Jambi, BATAKPOS
SBY-HBA.
Gubernur Jambi H Hasan Basri Agus (HBA) kini menagih janji Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) terkait dengan sejumlah proyek pembangunan di Provinsi Jambi. Janji Presiden SBY tersebut saat melakukan kunjungan kerja ke Jambi 21-23 September 2011 dan 9-10 Februari 2012.
Gubernur Jambi, Hasan Basri Agus menagih janji itu saat audiensi kepada Presiden RI sebelum pelaksanaan Hari Pers Nasional (HPN) beberapa hari lalu, dia sudah mengajukan kembali proposal bantuan untuk pembangunan Provinsi Jambi.
“Ketika Presiden ke Jambi September 2011 lalu, banyak bantuan untuk Jambi, tapi ada yang terealisasi dan ada yang belum. Itu saya laporkan dalam audiensi ke presiden sebelum HPN. Presiden mengatakan sudah disposisi ke Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Hatta Rajasa,” kata HBA kepada wartawan di Jambi, Selasa (14/2).
Disebutkan, Gubernur Jambi juga mendengar akan adanya bantuan di bidang infrastruktur. Hal itu diketahui ketika gubernur ingin mengantar presiden pulang dari panen ikan patin di Desa Pudak, Kecamatan Kumpeh Ulu, Kabupaten Muarojambi, Jumat (10/2).
“Ketika presiden masuk mobil, beliau memanggil Menteri Pekerjaan Umum, Joko Kirmanto. Katanya bantu Jambi di bidang infrastruktur,”kata HBA mengutip peryataan SBY.
HBA berharap, kedatangan Presiden SBY dan sejumlah menteri dalam enam bulan terakhir (dua kali) memperkuat Jambi untuk mendapatkan bantuan pembangunan itu. “Mudah-mudahan bantuan itu segera terealisasi,”katanya.
Saat kunjungan Presiden SBY September 2011 lalu, setidaknya ada 11 usulan yang disampaikan Pemprov Jambi kepada Presiden SBY. Bantuan itu diantaranya perluasan Bandara Sultan Thaha dan peningkatan status Pantai Timur Provinsi Jambi dari Kawasan Strategis Provinsi menjadi Kawasan Strategis Nasional (Ranperda RTRWP Jambi 2011-2030).
Kemudian pembangunan fly over Kota Jambi, pembangunan jalan khusus angkutan hasil tambang dan penyelesaian RTRW Provinsi Jambi 2011-2030, peningkatan Kapasitas Ruas Jalan Nasional Lingkar Timur, Lingkar Barat dan Lingkar Selatan Kota Jambi dari 22,5 Km menjadi kelas I (MST 10 Ton).
Selanjutnya, bedah rumah untuk 5.000 rumah, pengembangan kawasan Candi Muarojambi, replanting karet dan pembangunan Pelabuhan Ujung Jabung.
Namun hingga kunjungan Presiden SBY kedua 9-10 Februari 2012, hanya sebagian yang sudah ada kejelasan tindak lanjutnya dari pemerintah pusat. Dari 11 permintaan itu, yang terealisasi yakni bantuan pembangunan Bandara Sultan Thaha dan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Provinsi Jambi, termasuk beberapa bantuan lainnya.
Pengamat Ekonomi Jambi, Pantun Bukit menyebutkan janji presiden itu harus ditagih. Pemprov Jambi harus menyiapkan orang yang mampu melobi pusat untuk meralisasikan janji ini.
“Provinsi Jambi jangan hanya menunggu, apalagi mengharap presiden datang lagi. Janji yang sudah diucapkan presiden itu harus ditagih dan dikejar ke pusat agar bisa teralisasi. Proposal yang dilengakapi dengan data yang jelas sebagai bentuk keseriusan pemerintah melaksanakan program itu, karena cukup banyak janji yang masih menggantung. Presiden tidak mungkin hanya memikirkan Jambi, karena itu kita yang harus jemput bola menagih janji ini,” katanya.ruk
Tidak ada komentar:
Posting Komentar