Jumat, 27 Juli 2012

Safari Romadhan Gubernur Jambi Kampanyekan Buta Aksara Al-Quran

H. Hasan Basri Agus melaksanakan Safari Romadhan di Masjid Al-Wustho, Desa Lubuk Ruso, Kecamatan Pemayung, Kabupaten Batanghari, Jambi, Rabu (25/7) malam. Foto batakpos/rosenman manihuruk

Jambi, BATAKPOS

Kegiatan Safari Romadhan tahun 1433 H/2012 Gubernur Jambi Hasan Basri Agus (HBA) keberbagai tempat di Provinsi Jambi juga mengkampanyekan pemberantasan buta aksara Al-Quran di Provinsi Jambi. Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jambi kini menganggarkan dana sebesar Rp3,5 milyar untuk menegentaskan buta aksara Al-Quran itu.

H. Hasan Basri Agus melaksanakan Safari Romadhan di Masjid Al-Wustho, Desa Lubuk Ruso, Kecamatan Pemayung, Kabupaten Batanghari, Jambi, Rabu (25/7) malam. “Saya tahun 2012 ini, secara diam-diam telah menginfentarisir anak-anak yang tidak dapat membaca Al-Quran, dari tingkat SD, SLTP dan SLTA, dan terdata di Provinsi Jambi ada hampir 34 ribu lebih anak-anak tidak dapat membaca Al-Quran,”katanya.

Menurutnya, data itu telah disampikan kepada Bupati/Walikota se Provinsi Jambi. Guna pemberantasan buta aksara Al-Quran itu, Pemprov Jambi pada anggaran APBD-Perubahan 2012 menganggarkan dana sebesar Rp3,5 milyar.

Dana itu digunakan untuk mendidik guru-guru agama dari masing-masing sekolah, untuk mempelajari metode belajar cepat membaca Al-Quran. Kemudian HBA juga mengkampanyekan bahaya penyalahgunaan narkoba selama Safari Ramadhan.

Menurutnya, Jambi beberapa bulan yang lalu berada pada posisi enam terbesar di Indonesia, dan saat ini telah berhasil diturunkan menjadi urutan ke 12 dari 33 Provinsi di Indonesia.

“Ini bukanlah prestasi yang membanggakan, ini memprihatinkan, narkoba saat ini tidak saja menjangkiti masyarakat kota, tetapi telah sampai ke desa-desa, dan korbannya termasuk anak-anak usia sekolah dasar,”katanya.

H. Lohot Hasibuan dalam ceramahnya menyampaikan, bahwa hidup di dunia ini sangat singkat, karenanya sebagai umat beragama, khususnya umat Islam agar memanfaatkan usianya untuk beribadah, termasuk ibadah puasa yang menjadi kewajibannya dengan ikhlas.

“Puasa merupakan pusat pelatihan bagi Umat Islam, dan diharapkan setelah puasa umat Islam keimanannya akan semakin meningkat,” ujarnya.

Ikut dalam rombongan Gubernur dari Pemerintah Provinsi Jambi dalam safari Romadhan ini, Asisten II Bidang Kesejahteraan Sosial Ir. H. Havis Husaini, MM, Ketua Lembaga Adat Provinsi Jambi/ tokoh masyarakat Kabupaten Batanghari, Drs. H. Hasip kalimuddin Syam, Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat dan Kemasyarakatan Setda Provinsi Jambi.

Kemudian Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Jambi, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Jambi, Kepala Kanwil Hukum dan HAM Provinsi Jambi, dan Drs. H. Lohot Hasibuan selaku penceramah. RUK


Tidak ada komentar: