian sundulan Ramos meneruskan sepak pojok Xavi juga melambung.
Italia terus mendapat tekanan Spanyol di sepuluh menit pertama. Gawang Gli Azzurri nyaris kebobolan pada menit kesepuluh melalui Xavi. Melalui kerjasama yang apik dengan Cesc Fabregas, Xavi kemudian melepaskan tendangan dari luar kotak penalti yang masih tipis di atas gawang Buffon.
Serangan gencar di awal babak pertama membuahkan hasil pada menit ke-14. Fabregas berhasil lolos jebakan offside usai menerima umpan terobosan Andres Iniesta dan meneruskannya dengan melepaskan umpan tarik. David Silva yang tidak terkawal kemudian menggetarkan gawang Italia lewat sundulan.
Italia berusaha untuk menyamakan kedudukan. Menit ke-27, sebuah umpan silang Federico Balzaretti nyaris diteruskan Mario Balotelli melalui sundulan. Beruntung umpan Balzaretti berhasil dipotong kiper Spanyol Iker Casillas sebelum disundul Balotelli.
Melalui serangan balik Antonio Cassano memiliki peluang emas dua menit kemudian. Sayang, tendangan mendatar yang dilepaskan striker AC Milan itu masih lemah dan dengan mudah ditangkap Casillas.
Italia mulai percaya diri melakukan penguasaan bola di pertengahan babak pertama. Cassano kembali mendapat peluang emas pada menit ke-33. Setelah menerima umpan Andrea Pirlo, Cassano kemudian melepaskan tendangan keras dari luar kotak penalti dan Casillas harus melakukan penyelamatan gemilang.
Berusaha keras untuk mencetak gol, gawang Italia justru kembali kebobolan pada menit ke-41. Jordi Alba berhasil meneruskan umpan terobosan Xavi dan menaklukkan Buffon dengan dingin untuk menggandakan keunggulan Spanyol 2-0.
Di babak kedua pelatih Italia Cesare Prandelli memutuskan untuk memasukkan Antonio Di Natale menggantikan Cassano. Di Natale hampir memperkecil kedudukan pada menit ke-51 andai tendangannya usai menerima umpan Riccardo Montolivo dari dalam kotak penalti tidak diblok Casillas.
Italia harus bermain dengan sepuluh pemain setelah Thiago Motta mengalami cedera hamstring pada menit ke-60. Padahal pemain Paris Saint Germain itu adalah pergantian pemain ketiga Italia setelah menggantikan Riccardo Montolivo empat menit sebelumnya.
Unggul jumlah pemain, Spanyol semakin nyaman. La Furia Roja kemudian menambah dua gol melalui pemain pengganti. Fernando Torres yang masuk menggantikan Fabregas pada menit ke-75 berhasil mencetak gol ketiga Spanyol pada menit ke-84 usai menerima umpan Xavi.
Tiga menit kemudian Torres memberi assist kepada Juan Mata yang mencetak gol keempat Spanyol. Tim Matador pun menutup kemenangan 4-0.
Susunan Pemain
Spanyol: Iker Casillas; Alvaro Arbeloa, Gerard Pique, Sergio Ramos, Jordi Alba; Sergio Busquets, Xavi Hernandez, Xabi Alonso; David Silva (Pedro Rodriguez, 59'), Cesc Fabregas (Fernando Torres, 75'), Andres Iniesta (Juan Mata, 87').
Italia: Gianluigi Buffon; Ignazio Abate, Andrea Barzagli, Leonardo Bonucci, Giorgio Chiellini (Federico Balzaretti, 21'); Claudio Marchisio, Andrea Pirlo, Daniele De Rossi; Riccardo Montolivo (Thiago Motta, 56'); Mario Balotelli, Antonio Cassano (Antonio Di Natale, 46').
VIVAbola
Tidak ada komentar:
Posting Komentar