Selasa, 20 September 2011

Presiden SBY Dipastikan 21 September ke Jambi


Jambi, BATAKPOS

Presiden Susilo Bambang Yudoyono (SBY) dipastikan akan hadir di Provinsin Jambi, 21 September hingga 23 September 2011. SBY dan rombongan akan tiba di Jambi Rabu (21/9) sore hari. Sesampainya di Bandara Sultan Thaha, Presiden SBY akan langsung ke rumah dinas Gubernur Jambi untuk beristirahat.

Malam harinya, SBY akan bertemu dengan para pejabat dan unsur Muspida Provinsi Jambi. Keesokan harinya, SBY akan menghadiri acara lembaga adat se-Sumatera. Dalam kesempatan tersebut, SBY akan mendapat penganugerahan gelar adat oleh Lembaga Adat Melayu Provinsi Jambi. Acara adat itu akan digelar di Balairung Lembaga Adat Provinsi Jambi.

Selain itu, SBY dijadwalkan meresmikan program bedah rumah di Kenali Asam Bawah, Kota Jambi, dan sejumlah agenda yang dipusatkan di Muarojambi, seperti pencanangan Candi Muarojambi sebagai asset Dunia dan penyadapan karet di Desa Niaso, Muarojambi.

Kepastian dan rangkain kunjungan SBY tersebut disampaikan Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Provinsi Jambi, Asvan Dewsvan, Sabtu (17/9) kepada insan pers di Jambi.

“Kamis malam, Presiden akan menghadiri Musyawarah Nasional Tarbiyah. Acara tersebut dilaksanakan di Abadi Convention Center (ACC). Setelah mengikuti keseluruhan kegiatan ini, SBY dijadwalkan kembali ke Jakarta pada Jumat (23/9) pagi,”katanya.

Menurut Asvan Desvan yang juga sekretaris panitia penyambutan SBY ini, segala persiapan tengah dilakukan untuk menerima kehadian presiden. “Persiapan sudah matang. Kami mengharapkan dukungan media demi sukses dan lancarnya penyelenggaraan ini,” katanya.

Dalam beberapa hari ke depan, tambahnya, sejumlah gladi resik akan dilaksanakan. Gladi resik ini akan melibatkan pejabat daerah dan Pasukan Pengawal Presiden (Paspampres). Dengan gladir resik ini, diharapkan seluruh agenda yang dihadiri SBY bakal berlangsung dengan lancar, tertib, dan aman.

Sementara wartawan yang meliput kunjungan SBY juga akan dibatasi dan hanya bisa menunggu di tempat kunjungan tanpa dapat mengikuti serangkaian kunjungan SBY. Media yang hanya menempatkan satu wartawannya di Jambi sedikit kewalahan dengan aturan dari panitia tersebut. ruk

Tidak ada komentar: