(dok/ist)
KENDARI–Menteri Koordinator
Kesejahteraan Rakyat (Menkokesra) Agung Lakasono, Selasa (3/7) malam
dijadwalkan membuka Pesta Paduan Suara Gerejawi (Pesparawi) Nasional
X di Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra).
Kegiatan umat kristiani
yang akan berlangsung 3-9 Juli 2012 itu diikuti 5.497 peserta dari 33
provinsi se-Indonesia.
“Konfirmasi terakhir yang kami terima
dari Panitia Pusat, Pesparawi X di Kendari ini akan dibuka Menkokesra
Agung Laksono, karena Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ada tugas
kenegaraan yang tidak bisa ditinggalkan,” ujar Vence Samuel
Tumanan, Ketua Panitia Daerah Pesparawi Nasional X di Kendari, Senin
(2/7).
Menurut Vence, laporan awal yang
diterima panitia daerah dari 33 provinsi, Pesparawi Nasional X itu
diikuti 6.402 peserta. Namun data terakhir dari masing-masing
kontingen, peserta yang hadir hanya 5.497 peserta.
“Seluruh peserta
paduan suara gerejawi tersebut sebagian ditempatkan di hotel-hotel
yang ada Kota Kendari dan sebagian lagi diinapkan di Badan Diklat
Provinsi dan Bapelkes Kota Kendari,” ujarnya.
Menyangkut peserta yang menempati
hotel, panitia sudah menjalin kerja sama dengan Pengurus Hotel dan
Restoran Indonesia (PHRI) Kota Kendari, termasuk sarana angkutan dari
dan ke hotel ke tempat kegiatan lomba. Sementara yang menginap di
Bapelkes dan Badan Diklat Provinsi Sultra, panitia menyiapkan mobil
khusus.
Menurut Vence, acara pembukaan
Pesparawi X oleh Agung Laksono itu akan dilaksanakan di Lapangan eks
MTQ Nasional alun-alun Kota Kendari. Sementara perlombaan akan
dipusatkan pada tiga lokasi, yakni di gedung Gelanggang Olahraga
(GOR) Kota Kendari, Gedung Sapta Pesona Kantor Dinas Parawisata
Provinsi Sultra, dan Hotel Qubra Kendari.
“Dalam event ini, ada 11
kegiatan yang diperlombakan, di antaranya paduan suara dewasa,
laki-laki maupun perempuan, paduan suara remaja, paduan suara
anak-anak, dan paduan suara lagu-lagu daerah,” katanya.
Selain lomba paduan suara yang
dipusatkan pada tiga lokasi tersebut, setiap hari juga ada kegiatan
pagelaran hiburan, pameran budaya daerah, seminar, workshop, dan
Musyawarah Nasional untuk menentukan tuan rumah Pesparawi XI.
“Khusus
Musyawarah Nasional Pesparawi X di Kota Kendari Sultra, sudah ada
empat provinsi yang menyatakan kesediaannya untuk menjadi tuan rumah
Pesparawi XI tahun 2015, yakni Kalimantan Barat, Kepri, Jawa Tengah,
dan Maluku,” ujar Vence.
Sementara itu, Kepolisian Daerah
(Polda) Sultra mengerahkan 764 personel untuk mengamankan jalannya
Perparawi Nasional X yang dipusatkan di Kendari itu. Personel petugas
tersebut terdiri dari unsur kepolisian dan TNI, serta institusi
terkait lainnya.
“Pengerahan personel keamanan secara maksimal ini
sebagai antisipasi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan, terutama
ulah pihak tertentu yang sengaja mengganggu penyelenggaraan
Pesparawi,” ujar Brigjen Pol Tubagus Anis Angkawijaya kepada
wartawan usai memimpin upacara HUT ke-66 Polri tingkat Provinsi
Sultra di Kendari, Minggu (1/7).
Kapolda Sultra mengimbau seluruh
elemen masyarakat Sultra, terutama warga Kota Kendari yang akan
menyelenggarakan pilkada pada 7 Juli 2012, agar selama pelaksanaan
Pesparawi itu tetap menjaga keamanan dan ketertiban sehingga tidak
terjadi gangguan keamanan yang bisa mengganggu kegiatan para peserta
Pesparawi Nasional.
“Keamanan dan ketertiban menjadi dambaan
seluruh masyarakat. Karena itu, sudah sewajarnya kalau kita jaga
bersama-sama, jangan hanya menjadi tanggung jawab polisi,” katanya.(Sinar Harapan)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar